Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Aman Traveling dengan Si Kecil seperti Shandy Aulia

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jan 2022 17:32 WIB

Shandy Aulia Liburan ke AS
Ilustrasi Shandy Aulia dan Claire/Foto: Getty Images/NoSystem images

Jakarta - Aktris Shandy Aulia baru-baru ini membagikan potret liburan berdua dengan buah hatinya, Claire, di Los Angeles, California.

Tampaknya mereka akan menghabiskan liburan hingga akhir tahun. Ini adalah pertama kalinya Claire melakukan perjalanan panjang berdua dengan anaknya, karena sebelumnya terhalang oleh pandemi COVID-19.

“Sulit untuk di utarakan sekarang ini perasaan mommy saat foto bereng @missclaireherbowo bayi yang udah besar ini sungguh menguji kesabaranku untuk berfoto bersamanya….Dulu perasaan gak begini dan nurut aja… tapi sekarang…Sabar sabar lama lama keselllllll dan ternyata ku tersadarrrr bayiku ini sudah tidak bayi lagiiii karena sudah bisa kabur-kaburan! saat foto! Grrrrr….Makasih ya Claire udah ajarin mommy lebih lagi apa itu sabar yang sesungguhnya,” tulis Shandy di Instagram pribadinya @shandyaulia.

Liburan berdua dengan Si Kecil

Traveling dengan bayi sendirian tanpa pasangan bisa menjadi hal yang menakutkan dan tak sedikit Bunda yang takut melakukannya dalam waktu yang lama. Banyak yang tidak ingin bepergian dengan bayi karena menganggapnya sulit, membuat stres, dan menambah tekanan.

Namun, hal tersebut dapat terjadi sebaliknya bila Bunda membuat rencana perjalanan yang tepat dan banyak persiapan agar dapat menikmati liburan bersama Si Kecil. Bunda, saat ingin melakukan perjalanan panjang pertimbangkan juga usia Si Kecil sudah cukup untuk bepergian ya. Lalu, pada usia berapa Bunda dapat membawa Si Kecil bepergian?

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RIBanner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RI/ Foto: HaiBunda/Mia

Pastikan Si Kecil cukup usia untuk bepergian, ya Bunda

Idealnya, 40 hari pertama setelah melahirkan sebaiknya dihindari untuk segala jenis perjalanan. Masa ini dapat diperpanjang hingga beberapa minggu lagi untuk melindungi Si Kecil dari infeksi dan memberi diri Bunda waktu untuk memulihkan diri dari persalinan.

Perjalanan dianggap aman saat bayi berusia 3 bulan. Sistem kekebalannya akan mengembangkan lebih banyak resistensi saat itu. Setelah bayi berusia 6 bulan atau lebih dan memiliki rutinitas makan dan tidur yang tetap, Bunda mungkin dapat merencanakan perjalanan sesuai kebutuhannya.

Menariknya, bayi diketahui akan senang melakukan perjalanan jika mereka cukup makan dan merasa cukup aman. Gerakan dan keributan dapat membantu mereka dalam tidur.

Lalu, bagaimana cara melakukan perjalanan bersama Si Kecil dengan aman? Simak tips-tips aman bepergian sendiri dengan bayi di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak pula video tentang tips liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS AMAN BEPERGIAN DENGAN BAYI

Family on holidays in sunset on the beach

Foto: Instagram

Tips aman bepergian dengan bayi

Bila bepergian dengan jalan darat dengan mobil pribadi, persiapkan beberapa hal di bawah ini:

1. Pasang kursi bayi di mobil

Saat bepergian melalui jalan darat, ingatlah untuk memasang kursi mobil bayi dengan benar di kursi belakang mobil daripada kursi depan dan mengamankan sabuk pengaman dengan benar.

2. Pasang tirai

Mungkin ide yang baik untuk menempatkan tirai jendela atau bahkan handuk kecil atau selembar kain, di jendela mobil Bunda untuk melindungi Si Kecil dari terik matahari. Sebagai alternatif, bawa beberapa tabir surya dan topi untuk bayi.

3. Bawalah kotak P3K

Membawa kotak P3K bayi dengan semua obat-obatan penting untuk mengelola kemungkinan masalah medis, seperti mual, demam, pilek, batuk, atau sakit perut. Dalam hal ini, lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya Bunda.

Tips mengemas barang Si Kecil untuk traveling

Kemudian, saat hendak berkemas menyiapkan barang Si Kecil, lakukan ini agar tak ada yang tertinggal atau kurang saat liburan:

1. Membuat daftar

Buatlah daftar barang-barang yang harus dibawa saat bepergian dengan Si Kecil, sebelum Bunda mulai berkemas. Ini dapat berguna agar Bunda tidak lupa mengemas sesuatu yang penting.

2. Bawa stroller

Jika Bunda bepergian dengan Si Kecil, bawalah kereta dorong atau stroller lipat yang ringan dan tidak memakan banyak ruang. Jika tidak, Bunda dapat memilih gendongan bayi yang praktis agar dapat bergerak bebas sambil berjalan-jalan.

3. Bawa selimut

Jika Si Kecil terbiasa tidur di ranjangnya sendiri, Bunda dapat mempertimbangkan dengan membawa sprei atau selimut favorit Si Kecil. Aroma yang akrab dapat membantu menenangkan Si Kecil.

4. Perlengkapan rutin Si Kecil

Ingatlah untuk membawa perlengkapan biasa Si Kecil, seperti popok, krim ruam popok, bantalan payudara, tisu, mangkuk, sendok bayi, sabun, lotion bayi, dan sebagainya.

5. Bawa mainan favorit

Membawa mainan favoritnya. Mengemas tas berisi barang-barang favorit anak mungkin merupakan ide yang bagus.

Tips lancar bepergian dengan Si Kecil

  • Ingatlah untuk beristirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Ini akan membantu Bunda tetap tenang dan mengatasi situasi apa pun dengan lebih baik.
  • Pastikan Si Kecil mendapat banyak minum selama perjalanan, penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi dengan baik.
  • Memilih kereta dorong yang ringan dan memiliki kelambu berguna jika Si Kecil ingin tidur Membawa beberapa mainan bayi agar tidak bosan atau rewel selama di perjalanan.
  • Bawalah banyak tisu desinfektan atau handsanitizer untuk membersihkan tangan Si Kecil berulang kali agar terhindar dari kuman.
  • Bawa pakaian ekstra tidak hanya untuk Si Kecil, tetapi juga untuk Bunda. Si Kecil dapat mengotori baju Bunda saat diberi makan atau mungkin muntah.
  • Jalan-jalan pada waktu tidur siang Si Kecil. Cara ini dapat membantu Bunda tetap tenang selama perjalanan saat Si Kecil tidur siang.
  • Saat bepergian, mungkin sulit untuk mengikuti rutinitas biasa Si Kecil. Jadi, cobalah dan cepat atur rutinitas baru untuknya selama perjalanan dan ikuti. Hal ini dapat membantunya merasa nyaman di lingkungan yang tidak dikenalnya.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda