HaiBunda

PARENTING

5 Posisi Tidur Bayi yang Berbahaya, Perhatikan ya Bunda

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jan 2022 18:47 WIB
Ilustrasi bayi tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

Jakarta - Melihat bayi tidur terlelap dalam posisi apa pun rasanya tetap menggemaskan ya Bunda? Namun, waspada ya karena ada beberapa posisi yang ternyata memiliki risiko berbahaya untuk perkembangan Si Kecil. 

Posisi tidur bayi yang salah terkadang dapat menyebabkan sudden infant death syndrome (SIDS) lho Bunda. Apa itu SIDS? Dan posisi tidur seperti apa yang dapat membahayakan Si Kecil? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Apa itu SIDS?

Sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak adalah kematian bayi dengan tiba-tiba dan tidak terduga selama tidur. Salah satu kemungkinan yang terkait dengan SIDS adalah cacat tiba-tiba di bagian otak mana pun yang dapat menyebabkan sulit bernapas.


5 Posisi tidur yang membahayakan bayi

Bunda mungkin pernah mengamati Si Kecil ketika tidur dalam berbagai macam posisi. Hati-hati, Bunda, beberapa posisi tidur di bawah ini dapat meningkatkan risiko SIDS :

1. Tidur tengkurap

Posisi tidur tengkurap ini sangat tidak aman untuk bayi. Posisi ini dapat memberi tekanan pada rahang bayi dan menghalangi saluran udara sehingga bayi sulit bernapas.

Selain itu, tidur tengkurap dapat membuat bayi berbaring dengan wajah yang sangat dekat dengan seprai, hal ini dapat mengakibatkan menghirup udara daur ulang yang rendah oksigen.

Tidur tengkurap di kasur yang sangat empuk dapat menyebabkan bayi mati lemas. Risiko menghirup kembali udara yang dihembuskan lebih tinggi saat berbaring di kasur empuk karena wajah bayi mengendur lebih dalam ke kain lembut kasur. Hal ini mungkin akan menghalangi saluran udara bayi dari semua sisi.

Selain itu juga, karena diletakkan sangat dekat dengan kasur dalam posisi ini, Si Kecil akan menghirup mikroba yang ada di seprai yang menutupi kasur, dan ini dapat menyebabkan alergi.

2. Tidur menyamping

Disarankan agar Si Kecil menghindari posisi tidur menyamping karena bayi cenderung berguling tengkurap saat tidur. Hal ini dapat meningkatkan risiko SIDS.

3. Tidur terlentang

Walaupun posisi terlentang adalah posisi yang paling aman untuk Si Kecil saat tidur, posisi ini juga dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan pada bayi.

Jika Si Kecil diletakkan dengan posisi terlentang dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan Plagiocephaly Posisional, yaitu kasus kepala yang rata atau cacat dan brachycephaly, yaitu pendarahan bagian belakang tengkorak.

Banner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya/ Foto: HaiBunda/Mia

4. Si Kecil berbagi tempat tidur

Hindari bayi berbagi tempat tidur dengan orang tua, atau dengan saudara kandungnya. Tidur bersama bayi dapat meningkatkan SIDS. Saat tidur, lengan, payudara, atau bahkan pakaian Bunda mungkin secara tidak sengaja akan menutupi wajah Si Kecil sehingga seperti mencekik Si Kecil.

"Ada beberapa bahaya di tempat tidur orang dewasa yang dapat membuat bayi mati lemas, mulai dari kasur yang kurang keras dan bantal besar hingga selimut empuk dan selimut ekstra," kata Kate Carr, presiden dan CEO Safe Kids Worldwide, dikutip dari Parents.

5. Menggunakan bantal

Bantal tidak aman untuk bayi. Sebaiknya Bunda hindari penggunaan bantal saat membaringkan bayi untuk beristirahat karena dapat meningkatkan risiko kematian mendadak.

Para ahli merekomendasikan agar orang tua menunggu menggunakan bantal untuk Si Kecil sampai mereka berusia lebih dari dua tahun.

Lalu, apa saja yang perlu dilakukan oleh orang tua agar Si Kecil dapat tidur dengan aman? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang 5 kiat Donita atasi bayi yang sulit tidur di bawah ini yuk.



(pri/pri)
TIPS AGAR BAYI DAPAT TIDUR DENGAN AMAN

TIPS AGAR BAYI DAPAT TIDUR DENGAN AMAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Jarang Disadari Orang Tua, ini 7 Tanda Anak Jadi Pelaku Bullying di Sekolah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Kehamilan Melly Febrida

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK