Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Makanan Sumber Kalsium yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Senin, 04 Jan 2021 10:31 WIB

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Salah satu kebutuhan gizi yang diperlukan untuk ibu hamil adalah kalsium, Bunda. Zat ini masuk dalam kebutuhan mikronutrien yang memainkan peran penting selama kehamilan.

Saat ibu hamil kekurangan kalsium, biasanya akan merasakan beberapa ketidaknyamanan seperti mata rasa, kesemutan di tangan dan kaki, bahkan bisa menjadi mudah lupa lho. Pada kondisi yang lebih parah, ibu hamil yang kekurangan kalsium bisa depresi hingga halusinasi.

Kalsium merupakan nutrisi penting bagi tubuh karena bermanfaat bagi kesehatan tulang ibu dan janin. Mengutip What to Expect, kecukupan akan kebutuhan kalsium dalam makanan bermanfaat bagi tubuh ibu dan juga pada janin. Terutama selama trimester ketiga, yakni pada saat perkembangan tulang janin sedang mencapai puncaknya, dan kebutuhan nutrisinya ditransfer dari ibu setiap hari.

Bayi yang sedang mengalami proses berkembang di kandungan, membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan giginya. Kalsium juga merupakan nutrisi penting untuk perkembangan jantung, otot, saraf, dan hormon janin lho, Bunda.

Karena janin menyerap kalsium dari sang Bunda, apabila kekurangan, maka jumlah kalsium yang didapat bayi akan kurang. Bukan tidak mungkin keduanya akan rentan terkena risiko osteoporosis, yang merupakan suatu kondisi penyebab tulang menjadi rapuh.

Kalsium untuk ibu hamil

Kebutuhan kalsium pada ibu hamil mengalami peningkatan karena terjadinya peningkatan pergantian tulang, penurunan penyerapan, dan retensi kalsium karena adanya perubahan hormonal.

Kalsium merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membangun gigi dan tulang yang kuat. Zat ini juga memungkinkan darah membeku secara normal, otot dan saraf berfungsi dengan baik, dan jantung berdetak normal. Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil membutuhkan 1000 mg kalsium per harinya, serta tidak boleh melebihi 2500 mg per hari.

Dikutip dari laman Very Well Family, kekurangan dan kelebihan kalsium pada ibu hamil memiliki dampak komplikasi tersendiri, antara lain:

Ibu hamil kekurangan kalsium

  • Preeklampsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
  • Bayi lahir prematur.
  • Berat badan lahir rendah.
  • Mati rasa dan kesemutan di jari.
  • Pertumbuhan bayi lambat.
  • Bayi tidak mendapatkan cukup kalsium di tulang.
  • Masalah jantung.
  • Kram otot dan kaki.
  • Nafsu makan yang buruk.

Dalam kasus yang yang jarang terjadi dapat menyebabkan peningkatan risiko patah tulang, serta yang terparah dapat menyebabkan kematian.

Ibu hamil kelebihan kalsium

  • Sembelit
  • Batu ginjal
  • Memungkinkan sulit untuk menyerap mineral lain, seperti zat besi dan seng.
  • Detak jantung menjadi tidak teratur.

Bicaralah pada dokter demi mencegah terjadinya komplikasi. Sebab yang terpenting, Bunda harus memiliki cukup kalsium demi menunjang pertumbuhan bayi.

Makanan yang mengandung kalsium

Meskipun multivitamin kehamilan mungkin sudah mengandung kalsium, Bunda tetap memerlukan kalsium tambahan yang dikonsumsi dari makanan sehari-hari. Adapun beberapa makanan ini bisa didapatkan kebutuhan nutrisi kalsium secara alami.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut asupan makanan yang mengandung kalsium seperti:

1. Produk olahan susu

Dairy products assortment shot on rustic wooden table. Dairy products included are milk, yogurt, butter, goat cheese, mozzarella, ricotta, Parmesan cheese, emmental cheese, eggs and hard cheese. Low key DSRL studio photo taken with Canon EOS 5D Mk II and Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USMProduk olahan susu/ Foto: Istock

Produk olahan susu termasuk susu murni, keju, dan yogurt merupakan sumber utama kalsium. Makan tersebut dapat membantu memastikan ibu hamil mendapatkan jumlah kalsium yang dibutuhkan dalam makanan harian.

Mengutip Momjunction, ibu hamil memerlukan sekitar 50 hingga 330 mg kalsium untuk mendukung perkembangan kerangka janin. Untuk memenuhi kebutuhan ini, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi antara 1.000-1300 mg kalsium per hari.

Satu gelas susu tanpa lemak kaya akan 309 mg kalsium. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi tiga hingga empat gelas susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian selama kehamilan.

2. Kacang dan sayuran

Pada ibu hamil yang intoleran terhadap laktosa dapat memilih berbagai produk yang rendah laktosa seperti kacang dan sayuran. Sebab tak sedikit produk olahan susu yang tinggi laktosa.

Makanan seperti kedelai, almond, brokoli, edamame, buncis, kacang pinto, tahu, dan bayam merupakan makanan alternatif mengandung kalsium bagi ibu hamil yang mengalami intoleransi laktosa selama kehamilan, atau tidak menyukai susu atau produk olahan susu lainnya.

3. Ikan

Ikan memiliki nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Nutrisi kalsium diketahui terdapat pada ikan salmon dan sarden. Mengutip Babycenter, 3 ons salmon merah mengandung 181 mg kalsium, sedangkan 3 ons sarden mengandung 325 mg kalsium.

Meskipun ikan dianggap sehat selama kehamilan, terdapat beberapa peringatan untuk membatasi mengonsumsi ikan, karena kadar merkurinya. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ibu hamil disarankan untuk menghindari ikan berukuran besar yang diketahui memiliki kadar merkuri yang tinggi, seperti ikan todak dan mackerel.

Simak juga Bunda, kandungan susu sapi yang bagus untuk otak anak pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]





(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda