HaiBunda

PARENTING

Jangan Langsung Panik! Ini 6 Penyebab Biduran pada Anak

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jan 2022 15:33 WIB
Ilustrasi alergi atau biduran pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kwangmoozaa

Tahukah Bunda bahwa biduran adalah kondisi di mana kulit bereaksi dengan ditandai dengan bilur atau bentol, berwarna merah atau putih? Biduran akan menyebabkan rasa gatal yang luar biasa. Selain itu, biduran juga akan menyebabkan ruam, perih atau rasa menyengat.

Saat Bunda menemukan gejala biduran pada Si Kecil, mungkin Bunda akan khawatir tentang penyebabnya. Jangan-jangan, Si Kecil punya alergi terhadap sesuatu? Makanan kah? Atau ia sedang terjangkit virus tertentu?

Jika biduran terjadi pada Si Kecil, Bunda jangan panik dahulu, ya. Gejala biduran pada anak mungkin akan berlangsung beberapa jam, atau bahkan beberapa hari. Bentuk gejalanya pun bermacam-macam dan akan membuat Si Kecil menjadi sangat rewel. Penyebabnya bermacam-macam, dari stres, hingga karena cuaca.


Apa itu biduran dan kenapa bisa terjadi?

Biduran atau nama aslinya urtikaria, sangat umum terjadi pada anak-anak. Ketika Si Kecil terkena pemicu biduran yang sangat spesifik, seperti alergi, infeksi, cuaca, atau karena stres, sel mast akan melepaskan histamin, yang menyebabkan cairan bocor dari pembuluh darah kecil di bawah kulitnya.

Inilah penyebabnya, ketika biduran Si Kecil akan muncul bercak berwarna merah atau merah muda yang menyebabkan gatal luar biasa. Ruam yang terjadi bisa berbeda-beda pada tiap kasus. Berikut adalah penyebab umum biduran menurut Childrens:

1. Gigitan dan sengatan serangga

Biduran bisa disebabkan gigitan dan sengatan serangga. Biasanya, dampaknya akan langsung bisa dilihat.

2. Paparan terhadap hewan peliharaan

Jika Bunda memiliki hewan peliharaan di rumah, atau biduran terjadi setelah pulang dari kebun binatang, bisa saja Si Kecil biduran karena paparan terhadap hewan.

3. Bahan kimia tertentu

Apakah Si Kecil mengalami biduran setelah menggunakan sabun, losion, atau detergen tertentu? Bisa jadi Si Kecil tidak cocok menggunakannya.

4. Makanan tertentu

Jika biduran terjadi karena makanan, ada baiknya Bunda mulai memilih menu makanan untuknya. Beberapa jenis makanan yang sangat mungkin membuat Si Kecil alergi adalah beberapa buah masam tertentu, susu, telur, kacang-kacangan, atau kerang.

Beberapa di antaranya akan menemukan gejala yang sangat serius. Untuk itu, ada baiknya Bunda menghindari makanan yang membuatnya biduran.

Ilustrasi biduran atau alergi pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kwangmoozaa

5. Serbuk sari

Alergi terhadap serbuk sari bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk Si Kecil. Alergi terhadap serbuk sari dapat menyebabkan biduran berupa ruam yang gatal, hingga bersin dan mata berair.

6. Infeksi virus

Nyatanya, 80 persen biduran pada anak-anak dapat disebabkan oleh infeksi virus. Jadi, biduran akan muncul sebagai respons imun terhadap virus yang hinggap ke tubuh Si Kecil.

Tenang Bunda, infeksi ini tidak berbahaya kok. Kondisinya dapat membaik selama 1 hingga 2 minggu bahkan tanpa pengobatan.

Cara mengobati biduran

Jika Si Kecil memiliki sedikit gatal-gatal dan tidak menunjukkan gejala lain, mungkin biduran yang sedang terjadi disebabkan oleh reaksi alergi karena air liur hewan peliharaan, atau karena sabun dan detergen yang ia pegang. 

Bunda bisa menggunakan es batu lalu mengompresnya untuk meredakan gatal yang Si Kecil rasakan. Biduran akan mereda dalam hitungan jam.

Namun jika kondisi di bawah ini terjadi, sebaiknya Bunda langsung berobat ke dokter. Menurut Web MD, kondisi-kondisi tersebut adalah:

  • Gatal muncul tiba-tiba dengan pembengkakan di wajah hingga kesulitan bernapas dan batuk, pusing, bahkan pusing
  • Gatal muncul karena terkena zat yang menyebabkan reaksi alergi yang serius dan telah diketahui sebelumnya
  • Gatal-gatal karena sengatan lebah, atau karena adanya pengobatan yang sedang dialami, dan alergi makanan.

Apabila kondisi biduran yang dialami Si Kecil disebabkan oleh faktor-faktor di atas, Bunda sebaiknya langsung berobat ke dokter, atau bila perlu ke Unit Gawat Darurat agar mendapatkan perawatan intensif.

Beberapa perawatan yang juga dapat Bunda lakukan di antara lain:

  • Gunakan antihistamin untuk mengatasi pembengkakan dan gatal-gatal. Tapi, dengan persetujuan dokter, ya.
  • Jika gatal ada di satu bagian tubuh saja, coba cuci dengan air dan sabun. Lalu ganti pakaian Si Kecil.
  • Bisa juga dengan kompres dingin pada area yang gatal.

Itulah penyebab dan pengobatan sederhana terhadap biduran yang dapat Bunda lakukan untuk Si Kecil. Semoga bermanfaat, ya.



 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Mom's Life Arina Yulistara

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK