Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Ciri Jelas Si Kecil Alami Gangguan Kecemasan, Salah Satunya Jadi Manja Bun

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Dec 2021 16:05 WIB

Young woman kissing her crying daughter on head, embracing and comforting her during chill in park
Ilustrasi gangguan kecemasan pada anak/Foto: iStock

Jakarta - Saat melihat Si Kecil yang sedang murung, Bunda pasti juga akan merasa sedih dan bertanya-tanya penyebabnya. Tahukah Bunda? Bukan hanya orang dewasa, anak ternyata juga dapat merasakan anxiety disorder atau gangguan kecemasan.

Dilansir dari NHS, gangguan kecemasan pada anak-anak sangat normal terjadi. Jadi, gangguan kecemasan tidak hanya terjadi pada orang dewasa.

Pada anak-anak, anxiety disorder ini akan memengaruhi suasana hati mereka dalam semua lini kehidupan. Dari pikiran mereka setiap hari, bahkan hingga mengganggu perilaku dalam kehidupan sosialnya.

Untuk itu, penting bagi Bunda mengenali ciri-ciri gangguan kecemasan pada Si Kecil. Berikut merupakan 8 tandanya menurut NHS.

1. Sulit berkonsentrasi

Jika Bunda mendengar saran dari gurunya terkait daya konsentrasinya yang menurun, ini adalah salah satu tanda ia mengalami gangguan kecemasan.

2. Tidak tidur atau terbangun di malam hari dengan mimpi buruk

Salah satu dampak dari gangguan kecemasan adalah tidak atau sulit tidur. Lalu jika tidur, dapat terbangun di malam hari karena bermimpi buruk.

3. Sulit makan

Si Kecil terlihat sedih sehingga sulit makan? Mungkin itu adalah salah satu tanda gangguan kecemasan yang sedang ia alami.

4. Mudah tersinggung atau cepat marah

Bunda pernah memberikan instruksi sederhana, tapi dibalas dengan amarah? Gangguan kecemasan dapat membuat Si Kecil menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.

Banner Cara Membuat Bakwan JagungBanner Cara Membuat Bakwan Jagung/ Foto: HaiBunda/Mia

5. Tidak terkendali

Sebagai dampak lanjutan, saat merasa tersinggung dan marah emosi Si Kecil dapat meledak-ledak dan tidak terkendali.

6. Selalu menangis

Bunda melihat ia selalu menangis? Ini adalah salah satu tanda gangguan kecemasan yang paling jelas, jika Bunda cermat melihatnya.

7. Menjadi manja

Ketika keinginannya tidak dituruti, mungkin biasanya ia tidak akan menjadi manja. Namun tiba-tiba, ia seperti berubah menjadi manja dengan Bunda.

8. Merasa tidak enak badan

Ciri terakhir yang dapat terlihat jelas adalah kesehatannya yang menurun.

Itulah 8 ciri jelas yang dapat Bunda lihat jika Si Kecil mengalami gangguan kecemasan. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak di halaman berikutnya ya. 

Simak juga video tentang 3 aktivitas untuk kembalikan mood Si Kecil setelah tantrum di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




3 CARA MENDAMPINGI ANAK DENGAN GANGGUAN KECEMASAN

Sad asian little girl looking outside through the window in the rainy day in vintage color tone

Ilustrasi gangguan kecemasan pada anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Jika Bunda mengetahui bahwa Si Kecil mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan, sebenarnya Bunda tidak perlu khawatir. Setelah mendapat penanganan dari tenaga profesional, Bunda dapat melakukan berbagai cara untuk menghadapi Si Kecil yang mengalami anxiety disorder.

Di atas semua cara di bawah, yang paling Bunda perlukan adalah komunikasi yang intens dan jelas. Inilah 3 cara mendampingi anak yang memiliki gangguan kecemasan menurut Child Mind Institute.

1. Jangan memperkuat ketakutannya

Jika ia memiliki permasalahan dengan kecemasannya, sebaiknya Bunda tidak mendesak Si Kecil hingga membuatnya semakin takut. Terlebih, jika Bunda menggunakan intonasi yang tidak tepat dalam memberinya saran atau instruksi. 

2. Buat Si Kecil menoleransi kesalahannya

Biarkan Si Kecil mengetahui bahwa Bunda tidak mempermasalahkan gangguan kecemasan yang sedang ia alami. Dengan begitu, ia semakin menyadari bahwa ia memiliki gangguan kecemasan yang harus ia tangani. Cara ini memang tidak langsung berhasil, tetapi akan berpengaruh besar untuknya.

3. Hindari mengajukan pertanyaan yang membuatnya terpojok

Tapi, dorong ia untuk menceritakan apa yang sudah ia lalui dan rasakan dalam sehari penuh. Bukan justru malah menyinggung dan bertanya tentang sesuatu yang sudah jelas membuat ia cemas dan merasa dipojokkan.

Itulah 3 tips dalam menghadapi Si Kecil yang sedang mengalami gangguan kecemasan. Semoga bermanfaat dan Si Kecil dapat kembali sehat baik secara fisik maupun mental ya Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda