
parenting
Selain Menyenangkan, 3 Permainan Tradisional Ini Mampu Bikin Si Kecil Jadi Kreatif Lho
HaiBunda
Sabtu, 25 Dec 2021 09:40 WIB

Jakarta - Bunda yang sudah pernah merasakan indahnya masa kanak-kanak pasti kadang rindu ya dengan permainan tradisional yang dulu sering dimainkan untuk mengisi waktu luang sepulang sekolah. Bunda bisa banget nih ajak Si Kecil untuk menikmati permainan itu lagi.Â
Apalagi selama pandemi ini membuat kita tidak bisa banyak melakukan aktivitas di luar rumah dan akhirnya Bunda dan Si Kecil sedikit banyaknya menghabiskan lebih banyak waktu luang dengan menatap layar ponsel dan menonton TV.Â
Tahukah Bunda, seperti dikutip dari situs resmi Kemendikbud, bahwa kehadiran permainan tradisional di kalangan anak-anak saat ini menjadi penting karena permainan tradisional mampu mengembangkan seluruh potensi dalam diri anak-anak yang termuat dalam olah pikir, olah rasa, dan olahraga.
"Berpartisipasi dalam aktivitas fisik memberi anak-anak kesempatan untuk merasa baik tentang diri mereka sendiri dan pencapaian mereka," kata Linda K Bunker, PhD, seorang profesor kinesiologi di University of Virginia di Charlottesville
Kalau Bunda ingat, permainan tradisional itu asik dan Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk lebih aktif bergerak mengingat sistem motorik Si Kecil yang sedang dalam masa perkembangan. Permainan yang melibatkan gerakan tubuh Si Kecil juga tentunya akan menstimulasi otak dan kreativitas Si Kecil dalam kesehariannya Bunda.Â
Jika memang permainan tradisional tersebut belum bisa dilakukan Si Kecil bersama teman-temannya. Bunda bisa banget menjadi teman Si Kecil untuk bermain bersama. Berikut adalah beberapa permainan tradisional yang bisa menjadi ide bermain Bunda dan Si Kecil di rumah.
![]() |
Berikut adalah beberapa permainan tradisional yang bisa dicoba Bunda dan Si Kecil:
1. Engklek
Untuk memainkan permainan tradisional engklek ini Bunda hanya perlu menggambarkan kotak berpetak-petak sebanyak 5-10 petak. Lalu setiap petaknya diberikan urutan angka biasanya tidak lebih dari 1-10. Cara memainkannya, pemain bisa menggunakan batu atau benda kecil yang bisa di genggam, dan kemudian melemparkan pada kotak yang tersedia.
Lalu pemain memulai permainan dengan mengangkat satu kaki kemudian melompat ke petak-petak yang sudah ditandai untuk mengambil batu yang sudah di lempar tadi. Setelah selesai mengambil batu, pemain melanjutkan melompat sesuai dengan urutan angka dan tidak boleh melewati petak yang terisi batu yang sudah di lempar tadi. Jadi pemain harus melangkahi petak tempat batu tadi berada ya Bun.Â
Permainan engklek ini dapat melatih keseimbangan tubuh Bunda dan Si Kecil lho. Simak contoh permainan tradisional lainnya di halaman berikut ya Bunda.
PERMAINAN TRADISIONAL YANG BISA DILAKUKAN BUNDA DAN SI KECIL
Ilustrasi permainan tradisional/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Permainan tradisional lainnya yang bisa Bunda coba lakukan bersama Si Kecil adalah sebagai berikut:
2. Lompat tali
Permainan ini sangat mudah Bunda. Bunda cukup membutuhkan tali, lebih baik lagi menggunakan tali karet ya agar bisa lentur saat dilewati. Cara memainkannya, tali diikat pada dua tiang dengan ketinggian yang bisa ditentukan sendiri.
Dari ketinggian sejengkal, lalu selutut, seperut, sampai setinggi kepala Si Kecil. Cara memainkannya dengan melompati tali tersebut tanpa menyentuh talinya ya Bunda.
Sangat mudah kan. Permainan ini menantang Si Kecil agar bisa melompat tinggi dan berusaha melompat lebih tinggi lagi saat level ketinggian ditingkatkan.
3. Petak umpet
Permainan ini juga bisa dimainkan di dalam rumah ataupun di luar rumah. Setiap pemainnya melakukan suit atau hompimpa. Siapa yang kalah, ia yang akan menutup mata, lalu menjaga tembok yang jadikan tempat/tanda bel kemenangan.
Permainan dimulai saat pemain yang kalah menutup mata, lalu mulai menghitung biasanya 1-30. Sambil menghitung, pemain yang lain berlarian mencari tempat bersembunyi.Â
Nah nanti saat hitungan selesai, pemain penjaga tadi segera bergegas mencari pemain yang bersembunyi. Pemain yang bersembunyi bisa keluar dari persembunyian untuk berlari menuju tembok tempat bel kemenangan. Jika berhasil dan lebih dulu memukul bel kemenangan, ia menang.
Tapi jika pemain penjaga duluan yang berhasil memukul tembok kemenangan sambil menyebut nama pemain yang ketahuan persembunyiannya, itu berarti pemain penjaga yang menang dan yang kalah harus menjadi pemain penjaga.
Nah Bun, 3 permainan tradisional di atas tadi semoga bisa jadi solusi bermain bersama Si Kecil selama pandemi di rumah aja yah Bunda.
Selamat Mencoba Bunda :)
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Permainan untuk Mengasah Otak Anak Usia 4-6 Tahun, Puzzle Salah Satunya

Parenting
Bunda, Ini Alasan Mengapa Bayi Sangat Menyukai Bermain Cilukba

Parenting
7 Permainan Tradisional yang Bisa Kembangkan Kreativitas Anak

Parenting
5 Permainan yang Bikin Anak Lincah Tetap Aktif Selama Pandemi

Parenting
6 Permainan untuk Ajak Anak Aktif Bergerak, Kreatif dan Ekonomis


7 Foto
Parenting
7 Potret Yuni Shara Saat Kunjungi Anak-anak di PAUD yang Dia Dirikan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda