HaiBunda

PARENTING

Setelah Melahirkan, Wajarkah bila Bunda Merasa Cemburu pada Bayinya?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jan 2022 09:06 WIB
Ilustrasi cemburu pada newborn/Foto: Getty Images/iStockphoto/Highwaystarz-Photography

Jakarta - Saat menjadi seorang ibu baru, Bunda pasti sangat bahagia dapat melihat dan memeluk Si Kecil secara langsung setelah mengandung selama 9 bulan lamanya. Belum lagi dengan banyaknya perhatian dari keluarga dan kerabat, wah senangnya ya Bunda.

Termasuk dari Ayah, pastinya akan bersemangat dan bahagia melihat kelucuan Si Kecil yang baru saja lahir. Namun, terkadang tebersit perasaan mengapa semua orang sangat memperhatikan bayi kecil dan seakan mengabaikan Bunda yang baru saja melahirkan.

Perhatian semua orang rasanya terpusat pada Si Kecil hingga Bunda merasa tidak ada yang memedulikan. Bunda mungkin akan cemburu ketika Ayah memberikan perhatian yang lebih pada Si Kecil dan merasa diabaikan.


Bunda pun bertanya-tanya mengapa merasa cemburu pada Si Kecil? Apakah ini normal atau tidak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Mengapa Bunda merasa cemburu pada Si Kecil yang baru lahir?

Menurut studi baru, para peneliti mengatakan bahwa suami-istri sebaiknya sudah memiliki komunikasi yang baik sebelum anak pertama lahir karena dapat memicu perasaan cemburu pada ibu yang sudah takut diabaikan oleh pasangannya.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationship menemukan bahwa pasangan yang menunjukkan tanda-tanda kecemasan hubungan sebelum melahirkan anak pertama mereka, ada kemungkinan lebih besar untuk cemburu pada anak setelah lahir.

“Anda mungkin berpikir, siapa yang bisa cemburu pada bayi? Tetapi, jika seorang ibu sudah memiliki kecemasan sebelum melahirkan, ia mungkin akan merasa takut akan banyaknya perhatian yang diberikan pasangan pada bayi baru,” kata Anna Olsavsky dari Ohio State University, di Amerika, dikutip dari ETimes.

Tim peneliti menggunakan data dari New York Parents Project, sebuah studi jangka panjang yang dipimpin oleh Schoppe-Sullivan menemukan bahwa perasaan cemburu orang tua pada anak itu timbul hingga tiga bulan kelahirannya.

Alasannya, mungkin karena Bunda terbiasa menerima banyak perhatian dari pasangannya dan merasa perhatian itu berkurang sejak Si Kecil lahir.

Menariknya, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Bunda dan Ayah yang menderita kecemasan ini memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk cemburu pada waktu yang dihabiskan pasangan mereka dengan bayi yang baru lahir.

Lalu, apakah ada cara untuk mengatasi rasa cemburu pada anak yang baru lahir? Bagaimana caranya? Simak di halaman berikutnya, ya.

Simak juga video tentang kiat foto newborn agar lebih bermakna di bawah ini yuk.



(pri/pri)
TIPS ATASI RASA CEMBURU PADA ANAK

TIPS ATASI RASA CEMBURU PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Jangan Cuma Disimpan, Ini 5 Barang Si Kecil yang Bisa Disewa dan Dijual Lagi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK