Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Fakta Manfaat Susu untuk Naikkan Berat Badan & Tingkatkan Kecerdasan Anak

Dr. dr. Aryono Hendarto, Sp.A (K), MPH   |   HaiBunda

Kamis, 19 Nov 2020 08:10 WIB

Dokter Sisipan
Dr. dr. Aryono Hendarto, Sp.A (K), MPH
Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM. Dosen senior di Fakultas Kedokteran UI
Caucasian toddler girl is drinking milk in studio.
Fakta Manfaat Susu untuk Naikkan Berat Badan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh maksimal. Baik itu yang menyangkut berat badan ideal hingga kecerdasan sang anak di masa datang.

Berbicara mengenai hal ini, erat kaitannya dengan pemberian susu tambahan atau susu formula. Banyak susu dipromosikan dengan formulasi untuk membantu mendongkrak berat badan, bantu tumbuh lebih tinggi, hingga meningkatkan kecerdasan anak. Mitos atau fakta?

Perlu dipahami lebih dulu bahwa susu formula di bawah satu tahun diformulasikan merujuk ke air susu ibu (ASI). Kandungan serta keamanannya telah dituangkan dalam panduan bernama Codex Alimentarius, sesuai regulasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Dunia (FAO).

Meski begitu, kandungan susu formula tidak sama persis dengan ASI. Sebab, teknologi pangan belum bisa membuat susu formula mirip dengan ASI ya, Bunda.

Manfaat susu untuk pertumbuhan

Manfaat utama susu harus dilihat dari kandungan zat makronutrien dan mikronutrien di dalamnya. Makronutrien bisa didapat tanpa perlu mengandalkan konsumsi susu. Kandungannya bisa dipenuhi dari makanan anak sehari-hari yang berasal dari sumber alami.

Sementara mikronutrien lebih relevan jika dikaitkan dengan manfaat susu. Dalam ASI, kandungan mikronutrien seperti kalsium lebih tinggi dibandingkan sumber kalsium di makanan seperti buah, sayur, dan protein hewani (ikan dan daging).

Orang tua umumnya mengharapkan kandungan kalsium untuk anaknya. Untuk itu, mereka beralih ke susu formula untuk menunjang pertumbuhan anaknya.

Pada kasus tertentu, asupan kalsium dari susu formula bisa diberikan jika belum adekuat atau cukup. Seperti kita tahu, kalsium berfungsi untuk pembentukan tulang.

Meski begitu, orang tua harus ingat jika susu bukan produk yang istimewa, unggul, dan spesial. Anak tak wajib minum susu hanya untuk pertumbuhannya. Susu formula bisa digunakan sebagai suplementasi untuk memenuhi kebutuhan.

Namun, benarkah ada susu tambahan atau susu formula yang bantu meningkatkan kecerdasan anak, terutama yang mengandung AHA dan DHA? Nah, untuk lebih jelasnya baca ulasan di halaman selanjutnya. Klik NEXT yuk!

Bunda, simak juga yuk kandungan susu sapi yang bagus untuk anak dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



Hubungan AHA dan DHA dalam Susu dengan kecerdasan

Color image of a little boy and a little girl sitting outside drinking a glass of milk and smiling at each other. Focus is on little boy.

Fakta Manfaat Susu untuk Naikkan Berat Badan/ Foto: iStock

AHA dan DHA pada susu formula

Arachidonic Acid (AHA) dan Docosehaxaenoic (DHA) adalah salah satu kandungan penting yang biasanya terdapat di susu formula. AHA dan DHA diklaim bagus untuk kecerdasan.

Klaim tersebut didasari pada penemuan bayi-bayi meninggal yang diotopsi. Pada jaringan bayi-bayi ini ditemukan kandungan AHA dan DHA yang tinggi. Saat diteliti, ternyata ASI juga kaya akan AHA dan DHA.

Pada susu sapi, kandungan AHA dan DHA sedikit dan hampir tidak ada. Padahal, jika sesuai regulasi, susu formula yang dibuat harus merujuk pada kandungan ASI. Untuk memenuhi regulasi ini, produsen susu formula akhirnya menambahkan kandungan AHA dan DHA.

AHA dan DHA yang ditambahkan pada susu formula kualitasnya tidak sama dengan yang terkandung di ASI. Jadi, sebaiknya orang tua tak usah banyak berharap anak bisa mendapatkan kandungan ini saja di susu formula.

Awalnya, kandungan AHA dan DHA di susu formula berasal dari algae atau ganggang. Namun ternyata, bahan ini bisa menyebabkan harga susu mahal, sehingga banyak produsen beralih ke protein hewani.

Saat ini, AHA dan DHA dalam susu yang beredar di pasaran banyak yang dibuat dari sumber protein hewani, yaitu minyak ikan. Dari segi harga, minyak ikan lebih murah dari ganggang.

Tetapi, penggunaan minyak ikan dalam susu formula dapat berdampak buruk pada anak yang memiliki riwayat alergi. Selain alergi karena protein susu sapi, kini anak bisa terkena alergi susu karena kandungan AHA dan DHA.

AHA dan DHA untuk kecerdasan

AHA dan DHA adalah kandungan nutrisi yang berperan dalam kecerdasan anak. Namun, kecerdasan itu multifaktorial, artinya banyak faktor yang memengaruhi selain nutrisi.

Kecerdasan anak bisa dipengaruhi faktor lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan umumnya lebih dominan dan berperan dalam kecerdasan anak. Faktor ini meliputi kondisi kesehatan anak, stimulasi, dan nutrisi.

Susu bisa pengaruhi berat badan

Konsumsi susu yang salah pada anak-anak bisa menyebabkan berat badan berlebih (overweight), obesitas, atau justru mengalami malnutrisi.

Susu formula bisa membuat anak overweight dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan. Kondisi ini terjadi saat anak yang makannya cukup lalu diberi susu formula dalam jumlah berlebih. Untuk mencegah overweight dan obesitas, jangan berikan susu melebihi kebutuhan anak selama gizinya cukup.

Sementara itu, kondisi malnutrisi bisa disebabkan konsumsi susu formula dalam jumlah tak terkendali, tapi anak diberikan ASI atau makanan cair dalam jumlah sedikit. Jika anak kekurangan gizi, susu harus tetap diberikan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.

Selain memengaruhi berat badan, pemberian susu yang tidak sesuai juga dapat mengganggu pola makan anak.

Bila orang tua ingin menaikkan berat badan anaknya yang berusia di atas 2 tahun, susu bukan solusi yang tepat. Lebih baik orang tua memberikan makanan cair karena mengandung kalori yang tinggi.

Jika Bunda ingin memberikan susu formula tambahan untuk si kecil, simak takaran yang diperbolehkan per hari menurut usianya. Klik NEXT yuk, Bunda!

Takaran pemberian susu formula perhari

Little girl drinking milk with her mother.

Fakta Manfaat Susu untuk Naikkan Berat Badan/ Foto: iStock

Pemberian susu formula per hari

Usia 0-6 bulan: pemberian susu dihitung sesuai kebutuhan

Usia 6-12 bulan: 500 ml jika sudah diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)

Usia di atas 1 tahun: sekitar 500 ml atau dua gelas per hari.

Orang tua harus hati-hati dalam pemberian susu formula anak. Susu mungkin bisa memenuhi kebutuhan tapi belum tentu cukup karena pemberiannya tergantung usia anak.

Untuk itu, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau ahli nutrisi untuk mendapatkan solusi terbaik mengenai tumbuh kembang anak.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda