5 Etika Jenguk Bayi di Masa Pandemi, Felicya Angelista Beri Jarak Bayinya dengan Tamu

Di masa pandemi, menjenguk bayi baru lahir tidak sama seperti sebelum pandemi. Bayi tetap memiliki potensi untuk tertular virus COVID-19, Bunda. Oleh karena itu, kita perlu memerhatikan etika dalam menjenguk bayi.

Baru-baru ini, artis dan pemain sinetron Felicya Angelista sempat menjadi perbincangan karena menerapkan aturan ketat untuk menjenguk bayinya yang baru lahir. Istri Caesar Hito ini memberi jarak untuk orang yang menjenguk putrinya, Graziella Bible Emmanuela.

Hal ini terlihat dalam unggahan pesinetron Feby Marcelia di Instagram. Dalam foto yang dibagikannya, Feby dan keluarga tampak menjenguk baby Bible dari lantai bawah rumah. Sementara itu, Felicya dan Caesar Hito berdiri di lantai atas sambil menggendong putri mereka.

"Akhirnya bisa ketemu baby B. Gemeshhh bgt cantik banget.. Jangan di slide sampe paling akhir ya. Ntah kenapa papoynya baby B begitu @hitocaesar @felicyangelista_. Sehat2 ya baby B mamoy papoy," tulis Faby Marcelia, dikutip dari Instagram, Rabu (15/12/21).

Faby Marcelia menjenguk anak pertama Felicya Angelista / Foto: Instagram @fabymarcelia

Unggahan Feby Marcelia ini pun menimbulkan reaksi beragam dari warganet. Ada yang membandingkan Felicya Angelista dengan Nagita Slavina, Bunda. Beberapa netizen mengaku tidak setuju karena merasa Felicya berlaku tak sopan pada tamu yang ingin menjenguk anaknya.

"Terlalu berlebihan ya Felly sama Hito, sultan Andara aja ga segitunya, yg otning kan bisa mematuhi protokol kesehatan.. Terlalu lebay deh buat gua," tulis @sh***.

"Apasi... Ko g menghargai tamu.. Setidaknya disuruh masuk kali foto di dalam di rumahnya walaupun tidak bersama bayinya.. Gpp g boleh ketemu bayinya tapi tamu ya disuruh masuk kali," ujar @ay***.

"Sekelas Raffi ama Gigi saja gak gitu2 amat," kata akun @da***.

Banner Istri Jepang Atur Gaji Suami Asal Garut/ Foto: HaiBunda/Mia

Meski begitu, ada pula netizen yang membela Felicya nih, Bunda. Mereka merasa keputusan Felicya dan suami sudah tepat guna melindungi bayinya yang baru lahir.

"Gaboleh dijenguk langsung ya gapapa dongg terserah mamoy papoynya, mereka pasti pengen yg terbaik buat bbynya," tulis @ro**.

"Salut karena aku juga akan melakukan hal yang sama kalau ada yang jenguk bayi di masa pandemi tidak harus dari jarak deket," ujar @di***.

Keputusan terkait aturan menjenguk bayi baru lahir memang ada di tangan orang tua masing-masing. Tapi, ada lho etika terbaik menjenguk bayi di masa pandemi ini, Bunda. Tujuannya, agar bayi baru lahir tidak tertular COVID-19. Apa saja etikanya?

Baca halaman berikutnya yuk.

Bunda, simak juga momen Felicya Angelista melahirkan anak pertamanya, melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PAHAMI RISIKO & JAGA JARAK

Caesar Hito dan Felicya Angelista/ Foto: Instagram @fabymarcelia

Seperti orang dewasa, bayi baru lahir juga bisa rentan tertular penyakit. Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Stony Brook Children's Hospital, Sharon Nachman, M.D mengatakan bahwa bayi baru lahir menjadi rentan selama enam minggu pertama kehidupannya, Bunda.

Nachman menyarankan orang tua untuk membatasi waktu jenguk bayi. Penjenguk yang dimaksud bukan cuma teman, tapi keluarga dan kerabat dekat ya.

"Kami sering memberi tahu keluarga untuk membatasi kunjungan selama minggu-minggu itu," kata Nachman, dikutip dari Mommy Bites.

Kalau memang ingin menjenguk, ada etika dan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 etika menjenguk bayi baru lahir:

1. Pahami risiko

Sebagai orang tua dan penjenguk, kita harus paham dengan risiko saat menjenguk bayi di masa pandemi ini. Ada faktor yang menentukan dan perlu diketahui, misalnya berat badan bayi rendah, gangguan neurologis, masalah pernapasan, atau masalah daya tahan tubuh.

Bila si kecil mengalami masalah kesehatan tersebut, sebaiknya tidak dijenguk dulu. Bunda bisa mengakalinya dengan kunjungan virtual atau lewat video call.

2. Jaga jarak

Jaga jarak itu penting, terutama untuk menghindari penyebaran COVID-19 pada bayi baru lahir. Infeksi tanpa gejala merupakan masalah yang signifikan terjadi dan masih banyak orang positif COVID-19 tidak merasakannya.

Ayah dan Bunda bisa menggunakan pintu atau jendela kaca sebagai pemisah jarak. Kalau pun harus bertemu langsung, jaga jarak paling tidak 1,8 meter.

Baca halaman berikutnya untuk tahu etika menjenguk bayi baru lahir lainnya, Bunda.

CUCI TANGAN, BATASI JUMLAH PENJENGUK

Caesar Hito dan Felicya Angelista/ Foto: Instagram @fabymarcelia

3. Cuci tangan dan gunakan masker

Bunda juga harus memastikan kebersihan ruangan, diri sendiri, dan orang yang akan menjenguk bayi kita ya. Minta mereka mencuci tangan dan menggunakan masker sebelum melakukan kontak ke bayi.

"Setiap orang di rumah atau luar ruangan harus mengenakan masker dan meminta orang yang ingin menyentuh bayi untuk cuci tangan, daripada menggunakan sarung tangan. Sarung tangan cenderung bisa menyebabkan kontaminasi silang," ujar Leann Poston M.D., M.B.A., M.Ed., dari Invigor Medical.

4. Batasi jumlah penjenguk

Ayah dan Bunda juga perlu membatasi jumlah penjenguk bayi saat pandemi ini. Demikian seperti mengutip laman Hospital Da Luz.

Lebih baik satu orang dalam satu waktu atau tidak lebih dari 2 atau 3 kunjungan per hari. Kunjungan setiap hari juga tak disarankan ya.

5. Durasi menjenguk

Jangan menjenguk bayi dalam waktu terlalu lama. Durasi singkat, misalnya 10 menit, sudah cukup untuk waktu jenguk.

Hindari juga berada dalam waktu lama di satu ruangan dengan bayi baru lahir. Jika salah satu pengunjung memiliki gejala atau sedang sakit, maka sebaiknya jangan menjenguk bayi.

Meski kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai, jangan kendor untuk patuhi protokol kesehatan ya. Tetap waspada dan jangan lupa untuk vaksinasi COVID-19, Bunda.