Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Curhat Zaskia Mecca Bingung Antar Jemput 4 Anaknya yang Mulai Sekolah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jan 2022 20:06 WIB

Keluarga Zaskia Adya Mecca
Keluarga Zaskia Adya Mecca/Foto: Instagram

Baru-baru ini pemerintah mulai memperbolehkan anak sekolah untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada wilayah PPKM Level 1-3. Karena itu, banyak Bunda yang kewalahan mengatur jadwal sang anak, termasuk artis ternama Zazkia Adya Mecca.

Setelah menikah dengan sutradara serta produser film ternama, Hanung Bramantyo, pada tahun 2009 silam, Zaskia Adya Mecca dikarunia lima orang anak. Mereka adalah Kana Sybilla Bramantyo, Kala Madali Bramantyo, Bhai Kaba Bramantyo, Bhre Kata Bramantyo, dan Bhaj Kama Bramantyo.

Kembali ke sekolah ternyata tak seindah yang dibayangkan oleh Zaskia, Bunda. Ia bahkan sampai membuat jadwal penjemputan keempat anaknya dari sekolah.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Zaskia pada Instagram Stories-nya beberapa waktu lalu. Zaskia mengaku sangat kebingungan untuk mengatur jadwal penjemputan ini.

"Help kang anter jemput sekolah. Bingung atur waktu jemputan," kata Zaskia dilihat dari akun @zaskiadyamecca pada Rabu (12/1/2022).

Tak hanya itu, Bunda. Zaskia pun membeberkan waktu jemput keempat anaknya yang mulai masuk sekolah. Jadwal dimulai dari anak keempatnya, Bhre pada pukul 11.30 siang hingga Sybilla pada 14.30 siang.

"Bhre pulang jam 11.30, Kaba pulang jam 12.30, Kala pulang jam 14.00, Syb pulang jam 14.30," papar wanita 34 tahun ini.

Banner 7 Meja Makan Terbaik

Selain itu, Zaskia juga harus membagi waktu untuk menjaga sang suami yang tengah menjalani operasi syaraf kejepit yang ia derita.

"Persiapan operasi syaraf kejepitnya @hanungbramantyo besok jam 9 pagi. Bismillah semoga lancar mohon doanyaaa!!!" tulis Zaskia pada Instagram Stories lainnya.

Meski memiliki jadwal yang sangat padat, Zaskia tetap bisa membagi waktu antara mengurus anak serta menemani Hanung, Bunda. Di malam hari, Zaskia akan pulang ke rumah dan menemani anaknya tidur agar siap bersekolah esok harinya.

"Ganti shift mastiin anak tidur bener besok sekolah," ucapnya.

PTM 100 persen ini sempat membuat para orang tua khawatir karena dilaksanakan saat virus varian Omicron tengah merajalela. Namun, ada hal yang perlu Bunda lakukan untuk mempersiapkan hal ini.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video rekomendasi IDAI terkait PTM terbatas 100 persen berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




HAL YANG PERLU DISIAPKAN SEBELUM PTM

Ilustrasi siswa atau sekolah

Ilustrasi PTM/Foto: iStock

Terhitung pada Sabtu (8/1/2022), Indonesiah telah memiliki sekitar 414 kasus Omicron, Bunda. Meningkatkan kasus Omicron ini juga dibarengi dengan dilakukannya PTM 100 persen untuk siswa-siwsi sekolah.

Selaku Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah menjelaskan langkah yang dapat diambil oleh orang tua dalam menanggapi PTM ini, Bunda. Menurut penuturannya, orang tua diberi kesempatan untuk mengomunikasikan kekhawatirannya kepada pihak sekolah. Nantinya keluhan tersebut akan direspon dan diharapkan ada solusi yang tepat.

"Pada kenyataannya, jika ada masyarakat yang belum memberikan izin atau masih khawatir terhadap anak-anaknya, silakan komunikasikan kepada pihak sekolah," tutur Taga.

Taga juga menjamin pihak sekolah dapat memberikan pelayanan e-learning bagi siswa tersebut. Untuk e-learning yang dimaksud di sini, kata Taga, tidak hanya soal Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melainkan pelayanan pembelajaran serba daring yang disiapkan sekolah.

"E-learning ini bukan hanya PJJ ya. Tapi kegiatan mandiri di rumah, lalu penyampaian tugas melalui email, WhatsApp, dan media pembelajaran yang telah dibuat teman-teman guru atau pihak lain," papar dia.

"Artinya, secara hybrid ini (ada) dukungan (sekolah) terhadap sarana prasana untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Ketika anak belajar di kelas sama (dengan) ketika anak belajar di rumah," lanjut dia lagi.

Sebelum melaksanakan PTM 100 persen, ada baiknya Si Kecil yang masih berusia antara 6-11 tahun, bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19, Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya ya.

KETENTUAN VAKSIN COVID-19 USIA 6-11 TAHUN

Image of a young asian girl getting a vaccine injection on her arm from a healthcare worker. Woman accompanying her daughter to get a vaccine injection at medical clinic.

Ilustrasi Vaksinasi Anak/Foto: iStock

Terkait diselenggarakannya PTM terbatas 100 persen, pemerintah mulai menggeber vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun nih, Bunda. Hal ini sebagai upaya antisipasi penyebaran varian Omicron yang tengah meradang.

Menurut laporan, Dwi Oktavia selaku Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, mengatakan bahwa target ada vaksin hingga 1,1 juta anak pada akhir Januari 2022.

Sasaran vaksin sendiri adalah mereka yang bersekolah di wilayah DKI Jakarta, baik yang berstatus penduduk DKI Jakarta maupun tidak. Tak hanya itu, sasaran vaksin juga merujuk pada anak perstatus kependudukan DKI Jakarta dengan dibuktikan KK atau Kartu Identitas Anak (KIA).

Lokasi vaksinnya sendiri terdapat di seluruh satuan pendidikan dasar negeri/swasta/madrasah di DKI Jakarta, berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

Selain di sekolah, vaksin juga akan tersedia di puskesmas, rumah sakit, serta pos vaksinasi yang memfasilitasi vaksin anak.

Sebelum melakukan vaksinasi, pastikan Si Kecil dalam keadaan fit dan sudah mendapatkan sarapan ya, Bunda. Kalau mereka memiliki komorbid dan perlu minum obat, pastikan juga mereka sudah minum obatnya sebelum mendapatkan vaksin.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda