Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Manfaat Keju untuk Bayi yuk Bunda!

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 11 Jul 2021 13:45 WIB

Tren Video Lempar Keju ke Wajah Bayi Jadi Tren Media Sosial
Manfaat keju untuk bayi/Foto: Istimewa

Jakarta - Keju memang dapat mengubah resep makanan yang membosankan jadi menggiurkan ya, Bunda. Apalagi untuk anak-anak, mereka pasti susah menolaknya.

Maka itu, enggak heran ya, Bunda, saat memberikan makanan padat pada bayi banyak Bunda yang sering menyisipkan keju untuk memberikan rasa tambahan pada si kecil. Alhasil, anak-anak pun makan dengan lahap.

Ya, keju memang sangat bergizi, mudah dimakan, dan mudah dicerna. Tetapi, memberikannya pun diharapkan pada waktu yang tepat dan tidak berlebihan agar manfaat keju untuk bayi bisa didapat secara maksimal.

"Keju dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang untuk bayi karena keju dapat memberikan nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin," ujar Swati Patwal, seorang ahli gizi.

Selain itu, keju juga memiliki makronutrien esensial, vitamin A, D, B12 dan mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, dan fosfor yang dapat menunjang kebutuhan nutrisi bayi yang sedang bertumbuh.

Tidak ada usia pasti yang direkomendasikan ketika bayi bisa mulai makan keju. FDA AS telah menetapkan keju sebagai salah satu makanan pertama untuk bayi pada usia enam bulan. American Academy of Pediatric merekomendasikan untuk memasukkan keju ke dalam makanan bayi sekira usia 7 hingga 8 bulan, seperti dikutip dari laman Mom Junction.

Ada baiknya, Bunda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum memberikan makan keju pada buah hati. Terutama ketika Bunda memiliki riwayat keluarga alergi susu atau jika buah hati memiliki kondisi alergi lain seperti eksim atau asma.

Sebagai permulaan, mulailah dengan sepotong kecil keju saat memberikannya kepada bayi untuk pertama kalinya. Jika keju cocok untuk bayi, maka tingkatkan jumlahnya secara bertahap.

Keju yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi harus dihindari sebelum bayi berusia 12 bulan karena jenis keju ini dapat mengandung bakteri listeria. Sementara itu, mengenai jumlah, tidak ada jumlah pasti takaran keju yang harus dimakan bayi. Jumlah keju dapat bervariasi sesuai usia bayi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video resep makanan berbahan keju di bawah ini ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




APA SAJA MANFAAT KEJU UNTUK BAYI?

perbedaan natural cheese dan processed cheese

Manfaat keju untuk bayi/Foto: iStock / detikFood Diah Afrilian

Menurut AAP, hingga seperempat cangkir keju potong dadu dalam sehari dapat menjadi camilan ideal untuk bayi antara usia 8 dan 12 bulan. Jumlahnya dapat ditingkatkan menjadi setengah cangkir setelah usia tersebut.

Mulailah dengan menawarkan bayi hanya 1 hingga 2 ons keju sehari jika bayi berusia 6 dan 8 bulan. Dan bayi berusia 8-10 bulan mungkin bisa mendapatkan dua kali lipat dari jumlah sebelumnya yakni 2 hingga 4 ons setiap hari, seperti dikutip dari laman Healthline.

Manfaat keju untuk bayi sendiri sangatlah beragam ya, Bunda. Mengingat keju terbuat dari susu mengandung banyak nutrisi penting. Di antaranya mengandung vitamin D yang sangat penting untuk penyerapan kalsium yang tepat, vitamin B 12 yang berperan dalam proses pertumbuhan, serta berbagai nutrisi penting lainnya.

Bukan hanya itu, keju cottage yang penuh lemak misalnya merupakan sumber kalsium, protein, dan nutrisi penting lainnya yang baik. Hanya dengan setengah cangkir memberikan bayi Bunda 12 gram protein yang baik untuk perkembangannya.

Berkaitan dengan mineral utama, keju juga menyediakan 87 miligram kalsium, 167 mg fosfor, 10,2 mikrogram selenium, serta deretan vitamin A, vitamin B12, riboflavin, dan lemak sehat.

Wah, ternyata banyak juga ya, Bunda, manfaat keju untuk bayi. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda