
parenting
Wanita Surabaya Sekolahkan Anak di TK Belgia, Fasilitas & Sistem Pendidikannya Bikin Kagum
HaiBunda
Jumat, 17 Dec 2021 07:12 WIB

Setiap orang tua pastinya mempersiapkan pendidikan anak yang bermutu. Untuk mendapatkan pendidikan yang memiliki kualitas baik, tak jarang orang tua rela merogoh kocek lebih dalam demi buah hatinya.
Terlebih, bagi mereka yang ingin menyekolahkan anak ke luar negeri. Namun, Bunda asal Indonesia yang menetap sementara di Belgia ini merasa sangat beruntung.
Herinda Pertiwi merupakan Bunda satu anak yang kini tengah merantau ke Belgia. Ia dan suaminya, Tri Bhawono Dadi berasal dari Surabaya. Pasangan ini memboyong sang putri, Azalea Khaira Bhawoni ke Belgia untuk menyelesaikan pendidikan S3 mereka.
Sebelum dibawa ke Belgia, Azalea sudah memasuki bangku sekolah di Indonesia. Ia pernah mengikuti pendidikan TK. Sayangnya karena pandemi, Azalea harus belajar secara online. Namun semua itu berubah ketika pindah ke Belgia, Bunda.
Begitu pindah ke Belgia, Herinda bercerita, putrinya bersekolah di sebuah TK swasta. Yang menarik perhatiannya, TK di Belgia sangat berbeda dengan TK Indonesia. Hal itu karena pemerintah Belgia menerapkan sistem pendidikan yang berbeda, Bunda.
"Sistem pendidikan di sini itu montessori school, jadi lebih bersifat pendidikan karakter. Montessori mengajarkan anak belajar dengan fun, tidak ada paksaan," ujar Herinda, dikutip dari kanal YouTube Arek Suroboyo Nang Belgia.
Sebelumnya, Herinda mengaku kesulitan mendampingi putrinya belajar online. Namun begitu pindah ke Belgia, ada banyak hal yang dipelajari oleh Azalea selain pendidikan akademik.
"Aku saja merasa kok kasihan ya dia menghafal, menulis, mewarnai. Tapi setelah di sini ternyata beda banget. Montessori lebih ke karakter. Karena masih TK, karakter itu penting menjadi fondasi saat dia belajar mandiri untuk jenjang pendidikan selanjutnya," tuturnya.
Herinda mengantar sang putri ke sekolah setiap pukul 8:20 pagi. Setelah itu, ia akan bekerja dan akan menjemput Azalea pada pukul 15:30 sore. Karena TK yang juga sebagai daycare, Azalea tidak hanya menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain di sekolah.
Anak TK di Belgia juga diajak tidur siang, makan, dan menjalani berbagai aktivitas lain bersama teman-teman sebaya hingga orang tua mereka datang menjemput. Sekolah di Belgia juga punya banyak kelebihan, salah satunya tak perlu membawa peralatan sekolah. Wah, kok bisa? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Tonton juga video kisah anak Dono Warkop yang kini jadi ahli nuklir:
FASILITAS & GAYA AJAR GURU DI TK BELGIA
Herinda Pertiwi dan putrinya, Azalea/ Foto: Instagram @herpertiwi
Anak sekolah di Indonesia yang setiap harinya mungkin harus membawa tas berisi berbagai macam peralatan. Namun berbeda dengan anak sekolah di Belgia, yang hanya perlu membawa bekal sekolah, Bunda.
"Sekolah di Belgia punya fasilitas playground, ruangan kelas nyaman, mainan edukatif lengkap, snack disediakan dari sekolah, tidak perlu bawa buku karena alat tulis dan pendidikan semua dapat dari sekolah," kata Herinda.
"Biasanya satu bulan sekali, hasil pekerjaan anak dibawa pulang ke rumah. Kita tidak pernah diminta membawa alat pendidikan," sambungnya.
Selama bersekolah, anak-anak di Belgia biasa menggunakan Bahasa Belanda yang biasa dipakai oleh masyarakat Belgia. Hal ini berlaku untuk semua orang, termasuk warga negara asing.
Meski begitu, anak-anak yang bukan merupakan orang asli Belgia akan mendapat pendampingan Bahasa Belgia dan Bahasa Inggris selama bersekolah. Hal ini juga didukung oleh pemerintah Belgia yang selalu memotivasi para guru sekolah.
"Guru yang mengajar di sekolah tersebut juga mendapatkan gaji ekstra dari pemerintah untuk mengajar siswa yang tidak berbahasa Belanda. Itu kan menjadi stimulan yang bagus jadi gurunya bisa lebih semangat mengajar anak-anak," tuturnya.
Selain fasilitas bagus dan kurikulum yang berbasis pada karakter anak, sekolah di Belgia juga punya toleransi beragama yang tinggi. Baca di halaman berikutnya.
TOLERANSI AGAMA TINGGI
Herinda Pertiwi/ Foto: Instagram @herpertiwi
Putri Herdina saat ini, sedang menjalani pendidikan TK di sekolah Katolik. Akan tetapi, hal itu tak menjadi masalah untuk anak-anak yang memiliki keyakinan berbeda.
"Kebetulan sekolah Katolik, tapi mereka menghargai agama lain. Jadi untuk siswa yang non Katolik juga diajarkan bisa berpendapat menurut kepercayaannya masing-masing, dan bisa sharing ilmu pengetahuannya di sana," ucap Herinda.
Punya fasilitas bagus, tingkat toleransi agama tinggi, serta pendidikan bermutu, berapa sih harga pendidikan sekolah anak di Belgia? Ternyata semua itu didapatkan secara gratis, Bunda.
"Semua itu gratis. Jadi pendidikan anak di sini di-cover sama pemerintah Belgia, baik itu swasta dan negeri. Itu adalah upaya pemerintah untuk mencerdaskan anak yang ada di negara itu, baik yang lahir di sana ataupun pendatang," papar Herinda.
Setiap bulan, Herinda biasanya mendapatkan tagihan yang bervariasi. Namun hal itu bukan merupakan biaya pendidikan, melainkan bagian dari jasa daycare.
"Pernah per bulan ditagih 1-11 Euro. Jadi paling mahal sekitar Rp186 ribu, itu termasuk murah banget. Bukan untuk sekolah, tapi untuk biaya pengasuhan. Misalnya saya telat jemput, nah itu diakumulasi, setiap bulan ditagih," tutur Herinda.
"Pendidikan di Belgia sangat terjamin, sistem bagus sekali, anak-anak merasa fun, diajarkan wawasan luas dengan kebebasan dan toleransi beragama yang tinggi, biayanya hampir nol," ungkapnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
4 Sekolah Swasta Gratis Percontohan, Ada yang Dekat dengan Rumah Bunda?

Parenting
3 Cara Memilih Sekolah untuk Anak yang Tepat, Perhatikan Tenaga Pengajarnya Bun

Parenting
5 Tips Pantau Perkembangan Anak di Sekolah Meski Bunda Sibuk Bekerja

Parenting
Cerita Wanita Surabaya Sekolahkan Anaknya di TK Belgia, Berapa Biayanya?

Parenting
Dear Bunda, Ada Pesan dari Psikolog di Peringatan Hardiknas


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak-anak Pria Bandung & Bule Belgia Pakai Seragam SD Merah Putih, Tuai Pujian
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda