
parenting
Bunda, Ini Alasan Mengapa Bayi Sangat Menyukai Bermain Cilukba
HaiBunda
Sabtu, 08 Jan 2022 10:31 WIB

Jakarta - Cilukba mungkin merupakan permainan sederhana yang bisa dimainkan oleh setiap orang tua dengan Si Kecil di mana saja dan kapan saja. Meskipun simpel, nyatanya permainan cilukba atau peekaboo selalu berhasil membuat Si Kecil tertawa dan merasa senang.
Tetapi, tahukah Bunda? Selain menyenangkan, permainan ini memiliki banyak manfaat lho bagi perkembangan anak. Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa permainan cilukba mampu meningkatkan perkembangan otak Si Kecil.
Tak hanya dapat menilai dan mengingat dengan baik, tetapi Si Kecil juga siap untuk proses menjadi lebih mandiri sejak usia 9 bulan dan seterusnya. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak berikut ini, ya Bunda.
Mengapa bayi menyukai permainan cilukba?
Salah satu teori menunjukkan bahwa bayi terkejut ketika sesuatu muncul kembali setelah tidak terlihat selama beberapa waktu. Walaupun ini mungkin tidak terasa lucu bagi Bunda, tetapi gelak tawa yang dikeluarkan Si Kecil pastinya akan membuat Bunda ikut tertawa.
“Mereka berinteraksi dengan wajah bahagia dan itu adalah permainan bagi mereka, orang menghilang dan segera muncul kembali, dan mereka pikir itu lucu,” kata Dr Danelle Fisher, dokter anak dan wakil ketua pediatri di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, dikutip dari Romper.
Hal tersebut berkaitan dengan prinsip keabadian objek. Pada usia sekitar 6 bulan, Si Kecil mulai menyadari bahwa hal-hal yang hilang belum tentu hilang selamanya.
![]() |
“Keabadian objek adalah konsep bahwa sesuatu yang tidak terlihat atau tertutup, masih ada, meskipun mereka tidak dapat melihatnya. Inilah sebabnya mengapa permainan cilukba menyenangkan bagi mereka, dan membantu merangsang otak mereka. Mereka mulai belajar bahwa ketika sesuatu menghilang, itu masih bisa ada, tetapi bersembunyi,” kata Gina Ponser, dokter anak di Memorial Care Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dikutip dari Romper.
Tak hanya itu, permainan klasik ini juga merangsang indra bayi, membantu keterampilan motorik kasar mereka, memperkuat pelacakan visual mereka, mendorong perkembangan sosial, dan menggelitik selera humor mereka.
Kecerdasan Si Kecil terus berkembang dan sangat menyenangkan untuk mengamatinya terjadi. Bayi suka permainan cilukba juga karena mereka mulai belajar bahwa ketika sesuatu yang menghilang, itu tidak berarti hilang, dan ada unsur kejutan dan itu merangsang otak mereka.
Lalu, apa saja manfaat bermain dalam perkembangan anak? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang manfaat memancing untuk pertumbuhan anak di bawah ini.
MANFAAT BERMAIN BAGI PERKEMBANGAN ANAK
Bermain cilukba/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz
Berikut manfaat mengajak Si Kecil bermain bersama:
1. Merangsang perkembangan otak sejak dini
Bermain dapat meningkatkan perkembangan otak Si Kecil dalam berbagai cara, termasuk memberikan pengalaman hidup yang penting untuk menetapkan dasar bagi pertumbuhan otak.
Ahli saraf menemukan bahwa pengayaan seperti mainan, permainan, dan bermain dapat mengubah kimia dan fisiologi otak. Area otak yang terkait dengan pemrosesan kognitif yang lebih tinggi dapat mengambil manfaat dari pengayaan lingkungan dan bermain lebih banyak daripada bagian otak lainnya.
2. Meningkatkan kecerdasan
Psikologi, Edward Fisher menganalisis 46 studi yang dilakukan tentang bermain. Dia menemukan bahwa bermain dapat meningkatkan koginitif, linguistik, dan perkembangan sosial anak.
3. Memicu pemikiran kreatif
Mungkin manfaat paling nyata dari bermain adalah meningkatkan kreativitas anak. Kreativitas berkaitan erat dengan pemikiran divergen, yang mengeksplorasi banyak kemungkinan solusi dan biasanya menghasilkan ide-ide kreatif.
4. Meningkatkan komunikasi, kosakata, dan bahasa
Satu studi berusaha memahami apakah komunikasi dapat memperoleh manfaat dari bermain. Para peneliti mengamati apa yang terjadi ketika seorang bayi mulai bermain dengan mainan.
Salah satunya studi yang dilakukan oleh University of Georgia, mengamati 65 anak TK di ruang kelas mereka selama 4 minggu. Kehadiran bermain ditemukan untuk memprediksi kinerja dalam pra-membaca, bahasa, dan menulis.
5. Menumbuhkan kompetensi sosial dan empati
Bermain sangat penting dalam meningkatkan perkembangan sosial pada anak. Bermain aktif yang tidak terstruktur dengan orang lain, termasuk orang tua, saudara kandung, dan teman sebaya adalah kesempatan yang signifikan untuk mengembangkan keterampilan sosial.
Bermain juga memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar interaksi sosial. Saat bermain bersama, anak belajar bekerja sama, mengikuti aturan, mengembangkan pengendalian diri, dan umumnya bergaul dengan orang lain.
Psikolog menemukan bahwa jumlah dan kompleksitas permainan fantasi oleh anak-anak prasekolah secara signifikan memprediksi keterampilan dan popularitas sosial mereka, serta aktivitas sosial positif mereka.
6. Kesehatan fisik dan mental yang lebih baik
Bunda, kita sudah tahu bahwa bermain mempromosikan regulasi emosi, yang sangat penting untuk ketahanan dan kesehatan mental anak.
Bermain yang melibatkan aktivitas fisik meningkatkan keterampilan motorik, kekuatan, dan daya tahan, yang bermanfaat bagi kesehatan fisik.
7. Memperkuat hubungan
Orang tua yang bermain dengan anak-anak mereka membentuk ikatan yang lebih kuat dengan mereka. Bahkan permainan sederhana seperti cilukba bisa menjadi moment spesial bagi orang tua maupun anak.
Interaksi tersebut memberikan pengalaman hidup positif yang merangsang perkembangan otak anak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik

Parenting
5 Permainan Tradisional Seru, Ajak Anak Bermain Yuk Bunda!

Parenting
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak

Parenting
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak

Parenting
Doa Penuntun Tidur Anak agar Jauh dari Mimpi Buruk dan Gelisah


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda