HaiBunda

PARENTING

Tak Usah Bingung Bunda, Ini Bedanya Gejala COVID-19, Flu, dan DBD pada Anak

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 12 Dec 2021 14:30 WIB
Ilustrasi anak sakit/ Foto: Getty images

Jakarta - Sejak virus COVID-19 muncul dan merebak pada 2019, banyak yang sulit membedakan antara gejala terinfeksi COVID-19, flu, atau demam berdarah dengue (DBD).

Pasalnya, ciri dan gejala ketiga kondisi tersebut hampir sama. Bukan hanya untuk orang dewasa, ciri-cirinya juga serupa pada anak-anak, ya Bunda.

Persamaan gejala COVID-19, flu, dan DBD tersebut membuat banyak orang tidak bisa mengenali penyakit apa yang sebenarnya diidap. Terlebih pada anak-anak yang komunikasinya belum sejelas orang dewasa.


Hal ini tentunya membuat khawatir Bunda yang harus mencari penanganan apa yang cocok untuk buah hatinya. Supaya tak salah pengobatan, berikut tiga cara membedakan gejala COVID-19, flu, dan DBD yang perlu Bunda ketahui seperti yang dilansir oleh WHO dan sumber lainnya.

1. Penyebab penyakit

Ketiga penyakit ini memiliki penyebab yang berbeda. Seperti yang Bunda ketahui, COVID-19 disebabkan virus yang menyerang sistem pernapasan. Sementara itu, DBD disebabkan oleh virus dengue 1, 2, 3, atau 4. Si Kecil bisa terinfeksi virus dengue beberapa kali dalam hidupnya lho, Bunda. 

Banner Menu Olahan Telur/ Foto: HaiBunda/Mia

2. Berdasarkan masa inkubasi

Virus COVID-19 dapat berinkubasi dalam tubuh Si Kecil selama 14 hari, namun beberapa gejala mungkin baru terlihat pada hari ke 4 atau 5 sejak Si Kecil terpapar. Sementara itu, flu bisa menyerang dengan cepat, 1-2 hari setelah terpapar gejalanya bisa langsung muncul.

Adapun, virus dengue yang menyebabkan demam berdarah biasanya terjadi 5-7 hari. Namun, bisa saja sudah terlihat gejalanya sejak hari kedua.

3. Perbedaan gejala

Bunda pasti tahu dan mengerti seperti apa gejala COVID-19 yakni demam, batuk, sesak napas, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan lainnya. Gejala COVID-19 cenderung banyak dan terus berubah seiring dengan banyaknya varian yang muncul. 

Flu pun punya gejala yang sama, seperti pusing hingga demam, sedangkan demam berdarah memiliki gejala khusus  seperti munculnya ruam di tubuh, adanya perubahan perilaku, atau kulit yang tiba-tiba mudah memar.

Meskipun beberapa gejala terlihat mirip, Bunda tidak bisa mengobati Si Kecil dengan sembarang obat ya. Ketika Si Kecil sakit, jangan ragu untuk membawanya ke dokter. Terutama jika Si Kecil menunjukkan beberapa gejala yang harus dibawa ke rumah sakit. Apa saja gejalanya bisa dicek di halaman berikut ya Bunda.

Simak pula video tentang bolehkan anak diberi vaksin saat demam di bawah ini yuk.



(pri)
5 GEJALA DBD PADA ANAK YANG HARUS DIBAWA KE RUMAH SAKIT

5 GEJALA DBD PADA ANAK YANG HARUS DIBAWA KE RUMAH SAKIT

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Kebiasaan Penyebab Gigi Si Kecil Berlubang, Termasuk Sering Gigit Kuku Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

Mom's Life Amira Salsabila

Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus

Mom's Life Annisa Karnesyia

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Haibunda Squad Annisa Karnesyia

Eks Direktur WHO Ungkap Faktor Utama Penyebab Keracunan Massal di MBG

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Pernikahan Intimate, Dihadiri Taylor Swift & Paris Hilton

Gembira Parenting Rayakan 1 Tahun Perjalanan, Ajak 100 Keluarga Seru-seruan di Ragunan

Perkembangan Emosional Bayi Usia 0-12 bulan

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK