Ketahui 7 Persiapan Perjalanan Jauh dengan Bayi Agar Tidak Rewel di Jalan

Bunda berencana liburan akhir tahun membawa Si Kecil yang masih bayi? Sebelum pergi, sebaknya persiapkan segalanya terlebih dulu agar bayi tak rewel selama perjalanan.

Berpergian dengan jarak jauh bersama bayi memang membutuhkan persiapan yang matang. Selain mempersiapkan perlengkapan Si Kecil, Bunda dan Ayah juga perlu mempersiapkan mental untuk menghadapi kemungkinan bayi rewel di jalan.

Bayi yang masih kecil belum bisa memahami perubahan lingkungan dan rutinitas yang terjadi saat bepergian. Hal tersebut bisa membuatnya merasa tidak nyaman dan kerap menangis.

Bepergian jauh dengan bayi memang tampak menakutkan, tapi bukan berarti tidak mungkin ya, Bunda. Faktanya, pakar perjalanan keluarga Corinne McDermott percaya bahwa bepergian dengan bayi seringkali lebih mudah dibandingkan dengan anak yang sudah lebih besar.

"Mereka (bayi) tidak banyak bergerak, dan makan serta tidur sepanjang waktu. Tidak masalah di mana kamu berada!" katanya, dikutip dari The Bump.

Persiapan perjalanan jauh dengan bayi

Meski terdengar mudah, tapi persiapan yang matang tetap dibutuhkan bagi Bunda yang ingin pergi berlibur bersama anak yang masih bayi. Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 persiapan melakukan perjalanan jauh bersama bayi agar ia tak mudah rewel:

1. Persiapkan barang bawaan bayi

Sebelum melakukan perjalanan jauh, Bunda perlu memastikan semua perlengkapan bayi sudah ada di satu atau dua tas. Tas pertama berisi kebutuhan pokok penting, seperti popok, tisu, dan makanan. Tas kedua dapat berisi baju ganti, mainan, dan obat-obatan.

Berikut daftar barang bawaan bayi yang bisa dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan jauh:

• Popok, tisu, dan handuk bayi
• Makanan dan minuman bayi
• Susu formula atau ASI perah
• Mainan dan buku cerita
• Pakaian ganti
• Perlengkapan mandi
• Obat-obatan
• Perlengkapan P3K

Ilustrasi Ibu dan bayi/ Foto: iStock

2. Pilih waktu yang tepat untuk bepergian

Mengutip dari India Today, hindari bepergian saat bayi sedang sakit atau demam. Jika bayi sehat, maka pilihlah waktu bepergian yang tidak terlalu pagi atau terlalu malam. 

Perjalanan pada pagi menjelang siang atau sore hari biasanya lebih nyaman untuk bayi. Bayi yang merasa nyaman pasti tak mudah rewel, Bunda.

3. Gunakan transportasi yang aman dan nyaman

Pilihlah transportasi yang aman dan nyaman untuk bayi, seperti mobil, pesawat, atau kereta api. Jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi, pastikan bayi duduk di car seat yang aman dan nyaman. 

Jika menggunakan kereta api, pilihlah gerbong khusus bayi. Gerbong ini biasanya memiliki fasilitas yang lebih nyaman untuk bayi, seperti kursi khusus bayi dan tempat bermain.

Nah, sebelum bepergian dengan pesawat bersama bayi, Bunda sebaiknya konsultasi terlebih dulu ke dokter ya. American Academy of Pediatrics (AAP) sangat tidak menganjurkan perjalanan udara bagi bayi yang masih sangat kecil, karena dapat meningkatkan risiko sakit. Bila dokter sudah mengizinkan, Bunda jangan lupa menyusui Si Kecil saat lepas landas dan mendarat. Hal ini akan membantu menyeimbangkan tekanan udara di telinga bayi.

4. Persiapkan suasana yang nyaman

Cari tahu mengenai kesenangan bayi sesuai usianya. Jadi, Bunda bisa mengajak bayi berkomunikasi dan bermain untuk membuatnya tidak rewel selama perjalanan jauh. 

Bila bayi merasa lapar atau haus, segera berikan makanan atau minuman. Jika bayi merasa lelah, maka biarkan ia tidur. Bunda juga bisa memasang mainan di kursi bayi untuk menghiburnya.

5. Istirahatlah secara teratur

Bayi membutuhkan istirahat yang cukup tak hanya di rumah, tapi juga selama melakukan perjalanan jauh. Oleh karena itu, pastikan untuk membuatnya beristirahat secara teratur agar ia tak mudah rewel.

Bunda bisa berhenti di rest area untuk mengganti popok atau menyusui. Nah, saat Si Kecil sudah tertidur, Bunda juga bisa menggunakan waktu ini untuk beristirahat.

6. Pilih destinasi yang cocok untuk membawa bayi

Perencanaan sangat penting bila ingin bepergian dengan membawa bayi. Sebelum liburan, pastikan Bunda dan Ayah mencari destinasi atau tujuan yang cocok untuk bayi, serta akomodasi dan pilihan transportasi yang aman.

Destinasi wisata yang tepat sebaiknya ramah anak. Hindari tempat atau perjalanan yang harus melewati wilayah endemik penyakit.

7. Bersabar dan fleksibel

Bepergian dengan bayi membutuhkan fleksibilitas. Hal-hal yang telah direncanakan mungkin tidak berjalan sesuai keinginan dan kebutuhan bayi mungkin akan berubah secara tiba-tiba. Agar tidak stres, Bunda perlu sabar dan beradaptasi dengan keadaan.

Ingat ya, bayi akan merasakan emosi orang tuanya. Oleh karena itu, penting untuk bersikap tenang saat menghadapi bayi yang rewel. 

Jika Bunda merasa stres atau kesal, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu sebelum menghadapi Si Kecl. Ingatlah bahwa perjalanan ini merupakan rencana yang untuk membahagiakan keluarga dan merupakan sebuah petualangan yang tak akan terlupakan. 

Demikian persiapan yang bisa dilakukan sebelum Bunda melakukan perjalanan jauh dengan Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!