
parenting
Perbedaan Usia Anak Terpaut Jauh, Ini Cara Mona Ratuliu Lakukan Bonding Time
HaiBunda
Rabu, 13 Oct 2021 10:57 WIB

Bunda tentu tahu, bonding time diperlukan untuk menjaga komunikasi antara anak dengan orang tua. Mona Ratuliu memiliki empat anak yang masing-masing usianya terpaut cukup jauh. Menyoal bonding time, ia memiliki cara agar masing-masing anak mendapatkan porsi yang adil lho, Bunda.
Bagaimana caranya? Istri Indra Brasco ini mengungkap bahwa ia kompak bersama suami untuk melakukan quality time dengan anak-anak sesuai dengan kesukaan atau preferensi aktivitas masing-masing.
"Anakku kan usianya beda-beda ya. Jadi ada yang umur 18 tahun, ada yang 11 tahun, ada yang umur 9 tahun dan umur 1 tahun," kata Mona Ratuliu di acara Cussons Bintang Kecil 2021 Hari Penuh Cinta, Minggu (10/10/2021).
Untuk anak sulung Mona Ratuliu yang 18 tahun, bonding time paling seru biasanya makan makanan favoritnya sambil curhat, Bunda. "Kalau 11 tahun itu karena laki-laki, dia tuh senang banget nonton film bareng. Jadi family time itu dia pengennya sekeluarga ngumpul dan nonton film bareng-bareng."
"Kalau yang 9 tahun, Nala tuh sukanya main game. Jadi main kartu, main jenga, main monopoli, main ular tangga. Pokoknya ngumpul bareng keluarga terus main bareng-bareng."
Sementara Numa, yang masih berusia 1 tahun justru bermain dengan semua kakaknya. "Semuanya suka banget main bareng sama dia. Sukanya kruntelan ngumpul bareng kakak-kakaknya," tutur Mona Ratuliu.
Mengingat empat anak rasanya tak cukup dalam 24 jam untuk menyelipkan bonding time dalam rutinitas harian Mona dan suami, mereka pun menyiasatinya dengan menggilir waktu bonding time.
"Jadi emang beda-beda ya. Tapi, biasanya waktunya terbatas, kita gilir saja. Hari ini ayo mau ngapain? Nonton film bareng atau main jenga bareng," kata Mona Ratuliu.
Di kesempatan yang sama, psikolog anak Vera Itabiliana, M.Psi., mengatakan bahwa di pandemi seperti ini, perlu diingat, betapa beratnya tekanan saat pandemi ini.
Ayah dan bunda tetap harus ingat bahwa anak-anak juga melewati masa sulit seperti ini. Semua bergelut dengan emosinya, termasuk anak.
Kita semua perlu beradaptasi pada rutinitas sehari-hari. Tapi jangan lupa untuk tetap menyelipkan bonding time di tengah jadwal atau rutinitas yang kita buat, Bunda.
"Kita fokus bersama anak, entah sedang makan, yang penting kita berkomunikasi dengan anak," ucap Vera Itabiliana.
Vera mengingatkan perlu tune in dengan anak ketika melakukan bonding time. Apa maksudnya? Simak paparan selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga cerita Mona Ratuliu asuh Balint dan rela berbagi ASI dengan anak bungsunya:
BONDING TIME: TUNE IN DENGAN ANAK, KOLABORASI AYAH & BUNDA
ilustrasi ayah, bunda, dan anak/ Foto: iStock
Tune in yang dimaksud hati dan pikiran kita memang tertuju pada anak, bukan fokus ke yang lain. Karena kalau enggak tune in, bonding sulit terbentuk, lho.
"Jadi jangan diartikan bermain sama anak, quality time sama anak, kita harus jadi badut. Harus full menghibur, enggak. Yang dibutuhkan sama anak cuma kebersamaannya saja," tuturnya.
"Atensi, perhatikan mereka sedang apa. Nikmati kebersamaan itu, bisa sesimpel juga bebaringan, peluk-pelukan. Kruntelan, itu juga sudah bisa bonding anak."
Nah, problem yang tengah dihadapi sebagian besar orang tua sekarang ini adalah pemakaian gadget pada anak. Kata Vera, kalau pun gadget susah lepas, jadikan gadget ini sebagai tools, alat untuk bonding.
"Jangan anaknya pegang gadget, orang tuanya pegang gadget. Sendiri-sendiri, enggak gitu ya," ujarnya.
"Tapi satu gadget itu dinikmati bersama, misalnya nonton apa, ih lucu ya. Terus dibahas apa yang ditonton ya, jadi tetap ada interaksi."
Lalu, perlu juga mengombinasikan bonding time bunda dan ayah. Kenapa? Anak akan mendapatkan banyak stimulasi yang berbeda. Vera menyebut ayah lebih cenderung bermain fisik, olahraga. Kalau bunda lebih membaca buku, rutinitas sehari-hari, atau memandikan.
Jadi sangat berbeda dan itu penting. Jangan diserahkan kepada bundanya saja, tapi ayahnya juga masuk.
"Bonding time itu untuk menyicil jalinan komunikasi dengan anak sejak kecil. Untuk para ayah, nanti kalau anaknya mau ajak sepedahan bareng, kongkow bareng, itu bisa terwujud lewat bonding time yang rutin," katanya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Putri Mona Ratuliu Tanya Ustazah soal Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam

Parenting
Dampak Bonding yang Buruk di Keluarga Bisa Pengaruhi Masa Depan Anak

Parenting
Bayi Mona Ratuliu Kena Dermatitis Atopik, Kulitnya Merah Sampai Berair

Parenting
Memukul Anak Hanya Menimbulkan Kebencian, Bukan Kedisplinan

Parenting
Bagaimana Respons si Kecil Saat Kita Bilang Sayang Padanya?


7 Foto
Parenting
7 Potret Nala Kania, Putri Mona Ratuliu yang Beranjak ABG dan Bikin Pangling
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda