Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tentang 7 'Aturan' Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Jadi Viral

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 11 Apr 2018 12:10 WIB

'Aturan' menjenguk bayi baru lahir ini disampaikan dengan cara yang unik.
['Aturan' menjenguk bayi baru lahir/Foto: Thinkstock
Jakarta - Bahagianya saat si kecil lahir. Dengan cepat kabar gembira ini menyebar sehingga keluarga dan kerabat pun ingin melihat si kecil. Nah,Bun, bicara soal menjenguk bayi baru lahir, sebenarnya ada 'aturannya' nih.

Daftar do dan don't menjenguk bayi baru lahir ini ditulis oleh seorang doula bernama Tina Madelina di akun Facebook-nya. Cara menulisnya unik deh, Bun, karena seolah-olah ditulis dari perspektif si bayi yang baru lahir. Hal ini pun menjadi viral.

"Hai. Aku seorang bayi yang baru lahir jadi tentu saja semua orang di keluargaku adalah seorang profesional ketika menangani aku," tulis Tina di laman Facebook-nya.

Dalam tulisan itu, Tina menyoroti tujuh aturan utama yang harus dipertimbangkan tamu saat menunjukkan rasa cintanya kepada bayi baru lahir. Selain itu Bun, Tina menekankan kita sebagai pengunjung jangan menghakimi gaya pengasuhan orang lain.

Apa saja sih 'aturan' menjenguk bayi baru lahir yang ditulis Tina? Yuk langsung disimak saja, Bun.

1. Jangan Cium Aku

Kebanyakan orang suka mencium bayi yang baru lahir karena gemas dan suka pada aroma bayi yang harum. Tapi sebenarnya ini nggak dianjurkan, Bun. Bayi baru lahir itu sangat rentan terhadap infeksi, jadi penting untuk mengingat aturan dari Tina ini.

"Jangan menciumku, di mana saja, kapan saja, tidak peduli betapa enaknya aku," tulis Tina.



"Bahkan, jangan meletakkan wajahmu di dekat wajahku atau tanganku dan pastikan Anda mencuci tangan sebelum menyentuhmu," imbuhnya.

2. Tetap Gendong Aku

"Kalau orang tuaku menyerahkanku pada Anda dengan gendongan, maka gendong saja aku. Jangan keluarkan aku dari gendongan," lanjut Tina.

Jadi bayi-bayi yang masih sangat kecil bisa sangat sensitif terhadap bau pakaian dan parfum. Karena itu sebaiknya kalau si bayi sedang anteng di tempat tidur, biarkan saja, Bun. Kita sebagai pengunjung nggak perlu mengangkatnya. Atau kalau orang tua bayi menitipkan sebentar anaknya ya tetap kita bikin nyaman si bayi dengan menggunakan gendongan.

Tentang 7 'Aturan' Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Jadi Viral/Tentang 7 'Aturan' Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Jadi Viral/ Foto: thinkstock


3. Jauhkan Anak Kecil Dariku

Anak-anak secara alami sangat ingin tahu dan sangat senang bertemu bayi kecil. Namun, membawa anak-anak untuk menjenguk bayi yang baru lahir bisa menyebarkan kuman. Selain itu hati-hati juga, Bun, karena gemas, anak kecil bisa menarik tangan atau kaki bayi dengan kasar, juga mencium pipi bayi kuat-kuat.

"Aku terlahir sebagai germaphobe dan mungkin butuh beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan dunia ini," tambah Tina.

"Jangan minta izin ke ayah dan bundaku untuk membawa anak saat akan menjengukku. Mereka nggak akan enak untuk menolaknya."

4. Saat Aku Menangis, Jangan Coba Tenangkan Sendiri

Menangis adalah satu-satunya cara bayi baru lahir berkomunikasi. Jika bayi baru lahir kita gendong dan menangis, sebaiknya segera berikan pada orang tuanya, Bun.

Ya, jangan karena kita lebih punya banyak pengalaman merawat anak sehingga membuat kita merasa mudah menenangkan bayi. Bagaimanapun, orang tua si bayi adalah tempat ternyamannya. Ada hal yang nggak bisa dijelaskan kenapa bayi itu berhenti menangis saat berada di pelukan orang tuanya.



"Jika aku mulai menangis ketika aku bersama Anda, tolong kembalikan aku ke ibuku," sambung Tina.

5. Jangan Kelamaan Ya

Dulu saat kita melahirkan, tentu senang ya mendapat perhatian melalui kunjungan teman dan kerabat. Tapi kita juga butuh istirahat. Sehingga saat tiba giliran kita menjenguk bayi baru lahir, baiknya nggak usah lama-lama juga, Bun.

"Jika Anda ingin menengokku, rencanakanlah untuk berkunjung kurang dari satu jam. Sehingga ibu dan ayahku bisa memberikan perhatian yang nggak terbagi-bagi," tulis Tina.

Tentang 7 'Aturan' Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Jadi Viral/Tentang 7 'Aturan' Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Jadi Viral/ Foto: Thinkstock


"Oh iya, jangan berencana juga untuk makan di sini ya. Soalnya bundaku jarang makan, sehingga dia nggak punya waktu untuk memberi Anda makan," imbuhnya.

Kalau kita kelamaan berkunjung, kasihan juga ibunya ya, Bun, jadi kurang waktu buat beristirahat. Maklum ya, bayi-bayi baru lahir kan umumnya masih suka nangis di tengah malam sehingga bikin ibunya begadang.

6. Siap dengan Gumohanku

Kalau kita bersikeras menggendong si bayi, maka kita harus siap-siap diompoli, mendapat 'jackpot', juga baju yang terkena gumoh ataupun muntahan bayi.

"Dengarkan ya, jika Anda ingin menggendongku, menyendawakanku, membedongku, menenangkanku, jadi berdamailah dengan keadaan ini," kata Tina lagi dalam tulisannya.

7. Jangan Harap Bundaku Cepat Jawab Pesan Teks Anda

Kadang saat menjenguk bayi baru lahir mungkin kita bilang begini ya, Bun, "Sebenarnya mau ke sini dari kemarin. Tapi aku WA kamu nggak dibalas-balas sih,".

Tapi harusnya kita maklum sih, Bun, saat pesan kita nggak segera dibalas atau saat telepon kita nggak diangkat oleh teman yang baru melahirkan. Sebagai ibu yang baru punya bayi tentu sibuk sekali.

"Tolong jangan berharap bundaku akan meneleponmu, membalas pesanmu, atau memposting jutaan foto di Facebook. Dia sedang menjagaku dan bukannya menatap wajah manisku di handphone-nya," tutur Tina dalam postingannya.

Sebenarnya Tina menulis pesan ini sudah hampir tiga tahun lalu, Bun. Tapi belakangan postingannya kembali dibagikan oleh para ibu. Hingga saat ini tulisan Tina telah dibagikan lebih dari 125 ribu kali.

Kalau Bunda sendiri bagaimana, apakah punya aturan untuk tamu yang mau menengok si kecil? (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda