Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

IDAI Sebut Anak dengan Diabetes Tipe 1 Bisa Divaksin COVID-19, Asalkan...

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 02 Sep 2021 13:40 WIB

Vaccine, Vaccination Hepatitis B virus for child baby. Doctors vaccinate the thighs of children
Ilustrasi anak vaksin/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Orang mungkin mengira bahwa diabetes tipe 1 (DMT1) hanya dialami orang dewasa saja. Padahal diabetes tipe 1 juga bisa diidap oleh anak-anak, Bunda.

"Banyak orang yang mengira anak-anak tidak bisa kena diabetes. Anak-anak juga bisa," kata Prof. Dr dr Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) di konferensi pers bersama Novo Nordisk dalam program Changing Diabetes in Children, Senin (30/8/2021).

Nah terkait diabetes, saat ini Bunda dengan anak pengidap diabetes tipe 1 barangkali khawatir sang buah hati tidak bisa divaksin COVID-19. Padahal anak dengan diabetes tipe 1 bisa mendapatkan vaksin COVID-19. Namun, kata Aman, ada syarat yang perlu diperhatikan nih, Bunda.

Lebih lanjut, Aman mengatakan bahwa salah satu syarat tersebut yakni kadar gula darah anak yang alami diabetes terkontrol dengan baik. Selain itu, pasien anak DMT1 juga dapat konsultasi ke dokter agar memastikan tubuhnya siap divaksinasi.

"Tidak masalah. Tidak ada kontraindikasi untuk mereka (anak-anak dengan diabetes tipe 1 terkontrol). Itu ada di surat rekomendasi IDAI," ungkapnya.

"Jadi, jangan ragu untuk pergi ke pusat vaksinasi dan dapatkan suntikan (vaksin)," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aman juga meminta para orang tua memperhatikan anak dengan risiko diabetes. Misalnya dengan mewaspadai beberapa gejala yang mungkin dapat ditunjukkan oleh anak.

"Gejala yang harus diwaspadai orang tua adalah ketika anak mengalami gejala berupa sering haus dan sering buang air kecil, banyak makan tapi berat badannya justru turun," tutur Prof. Aman.

Selain itu, Aman juga menyebutkan beberapa hal yang menjadi perhatian serta perawatan pada anak dengan diabetes tipe 1. Beberapa di antaranya yaitu.

  1. Insulin
  2. Pemantauan
  3. Pemahaman
  4. Diet
  5. Olah raga

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



INDONESIA GABUNG PROGRAM CHANGING DIABETES IN CHILDREN

Menkes Budi Gunadi Sadikin

Menkes Budi Gunadi Sadikin/Foto: Novo Nordisk

Sementara itu Indonesia resmi bergabung dalam Changing Diabetes in Children, sebuah program kemitraan global yang memberikan bantuan terhadap anak dan remaja dengan diabetes tipe-1. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Bunda. Ia mengatakan bahwa program ini menjadi kemitraan antara pemerintah dan mitra swasta dalam upaya mencegah dan mengendalikan kasus diabetes di Indonesia terutama pada anak-anak.

"Program ini merupakan salah satu program kolaboratif untuk meningkatkan akses terhadap penanganan pasien dengan diabetes, terutama diabetes pada anak, melalui edukasi, pencegahan dan kuratif."

"Diabetes sering dilihat sebagai penyakit yang diderita oleh orang dewasa, padahal faktanya diabetes juga dialami oleh anak-anak dan remaja," ucap Menkes.

Dalam rencana tahap pertamanya, program ini menargetkan untuk menjangkau 3.000 anak dan remaja dengan diabetes. Nantinya akan memanfaatkan 20 klinik dengan fasilitas kesehatan yang ditingkatkan serta dibantu oleh 1.000 tenaga kesehatan terlatih yang akan menyediakan perawatan dan penanganan.

Aman menyampaikan bahwa pada tahun 2018 lalu, jumlah populasi anak di Indonesia diperkirakan mencapai 79 juta. Meski demikian, IDAI mencatat hanya 1.249 anak Indonesia yang terdiagnosis dengan DMT1 selama periode 2017-2019.

"Penanganan diabetes tipe-1 harus komprehensif. Salah satu permasalahan yang kita hadapi terkait diabetes adalah data."

"Bersama dengan Novo Nordisk, kita akan membuat sistem registrasi melalui aplikasi. Aplikasi ini akan meliputi sistem registrasi, edukasi, rekomendasi pengobatan, dan monitoring," papar Prof Aman.

Ia meyakini dengan upaya tersebut berjalan dengan komprehensif, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang memiliki sistem yang tepat bagi anak-anak dengan DMT1 dan membantu tiap aspek penanganannya.

"Perkembangan penanganan diabetes sejak 100 tahun penemuan insulin memungkinkan anak-anak dengan DMT1 dapat hidup dengan lebih baik dan sehat. Sayangnya, prognosis diabetes tipe-1 hampir tidak berubah sejak ditemukannya insulin."

"Kenyataannya, masih banyak anak-anak yang meninggal akibat diabetes tipe-1 karena kurangnya pendidikan diabetes, layanan kesehatan khusus, peralatan untuk memantau diabetes, dan juga obat-obatannya," ujar Aman.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda