5 Cara Menghadapi Anak Kejang Demam seperti Dialami Putri Chacha Frederica

5 Cara Menghadapi Anak Kejang Demam Seperti yang Dialami Putri Chacha Frederica/ Foto: Instagram @chafrederica

Putri semata wayang Chacha Frederica, Cassia Shakir Ganinduto, belum lama ini mengalami kejang demam. Cassia yang baru berusia 16 bulan itu pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, Bunda.

Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Chacha menceritakan kondisi buah hatinya saat pertama kali ke rumah sakit. Kala itu, Cassia mengalami demam disertai kejang.

"Astagfirullohalazim, hancur hati ini mlm2 harus lari2 ke RS, Cassia panas sampai kejang td, tetap bersyukur terima kasih ya Allah Engkau beri kami kemudahan Engkau bantu kami selalu Cassia sdh di emergency," tulis Chacha, dikutip dari Instagram @chafrederica, Rabu (15/9/21).

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, demam Cassia turun. Hasil tes PCR pun negatif, meski trombositnya diketahui mengalami penurunan.

Foto: HaiBunda/Mia

"Mlm ini Alhamdulillah sdh mendapat perawatan suhu badan dari 39.5 ; 20 menit kemudian cek suhu badan di 38.5, 20 menit kemudian cek Alhamdulillah sekarang di angka 36.7 , hasil PCR negative, hasil darah demam berdarah negative, tapi trombosit turun, InsyaAllah akan di lakukan observasi lebih lanjut di ruang rawat inap," ujar Chacha.

Cassia pun menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Perlahan, kondisi Cassia membaik dan suhu tubuhnya sudah stabil.

Bagi Chacha, pengalaman sakit putrinya ini seperti mimpi buruk. Tapi syukurlah kondisi buah hatinya semakin membaik meski sempat mengalami kejang saat demam tinggi.

Berbagi pengalaman kepada para Bunda, Chacha mengatakan bahwa kejang demam yang dialami putrinya masih dalam batas aman. Menurutnya, kondisi sang putri bisa membaik karena mendapatkan pertolongan yang cepat.

"Kabar baiknya kejang karena panas tinggi InsyaAllah tdk merusak syaraf asal tdk terlalu lama dan cepat pertolongannya ... namanya kejang demam, biasa terjadi pada anak usia 0-5 tahun (saya baru tau ttg ini) anak laki2 lebih beresiko kejang di banding anak perempuan, yg bahaya itu kalau lg tdk knp2, lg gak demam, lg main saja atau lg nonton tv saja tiba2 kejang, itu namanya epilepsi, itu yg bahaya dan butuh perawatan khusus (ini pun saya juga baru tahu)," kata wanita 31 tahun ini.

"Lemes campur lega begtu mendapat informasi tsb langsung dari professor yg merawat Cassia," sambungnya.

Kejang demam memang sakit yang sering dialami anak-anak seusia Cassia, Bunda. Lalu apa faktor yang memengaruhi kejang demam dan dan apa yang harus dilakukan saat anak mengalaminya ya?

Baca halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga 3 cara mengatasi biang keringat pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERTOLONGAN PERTAMA ANAK KEJANG DEMAM

5 Cara Menghadapi Anak Kejang Demam Seperti yang Dialami Putri Chacha Frederica/ Foto: Instagram @chafrederica

Kejang demam banyak dialami anak berusia di bawah 5 tahun, Bunda. Menurut dokter spesialis anak, dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed, Sp.A(K), kejang demam terjadi saat kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius (suhu rektal). Kondisi ini disebabkan proses di luar otak, tanpa ada bukti infeksi otak (intrakranial).

"Sebanyak 2 sampai 4 persen anak usia 6 bulan sampai 5 tahun mengalami kejang demam. Kejang demam lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan," kata Kurniawan, dalam buku Mengatasi Gawat Darurat pada Anak.

Faktor yang memengaruhi kejang demam

Kejang demam pada anak bisa dipengaruhi 5 faktor, yakni:

Faktor genetik, yakni riwayat kejang demam di keluarga bisa meningkatkan risiko berulangnya kejadian serupa pada anak.
Riwayat epilepsi dalam keluarga juga bisa meningkatkan risiko berulang kejang demam pada anak.
Kejang demam yang terjadi pada anak berusia kurang dari 18 bulan bisa berisiko terjadi berulang.
Semakin rendah suhu tubuh saat kejang, semakin sering kejadian berulang kejang demam.
Semakin cepat timbul kejang pada anak saat demam, semakin tinggi risiko berulangnya kejang demam.

Cara menghadapi anak kejang demam

Jika Si Kecil mengalami kejang demam, Bunda bisa melakukan pertolongan pertama ya. Berikut langkah-langkahnya:

Ayah dan Bunda tidak boleh panik saat anak mengalami kejang demam ya.
Sediakan selalu termometer dan obat penurun panas di rumah.
Jika anak pernah mengalami kejang demam, maka Bunda perlu siap sedia obat anti-kejang.
Jika anak mengalami kejang demam meski sudah diberikan obat penurun panas, maka berikan obat anti-kejang lewat dubur.
Pada kondisi yang sudah tidak tertangani lagi di rumah, segera bawa anak ke rumah sakit.