Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sambil Menanti Vaksin Anak di Bawah 12 Tahun, Lakukan Pencegahan Ini Bunda

Prita Daneswari   |   HaiBunda

Senin, 23 Aug 2021 12:21 WIB

A mother wearing surgical mask helps daughter putting home made face mask during coronavirus pandemic.
Ilustrasi vaksin anak/Foto: Getty Images/Morsa Images

Jakarta - Setelah vaksin anak 12-17 sudah diwujudkan, kini para orang tua tengah menantikan hadirnya vaksin untuk anak-anak di bawah 12 tahun.

Seiring dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19 di seluruh dunia, para orang tua yang memiliki anak-anak di bawah usia 12 tahun pun turut cemas akan kemananan anak-anak mereka dari paparan virus Corona.

Sementara semua orang dewasa dan remaja sudah menerima vaksin, kini tinggal anak-anak usia 12 tahun ke bawah, bahkan balita, yang belum mendapatkan perlindungan dari virus tersebut.

Atas kekhawatiran tersebut, kini jumlah bahkan Bunda menyusui semakin meningkat selama pandemi. Pasalnya, para ibu percaya bahwa antibodi dari vaksin yang mereka dapatkan bisa mengalir melalui ASI sehingga bayi mereka juga akan terlindungi.

Wanita Batak Cerai dari Bule KayaWanita Batak Cerai dari Bule Kaya/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Seperti dilansir laman Sanfrancisco Cbslocal, Dr Peter Chin-Hong dari University of California di San Francisco mengatakan, menurut rencana, otorisasi penggunaan darurat vaksin Pfizer untuk anak-anak di bawah 12 tahun akan tersedia sekitar akhir September atau awal Oktober, sedangkan vaksin Moderna mungkin tersedia di tahun depannya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bahkan telah meminta Pfizer untuk menggandakan ukuran studinya karena kekhawatiran atas meningkatkan jumlah penderita miokarditis dan perikarditis pada anak-anak.

Dr Chin-Hong mengatakan itu merupakan upaya untuk melindungi anak-anak dari risiko COVID-19 sekaligus membuat para orang tua merasa lebih tenang.

"Para orang tua sebaiknya tak perlu khawatir, lambat laun pun akan ada kemajuan dalam hal vaksin anak dan kegiatan belajar mengajar perlahan akan normal kembali," katanya.

Meski varian Delta masih marak beredar, Dr. Chin-Hong mengatakan sebenarnya aman bagi anak-anak sekolah dasar dan menengah untuk kembali ke sekolah, asalkan guru dan staf sudah divaksinasi dan semua orang menggunakan masker.

"Anak-anak di bawah usia 12 tahun memiliki lebih sedikit reseptor yang digunakan virus untuk masuk ke tubuh, yakni reseptor ACE2 . Itulah mengapa anak-anak menjadi lebih terlindungi selama pandemi ini," katanya.

Lalu, sementara vaksin untuk anak 12 tahun belum juga tersedia, apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi anak-anak kita dari risiko COVID-19 ya Bunda? Apalagi bila kita sedang terinfeksi COVID-19 dan takut menularkannya kepada anak-anak yang belum divaksin.

Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang ribuan anak yang menjadi yatim piatu akibat COVID-19 di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




MELINDUNGI ANAK YANG BELUM BISA DIVAKSIN

Adult woman and little boy in medical masks showing stop gesture and looking at camera during coronavirus epidemic against gray background

Ilustrasi vaksin anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Profesor Ilmu Kesehatan Anak Profesor Aman Bhakti Pulungan mengatakan melalui akun Twitter-nya, @amanpulungan, bahwa ada dua upaya yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk melindungi anak-anak yang belum mendapatkan vaksin,  yakni:

1. Pastikan kita diimunisasi/divaksin.

Bila kita ingin melindungi anak-anak yang masih kecil dari paparan COVID-19, yang utama kita bisa lakukan adalah mendapatkan vaksin terlebih dahulu. Jangan enggan untuk pergi ke rumah sakit atau pusat pelanayanan kesehatan untuk divaksin karena kita adalah garda terdepan dan terdekat anak-anak dari bahaya COVID-19.


2. Pakai masker

Senantiasa biasakan diri dan anak untuk selalu mengenakan masker saat ke luar rumah. Disiplinkanlah anak untuk selalu memakai masker meski ia enggan atau malas. Sebab, masker adalah salah satu cara utama mencegah penularan COVID-19. Masker dapat melindungi seseorang yang belum terinfeksi virus corona, sekaligus mencegah penderita menyebarkan virus corona dan virus penyakit yang menular lewat udara lainnya.

Dengan 2 langkah pencegahan tersebut, semoga Bunda, Ayah, dan anak-anak akan selalu terjaga kesehatannya dari paparan virus COVID-19. Semoga informasinya membantu ya Bunda


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda