PARENTING
Aturan Pemberian Vaksin COVID-19 pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 09 Dec 2021 19:21 WIBVaksinasi COVID-19 untuk anak sudah dimulai. Kini, anak usia di atas 6 tahun sudah bisa mendapatkan vaksin COVID-19, Bunda.
Meski begitu, pemberian vaksin perlu melihat kondisi kesehatan anak ya, Bunda. Salah satunya, apakah anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) boleh menerima vaksin COVID-19?
Dijelaskan dr. Radityo Prakoso Sp.JP(K) FIHA FAPSIC FAsCC, penyakit jantung bawaan merupakan abnormalitas pada struktur atau fungsi kardiovaskular yang ada sejak lahir. Kondisi ini dapat ditemukan sejak bayi lahir atau setelah anak sudah besar.
Gejala PJB yang sering dikeluhkan adalah sianosis (biru), berat badan sulit naik, dan menyusu terputus-putus. Bila menemukan salah satu dari gejala tersebut, Bunda bisa langsung mengonsultasikan ke dokter ya.
"Sedangkan untuk vaksinasi COVID-19, tetap dapat diberikan pada anak dengan PJB dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)," kata Radityo, dokter spesialis jantung yang praktik di Heartology Cardiovascular Center, Jakarta.
COVID-19 pada anak dengan PJB
Sejauh ini, anak-anak yang terpapar COVID-19 cenderung menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala), atau terlihat kebal. Sehingga data mengenai anak yang terinfeksi COVID-19 masih cukup teratas.
Menurut publikasi yang diterbitkan dalam American Academy of Pediatrics 2020, dijelaskan bahwa teori ACE2, protein pengikat untuk SARS-CoV-2 tidak berfungsi dengan baik pada anak-anak seperti pada orang dewasa. Sehingga, gejala klinis pada anak berbeda dibandingkan orang dewasa saat terpapar COVID-19 atau kesannya lebih ringan.
"Meski cenderung OTG, orang tua tetap tidak boleh lengah dengan virus ini ya. Menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 pada anak tetap penting dilakukan guna mencegah paparan virus," lanjut Radityo.
Perlu diketahui, anak dengan PJB memiliki risiko lebih tinggi mengalami sakit yang serius ketika terinfeksi virus COVID-19. Namun, anak dengan PJB diklasifikasikan masuk risiko tinggi bila mengalami beberapa hal berikut:
- Kondisi kompleks, seperti sirkulasi Fontan, single ventricle atau sianosis (biru)
- Memiliki penyakit paru
- Gagal jantung
- Hipertensi pulmonal (tekanan paru tinggi)
- Pasien imunokompromais
- Bayi dengan PJB signifikan yang belum diperbaiki.
Untuk mencegah penularan COVID-19, selama masa pandemi ini sebaiknya ajarkan anak untuk selalu jaga kebersihan dengan cuci tangan dan menggunakan masker untuk bila terpaksa ke luar rumah. Anak sebaiknya tidak ke luar rumah atau berobat ke rumah sakit bila tidak mengalami kondisi kegawatdaruratan jantung.
Kapan anak dengan PJB harus dibawa ke rumah sakit?
Sebaliknya, anak perlu dibawa ke rumah sakit bisa mengalami 5 kondisi kegawatdaruratan jantung seperti berikut:
- Sesak napas
- Sianosis yang kelamaan menjadi buruk
- Penurunan kesadaran
- Nyeri dada
- Pingsan
Simak juga yuk rekomendasi vaksin COVID-19 untuk anak dengan penyakit jantung bawaan di halaman selanjutnya!

REKOMENDASI PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 PADA ANAK DENGAN PJB
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Menkes Ungkap 7.000 Bayi Indonesia Meninggal Setiap Tahun, Ini Penyebabnya Bunda
8 dari 1.000 Anak Lahir Idap PJB, Simak Cara Deteksi Dininya Bun!
Hari Jantung Sedunia: Kenali Jenis Penyakit Jantung Bawaan & Cara Penanganannya
Penyakit Jantung Bawaan Sulit Dicegah, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Terbaru Revalina S Temat Bareng Suami dan Anak
Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie Bareng Si Kecil di Paris, Ini Potret Bahagianya
1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!
Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan EQ Rendah
Mengenal Aturan 25x1 Menit yang Bikin Anak Lebih Terbuka & Jujur pada Orang Tua
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan Secara Efektif Menurut Pakar
Urutan Nonton Anime Fate Series Berdasarkan Kronologi Cerita
Terpopuler: Potret Terbaru Revalina S Temat Bareng Suami dan Anak
Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie Bareng Si Kecil di Paris, Ini Potret Bahagianya
1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tasya Farasya Ungkap Sifat Buruk Suami yang Selama Ini Tak Terlihat
-
Beautynesia
3 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Olahraga Menurut Ahli
-
Female Daily
Bye Ketombe Membandel! Saatnya Rawat Scalp Barrier Lebih Menyeluruh
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Bau Ketiak Wanita Bisa Bikin Pria Lebih Tenang, Tapi Hanya di Siklus Ini
-
Mommies Daily
11 Rekomendasi Skincare untuk Skin Barrier, Bisa Dipakai Usia 35 ke Atas