HaiBunda

PARENTING

Pahami Mengapa Anak Batita Suka Memukul dan Solusinya, Sabar ya Bun

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Rabu, 02 Feb 2022 09:25 WIB
Ilustrasi bayi memukul/Foto: Getty Images/iStockphoto/FluxFactory

Jakarta - Bunda, pernah mengalami kejadian Si Kecil memukul ketika sedang bermain dengan teman-teman sebayanya? Mungkin itu menjadi pertanyaan besar ya apakah Bunda melakukan kesalahan dalam pola asuhnya.

Jangan khawatir, ternyata hal itu bukan karena cara Bunda yang salah mengasuh Si Kecil, melainkan salah satu tahap dalam perkembangan anak.

"Perilaku ini termasuk 'tahap perkembangan' batita karena biasa terjadi pada anak-anak berusia antara 1 dan 2 tahun," kata Deborah Glasser Schenck, Ph.D., direktur Family Support Services di Nova Southeastern University, seperti dikutip dari laman Parents.


Si Kecil bisa jadi tidak menyadari bahwa memukul dapat menyakitkan karena rasa kasih sayang tidak sepenuhnya ada sampai mereka berusia sekitar 3 tahun, Bunda. Bahkan jika Si Kecil paham bahwa memukul dapat menyakitkan, mereka mungkin tidak dapat menahan diri karena anak yang masih berusia 1 tahun tidak memiliki kontrol impuls.

"Balita belum sepenuhnya memahami emosi mereka atau orang lain, jadi mereka tidak sengaja menyakiti perasaan seseorang," kata Edward Carr, PhD, profesor psikologi di State University of New York, seperti dikutip dari laman Parents.

Nah, sebenarnya apa saja sih penyebab Si Kecil suka memukul? Dilansir dari laman Health Line, berikut penyebab balita suka memukul Bunda.

1. Mereka sedang menguji batas                            

Seperti banyak perilaku balita (menumpahkan saus ke pakaian Bunda, berteriak selama jam sibuk), memukul pun memiliki tema umum, yaitu untuk menguji batas apa yang dapat diterima.

'Apa yang akan terjadi jika saya melakukan ini?' Mengetahui kakaknya menangis saat dipukul dengan tongkat atau memukul drum tidak sama dengan memukul Bunda adalah bagian dari proses belajar mereka.

2. Mereka belum memiliki pengendalian diri

Jika Bunda menghadapi Si Kecil, kontrol impuls mereka pada dasarnya tidak ada. Ketika mereka merasa frustrasi, bahagia atau bosan, mereka tanpa ragu akan mengungkapkannya melalui pukulan. Kabar baiknya Bunda, mereka mulai menunjukkan pertumbuhan positif di tahap ini (antara usia 3 dan 9 tahun).

Banner Nama Bayi Aestetic/ Foto: HaiBunda/Mia

3. Mereka belum mengerti itu buruk

Bunda, balita terkadang menggunakan kekerasan tanpa diprovokasi oleh orang lain. Hal ini mendukung pemikiran bahwa mereka hanya ingin melihat apa yang akan terjadi dan belum memiliki kompas moral atau pemahaman bahwa mereka dapat, tetapi tidak boleh, menyakiti orang lain. 

Para ilmuwan telah mempelajari fenomena ini pada balita berusia 11 hingga 24 bulan dan telah menyimpulkan bahwa dalam kebanyakan kasus, anak-anak tidak merasa tertekan sama sekali saat memukul orang lain, Bunda.

4. Mereka tidak tahu bagaimana memproses perasaan 

Alasan lain mengapa balita terpaksa memukul, baik diri mereka sendiri maupun orang lain, adalah karena itu merupakan cara mereka menangani emosi 'besar' mereka, Bunda.

Mereka merasa frustrasi, tetapi tidak seperti orang dewasa yang dapat dengan tenang menjelaskan perasaan frustrasinya kepada pasangan atau teman tepercayanya, balita sering kali tidak memiliki kemampuan bahasa atau pengendalian diri untuk berhenti, memeriksa perasaan mereka, dan bereaksi dengan cara tertentu.

Lalu, bagaimana solusi untuk balita yang suka memukul? Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang resep es loli sebagai alat terapi dingin untuk untuk Si Kecil.



(pri/pri)
6 CARA MENGATASI BAYI YANG SUKA MEMUKUL

6 CARA MENGATASI BAYI YANG SUKA MEMUKUL

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Psikolog Ungkap 5 Tipe Bunda Baik, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artis Berhasil Dapatkan Kehamilan Usai Didiagnosis PCOS, Terbaru Kinal Eks JKT 48

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Kelebihan Orang yang Suka Menulis To-Do List dengan Tangan Menurut Psikolog

Mom's Life Amira Salsabila

7 Manfaat Permainan Tradisional bagi Anak agar Lebih Aktif dan Kreatif

Parenting Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Momen Siti Badriah dan Krisjiana Bahrudin Ajak Anak Liburan ke Korea Selatan, Intip Potretnya Kenakan Hanbok

Parenting Indah Ramadhani

Banyak Banyak Orang Tua Tidak Nikmati Rutinitas Mengasuh Anak, Simak Alasannya Menurut Studi

Parenting Indah Ramadhani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Harapan Baru, Akupunktur Bantu Pulihkan Fungsi Kognitif pada Pasien Kanker Payudara

7 Potret Artis Berhasil Dapatkan Kehamilan Usai Didiagnosis PCOS, Terbaru Kinal Eks JKT 48

5 Kelebihan Orang yang Suka Menulis To-Do List dengan Tangan Menurut Psikolog

7 Manfaat Permainan Tradisional bagi Anak agar Lebih Aktif dan Kreatif

5 Potret Aktor Muda Korea yang Kariernya Bersinar di 2025

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK