HaiBunda

PARENTING

5 Manfaat Senam Irama untuk Anak, Optimalkan Fungsi Otak hingga Latih Kekompakan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 14 Jan 2022 18:18 WIB
Ilustrasi Anak Melakukan Senam Irama/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Senam irama dapat menjadi salah satu aktivitas fisik untuk anak selama di rumah nih. Senam irama bermanfaat untuk kesehatan dan kesegaran jasmani Si Kecil lho, Bunda.

Salah satu jenis senam irama adalah Senam Pagi Indonesia atau Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Gerakan-gerakan di senam irama mudah diikuti dan bisa meningkatkan semangat anak nih.

Apa itu senam irama?

Senam pertama kali dipopulerkan oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama John Basedow, melalui sekolah senam tahun 1776. Senam lalu dimodifikasi menjadi lebih modern oleh John CF. Gutsmut, yang kemudian dikenal sebagai bapak olahraga senam.


Senam adalah gerakan yang mengandung salah satu unsur atau gabungan unsur kalestenik, tumbling, dan akrobatik. Ada beragam jenis senam, salah satunya adalah senam irama.

Menurut Asep Kurnia Nenggala dalam buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Senam irama termasuk dalam jenis olahraga ya, Bunda.

"Dalam senam irama, terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan anggota badan, seperti tangan, kaki, dan kepala dengan alunan irama, baik berupa lagu, musik, atau nyanyian," kata Asep.

Saat melakukan senam irama, Bunda perlu memerhatikan kondisi fisik anak ya. Berlatihlah sesuai kemampuan.

"Jika terlalu ringan, maka manfaatnya kurang terasa. Sebaliknya, jika terlalu berat, maka kamu dapat mengalami cedera atau bahkan patah tulang. Jika kamu memiliki penyakit tertentu, maka berkonsultasilah ke dokter agar dapat ditentukan latihan yang tepat untuk kondisimu," ujar Asep.

Perkembangan senam irama

Menurut perkembangannya, senam irama terdiri atas tiga aliran, yakni:

1. Senam irama yang berasal dari sandiwara

Aliran ini pertama kali dipelopori oleh seorang sutradara bernama Delsarte (1811-1871). Dalam aliran ini, sifat sandiwara, yaitu gerakan yang terkesan dibuat-buat, masih ditemukan dalam senam irama.

2. Senam irama yang berasal dari seni musik

Jacques Dacroze adalah pelopor aliran ini. Ia merupakan seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam aliran ini, musik lebih penting daripada gerakan.

3. Senam irama yang berasal dari seni tari

Pelopor aliran ini adalah Rudolf Lagan (1879-1958). Prinsip dalam senam irama di sini ditentukan oleh irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Ilustrasi Anak Lakukan Senam Irama/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Ciri-ciri senam irama

Senam irama memiliki ciri-ciri yang khas dibandingkan jenis senam lainnya, Bunda. Berikut 5 ciri senam irama yang masuk ke dalam aktivitas olahraga senam umum:

  1. Mudah diikuti
  2. Tidak membutuhkan biaya yang mahal
  3. Diiringi musik atau nyanyian
  4. Melibatkan banyak peserta
  5. Bermanfaat untuk kesehatan

Tim Aksara Bangsa dalam buku Sekali Baca Langsung Inget Semua Soal Kelas 3 SD/Mi, menjelaskan bahwa senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Perbedaan senam irama dengan senam biasa, yakni adanya ritme.

Setidaknya, ada tiga hal penting dalam senam irama yang perlu diketahui, yakni irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Ini merupakan prinsip senam irama dalam seni tari.

Irama adalah unsur dalam musik berupa rangkaian bunyi. Kelentukan tubuh atau fleksibilitas dalam senam irama umumnya akan diperoleh dari suatu latihan. Sedangkan kontinuitas gerakan berupa gerakan yang tidak terputus yang diperoleh dari gerak yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan.

Manfaat senam irama

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam senam irama adalah kesesuaian gerak dengan kecepatan musik, fleksibilitas tubuh, dan kontinuitas gerakan. Agar Si Kecil mudah memahami gerakan senam irama, Bunda bisa mencontohkannya langsung ya.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari senam irama ini lho, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat senam irama untuk anak:

1. Membakar lemak dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh

Saat melakukan gerakan di senam irama, tubuh akan mengeluarkan keringat nih. Nah, bersamaan dengan keluarnya keringat tersebut, racun-racun di dalam tubuh juga akan keluar.

Selain itu, keluarnya keringat bisa meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh ini menandakan terjadinya pembakaran lemak-lemak tidak bermanfaat yang tertimbun di bawah kulit.

2. Menurunkan berat badan

Berat badan berlebih dan obesitas masih menjadi momok menakutkan di kalangan anak-anak. Selain menjaga asupan makan, Bunda bisa membantu menurunkan berat badan ini dengan senam irama lho.

Senam irama sangat baik untuk membakar lemak, sehingga berat badan bisa turun. Berat badan anak yang ideal baik untuk kesehatan Si Kecil sampai dewasa.

3. Melatih koordinasi gerak tubuh dan fleksibilitas

Dalam senam irama, anak akan belajar bergerak mengikuti musik atau nyanyian. Selain itu, ada hitungan yang digunakan dalam melakukan gerakan senam irama ini, Bunda.

Saat melakukan aktivitas ini, Si Kecil akan melatih koordinasi gerakannya. Mereka juga akan belajar fleksibilitas tubuh.

4. Melatih kekompakan

Senam irama umumnya dilakukan berkelompok. Ketika anak melakukan setiap gerakan, mereka juga akan belajar kekompakan dengan peserta atau teman-teman lain. Selain itu, anak akan belajar untuk sabar dan disiplin nih.

Musik, nyanyian, dan hitungan dalam senam irama merupakan aspek yang menjadikan aktivitas ini menyenangkan untuk dilakukan. Jika dilakukan secara bersama-sama, kekompakan dan kelentukan gerakan akan menjadi nilai tambah untuk anak selama melakukan senam ini.

5. Mengoptimalkan fungsi otak

Senam irama dapat mengoptimalkan fungsi otak Si Kecil lho, Bunda. Setiap gerakan di senam ini menuntut pikiran anak untuk bisa saling berkoordinasi dengan baik.

Senam irama juga menuntut anak untuk mengikuti gerakan sesuai rencana atau yang sudah ditentukan sebelumnya. Artinya, anak tidak dapat mengabaikan satu gerakan dan harus menghafalnya.

Hal tersebut membuat memori dan perhatian anak jadi terfokus dan bekerja optimal. Pada akhirnya, fungsi otak yang optimal ini akan memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan untuk bekerja dengan baik.

Simak juga manfaat mengajarkan bela diri ke anak sejak dini, dalam video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Ternyata Ini Alasan Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal untuk Kesehatan

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Romantis Pevita Pearce Liburan Naik Yacht Bareng Suami

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kate Middleton Cerita Perjuangan Sembuh dari Kanker, Akui Berat Lewati Fase Pemulihan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Contoh Budget Bulanan dari Pakar, Bantu Cegah Pengeluaran Membengkak

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Tampil Beda! Adinia Wirasti dan Suami Bule Kenakan Pakaian Adat Jawa, Ini 5 Potretnya

Contoh Budget Bulanan dari Pakar, Bantu Cegah Pengeluaran Membengkak

Innalillahi...Direktur RS Indonesia dr Marwan Al Sultan di Gaza Tewas Diserang Israel

Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga

5 Potret Romantis Pevita Pearce Liburan Naik Yacht Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK