Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini Perbedaan Flu dan Pilek, Jangan Keliru Ya Bunda

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jan 2022 20:16 WIB

Sick little asian girl wiping or cleaning nose with tissue on her hand
Ilustrasi perbedaan flu dan pilek/ Foto: iStock

Di musim pancaroba atau musim hujan, Si Kecil akan lebih mudah terserang sistem kekebalan tubuhnya. Dari berbagai penyakit, salah satu penyakit yang mudah menyerang Si Kecil adalah pilek dan flu. Tapi sebentar, memang beda, ya?

Flu berbeda dengan batuk-pilek akibat common cold, Bunda. Meski demikian, secara klinis seringkali sulit dibedakan karena gejala yang timbul mirip.

Keduanya memang merupakan penyakit infeksi saluran napas. Namun, virus penyebabnya berbeda. Flu secara spesifik disebabkan oleh virus influenza. Sementara common cold dapat disebabkan oleh beberapa macam virus, yaitu Rhinovirus, Parainfluenzavirus, serta Coronavirus musiman (bukan COVID-19).

"Secara umum, gejala flu biasanya muncul mendadak dan lebih berat daripada common cold. Anak yang terkena common cold gejalanya muncul bertahap dan lebih sering mengalami pilek meler atau hidung tersumbat, dibandingkan dengan anak yang terserang flu," ujar dr. Cynthia Rindang K., Sp.A dalam Bersama Dokter HaiBunda.

Dapat digarisbawahi bahwa common cold memiliki gejala yang lebih ringan, Bunda. Anak yang mengalami common cold jarang yang sampai mengalami komplikasi serius seperti pneumonia atau infeksi bakteri sekunder, yang terkadang sampai membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Penyebab flu pada anak

Virus influenza tipe A dan B menyebar melalui udara dalam bentuk droplet saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara. Droplet dapat terhirup secara langsung oleh orang lain di sekitarnya. Atau, bisa juga menyebar melalui benda-benda yang disentuh secara bergantian, dan kemudian tangan yang memegang benda yang sama itu menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan sebelumnya.

Masalah terbesar dari flu adalah virus influenza secara konstan bermutasi melalui mekanisme antigenic shifting dan drifting, sehingga selalu muncul strain baru secara berkala. Jika anak sudah pernah terserang oleh strain tertentu, maka antibodi yang dibentuk oleh tubuh anak bersifat spesifik untuk strain itu saja, Bunda.

Young mother blowing her small daughter's nose when playing at home.Ilustrasi perbedaan flu dan pilek/ Foto: iStock

Gejala flu pada anak

Gejala penyakit flu bisa sangat bervariasi, dari ringan hingga berat, Bunda. Bahkan, kemunculan pun tiba-tiba tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing anak serta virulensi kuman yang masuk.

Namun, secara umum gejala flu dapat ditandai dari beberapa hal berikut ini:

  • Tidak enak badan
  • Batuk
  • Pilek
  • Suara menjadi serak
  • Hidung meler dan tersumbat
  • Badan terasa sakit
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Pada kebanyakan anak, flu juga dapat disertai dengan demam. Namun, pada faktanya tidak semua anak yang terkena flu akan mengalami demam, Bunda. Kurun waktu 1-14 hari adalah waktu yang dibutuhkan untuk virus mulai masuk hingga menimbulkan gejala yang bervariasi. Pada umumnya gejala mulai muncul dua hari setelah paparan terhadap virus dari orang lain yang sedang sakit.

Penanganan flu pada anak

Pastikan anak-anak yang mengalami flu mendapatkan perawatan sebagai berikut:

  1. Istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat melawan virus dengan baik, dan pada saat yang sama menghindari penyebaran flu pada orang lain di sekitarnya.
  2. Kenakan masker yang benar saat keluar rumah untuk berobat. Jangan lupa, ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan.
  3. Perbanyak pemberian asupan cairan harian untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Tujuannya agar demam lebih mudah turun, serta lendir yang ada di dalam saluran napas lebih mudah dikeluarkan.
  4. Konsumsi makanan dan minuman hangat untuk membantu melegakan gejala yang timbul.
  5. Menghirup uap air hangat atau penggunaan alat semprot hidung dengan kandungan larutan garam dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.
  6. Memandikan anak dengan air hangat juga dapat membantu Si Kecil lebih nyaman, terutama setelah berkeringat banyak ketika demam mulai turun. Selain itu kompres hangat juga dapat membantu menurunkan demam si Kecil.
  7. Pada anak yang berusia di atas 1 tahun, Bunda boleh memberikan madu untuk membantu mempercepat penyembuhan.
  8. Jika diperlukan obat batuk-pilek yang bersifat simtomatik dapat diberikan sesuai dengan petunjuk dari petugas kesehatan.

Demikian perbedaan pilek dan flu. Semoga bermanfaat, ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda