Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apakah Asma pada Anak Bisa Sembuh Total? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 16 Apr 2023 18:00 WIB

A little boy is sitting in a living room. He is using puffer because he suffers from asthma.
Ilustrasi Asma pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera
Jakarta -

Tak hanya menyerang orang dewasa, penyakit asma juga bisa menyerang anak-anak. Meski begitu, benarkan asma pada anak bisa disembuhkan?

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, asma merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Pada akhir tahun 2020, jumlah penderita asma di Indonesia tercatat sebanyak 4,5 persen dari total jumlah penduduk yakni 12 juta orang lebih.

Menurut dokter spesialis anak dr. Mira Dewita, Sp.A, tidak semua anak yang mengidap asma memiliki keluhan sesak napas. Meski begitu, anak sering merasakan dada yang nyeri seperti tertekan.

"Batuk alergi biasa juga disebut dengan asma, yang kerap diikuti dengan rasa sesak di dada. Namun, tidak semua asma memiliki keluhan dengan sesak napas ini, Bunda. Anak dengan gejala batuk-batuk sudah bisa disebut asma," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

"Selain itu, anak yang mengalami asma juga bisa merasakan dada yang nyeri seperti tertekan. Sifatnya sendiri kronis atau kambuh," sambungnya.

Bisakah asma pada anak disembuhkan?

Pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa terdapat penelitian yang dilakukan di Universitas Cardiff Inggris tentang sebuah reseptor dalam jaringan saluran pernapasan yang menjadi aktif ketika ada alergen masuk ke dalamnya.

Dengan menggunakan obat-obatan antiasma yang sudah ada saat ini, reseptor yang disebut dengan Calsium-sensing Receptor (CaSR) ini bisa dinonaktifkan dan mencegah timbulnya gejala asma.

Riset ini masih dalam pengembangan dan belum memiliki kabar terbarunya. Namun, para penelitinya mengklaim bahwa cara pengobatan ini bisa menyembuhkan asma dalam waktu lima tahun.

Berdasarkan penelitian tersebut, dokter spesialis anak Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, mengatakan bahwa tidak ada jurnal lain yang mendukung pernyataan tersebut. Tak hanya itu, produk yang dipasarkan belum ada dan menandakan penelitian masih dalam tahap pengembangan.

"Kalau dilihat jurnal yang diambil tahun 2015 dan tidak ada jurnal lain yang mendukung pernyataan tersebut. Ditambah lagi sekarang sudah tahun 2023. Harusnya ada produk yang dipasarkan tapi belum ada ya. Jadi kayaknya semua masih dalam pengembangan dan belum sampai ke pasien. Penelitiannya masih sebatas pada hewan uji," tutur Dian ketika diwawancarai pada Rabu (12/4/2023).

Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa sampai saat ini penyakit asma pada anak tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Pemerintah dan tenaga kesehatan pun masih fokus pada pengendalian asma.

"Sampai saat ini fokusnya masih mengendalikan asma. Tapi tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Iya (bisa kambuh)," papar dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.

Hal yang harus dihindari anak asma

Dokter Mira mengatakan saat Bunda mencurigai batuk terus menerus karena alergi atau asma, tentu ada hal-hal yang menjadi pencetusnya. Berikut ini deretan hal yang harus dihindari:

  • Debu
  • Infeksi virus
  • Asap rokok/vape
  • Asap pembakaran lainnya
  • Debu rumah yang direnovasi
  • AC yang tidak dibersihkan
  • Kamar yang jarang disapu dan pel
  • Seprei dan gorden jarang dicuci
  • Karpet
  • Selimut bulu
  • Jaket bulu
  • Hewan berbulu
  • Terlalu banyak barang di kamar
  • Makanan (cokelat, es, permen, makanan biang gula

Bunda memiliki pengalaman tentang anak yang menderita asma? Ceritakan pada kolom komentar, yuk!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda