Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mulai dari Fisik hingga Kognitif, Ini Perkembangan yang Dialami Anak Usia 3 Tahun

Nisa Hayyu Rahmia   |   HaiBunda

Senin, 29 Nov 2021 09:10 WIB

Ilustrasi anak menggunakan helm sepeda
Ilustrasi anak bersepeda/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Jakarta - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo membagikan sebuah video melalui akun Instagram-nya, @jokowi. Ia yang memperlihatkan cucunya, Sedah Mirah, tengah bermain sepeda bersama di komplek Istana Bogor.

Menggunakan pakaian senada berwarna merah muda, putri dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang berusia tiga tahun itu terlihat menggowes sepeda roda empatnya dengan semangat. Sambil bersepeda, ia bernyanyi lagu wajib nasional karya Husein Mutahar yang bertajuk 'Hari Merdeka'. Selain itu, ia juga menyanyikan tembang anak 'Pelangi' ciptaan AT Mahmud.

Terlihat di usianya yang ketiga tahun, Sedah Mirah sudah lancar bersepeda dan bernyanyi ya, Bunda. Namun, sebenarnya apa saja sih perkembangan yang akan dialami anak saat berusia tiga tahun? Merangkum dari situs Very Well Family dan Kids Health, inilah perkembangan anak di usia tiga tahun yang perlu Bunda ketahui.

1. Perkembangan fisik

Tidak hanya tumbuh tinggi dan beratnya, tetapi anak 3 tahun juga menyempurnakan keterampilan motorik kasar dan halus. Penguasaan ini akan bervariasi pada tiap anak bergantung pada kemampuan masing-masing.

Seiring dengan pertumbuhan Si Kecil, ia akan belajar lebih banyak tentang tubuhnya sendiri dan cara mengendalikannya. Misalnya dalam keseimbangan dan hal lain yang tidak ia bisa ia lakukan sebelumnya. Ciri utama dalam perkembangan fisik anak usia 3 tahun adalah sebagai berikut:

  • Keterampilan motorik kasar: Sebagian besar anak berusia 3 tahun dapat berjalan pada garis, berdiri di atas satu kaki selama sedetik, melompat, dan berjalan mundur. Mereka biasanya dapat mengayuh sepeda roda tiga atau empat, menangkap bola besar, dan melompat dengan dua kaki.
  • Keterampilan motorik halus: Pada anak usia 3 tahun, anak-anak biasanya dapat mencuci dan mengeringkan tangan, berpakaian sendiri dengan sedikit bantuan, dan membalik halaman buku. Kebanyakan anak prasekolah telah dapat memegang alat tulis dengan jari, bukan dengan kepalan tangan lagi. Beberapa anak berusia 3 tahun juga siap untuk dilatih menggunakan toilet.
Banner Ricky Soebagdja dan istriBanner Ricky Soebagdja dan istri/ Foto: HaiBunda/Mia

2. Perkembangan Emosional

Tantrum cenderung memuncak di sekitar usia 3 tahun saat anak Bunda belajar menghadapi situasi stres. Beberapa anak juga mengalami kesulitan dipisahkan dari orang terdekat. Jadi, Si Kecil mungkin menangis ketika Bunda mengantarnya ke prasekolah. Ciri utama dalam perkembangan emosional anak usia 3 tahun di antaranya:

  • Ia dapat mulai memahami emosi, baik emosi mereka sendiri maupun orang lain. Anak Bunda mungkin menggunakan ekspresi sederhana seperti, "Aku marah!", "Aku sedih!" atau "Aku senang!" untuk memberi tahu apa yang ia rasakan.
  • Ia akan mulai belajar berbagi dan bergiliran, tetapi mungkin ia tidak akan selalu menyukai hal tersebut.

Untuk menghadapinya, Bunda bisa menggunakan kata-kata perasaan dalam percakapan sehari-hari seperti sedih, marah, dan bahagia. Membangun kosakata emosional memudahkan ia untuk belajar bagaimana cara mengekspresikan diri.

Selain perkembangan fisik dan emosional, masih ada perkembangan sosial dan kognitif pada anak usia tiga tahun. Klik baca halaman selanjutnya, yuk, Bunda.

Simak juga video tentang 7 tips parenting untuk anak generasi alpha di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




PERKEMBANGAN ANAK USIA TIGA TAHUN: PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KOGNITIF

Boy is singing with a guitar in his hands

Ilustrasi anak 3 tahun/Foto: Istock

3. Perkembangan sosial

Anak sekitar usia tiga tahun biasanya mulai menunjukkan perubahan dalam cara berinteraksi dengan anak-anak lain. Ia cenderung akan mulai bermain permainan kelompok atau interaktif.

Buah hati Bunda juga dapat mulai mengembangkan persahabatan sejati dengan teman-teman baru. Terkadang, ia juga memiliki teman imajiner. Ciri utama dalam perkembangan sosial anak usia 3 tahun, mencakup:

  • Mulai menunjukkan empati ketika orang lain terluka atau kesal dan bahkan mungkin berusaha menghibur orang tersebut.
  • Mungkin mulai mengadu jika ia merasa telah 'dianiaya' oleh anak atau saudara lain.
  • Menunjukkan kasih sayang untuk orang lain sendiri tanpa Bunda suruh.
  • Mulai memahami perbedaan antara 'milikku' dan 'milikmu'.
  • Dapat menyebutkan nama temannya.
  • Dapat mengerti apakah orang lain merupakan seorang laki-laki atau perempuan.

4. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif pada anak berusia 3 tahun bukan hanya tentang belajar alfabet atau cara berhitung. Namun, telah mencakup seluruh proses belajar menyerap informasi yang meliputi mengajukan pertanyaan serta memproses dan memahami informasi.

Pikiran dan imajinasi anak Bunda akan berkembang di usia 3 tahun ini. Ia akan mulai memahami lebih banyak tentang dunia di sekitarnya. Tonggak utama dalam perkembangannya adalah sebagai berikut:

  • Senang mendengarkan buku dan bahkan mungkin mencoba untuk membacanya sendiri.
  • Dapat merangkai setidaknya tiga kata untuk membentuk kalimat.
  • Sering bertanya, "Kenapa?"
  • Memahami kata-kata spasial (seperti di, di bawah).
  • Mengidentifikasi bentuk dan warna dasar.
  • Tahu nama lengkap depan dan belakang serta umur.
  • Dapat menghitung tiga benda.
  • Menyelesaikan teka-teki sederhana.
  • Dapat menceritakan kembali sebuah cerita dari buku.

Untuk membantu Si Kecil terus meningkatkan perkembangan bahasa, selalu libatkan dirinya dalam percakapan. Selalu jawab pertanyaannya dan berikan pula pertanyaan. Bunda juga bisa membaca buku kemudian membicarakan tentang karakter dan cerita.

Kapan harus khawatir?

Setiap anak memang memiliki perkembangan yang berbeda, namun terdapat beberapa hal yang perlu Bunda khawatirkan jika ia terlihat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan anak lain. Dikhawatirkan, ia mengalami masalah dalam perkembangannya.

Bunda direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Si Kecil yang berusia 3 tahun menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini:

  • Mengiler atau bicaranya sangat tidak jelas.
  • Tidak berbicara dalam kalimat lengkap.
  • Tidak mengerti instruksi sederhana.
  • Tidak mau bermain dengan anak lain atau dengan mainan.
  • Tidak melakukan kontak mata.
  • Sering jatuh atau bermasalah dengan tangga.
  • Kehilangan keterampilan yang pernah mereka miliki.
  • Tidak melompat.
  • Tidak bisa membuat garis dengan krayon atau pensil.

Bunda, itulah perkembangan anak usia 3 tahun yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat!


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda