Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

13 Tanda Bayi ASI Alami Alergi dari Makanan yang Bunda Konsumsi, Waspadai Ruam

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 09 Sep 2021 14:27 WIB

Ibu dan bayi
13 Tanda Bayi ASI Alami Alergi dari Makanan yang Bunda Konsumsi/ Foto: iStock

Rasa ASI bisa berubah dari apa yang Bunda makan selama masa menyusui. Akibatnya, perilaku bayi bisa berubah atau muncul tanda alergi, Bunda.

Mengutip laman La Leche League, alergen makanan dalam menu makan Bunda menyusui bisa masuk ke dalam ASI. Akibatnya, bayi yang menyusu bisa memiliki respons alergi atau intoleransi terhadap suatu makanan yang Bunda konsumsi.

Alergi makanan terjadi ketika imun bayi merespons makanan tertentu yang didapatnya dari ASI. Respons bayi terhadap alergi bisa langsung terlihat atau tertunda, Bunda.

Menurut konselor laktasi, F.B. Monika, reaksi alergi bisa terlihat dalam hitungan menit. Namun, tanda-tanda alergi juga bisa tampak beberapa jam setelah anak menyusu.

Banner Putri Ahok dan PuputFoto: Mia Kurnia Sari

"Secara umum gejala-gejala tersebut muncul antara 4 sampai 24 jam setelah bayi menelan ASI," kata Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.

Reaksi alergi biasanya mudah dilihat dari perubahan perilaku anak secara tiba-tiba. Bayi ASI yang alami alergi dari makanan ibunya bisa menjadi rewel dan sulit tidur nyenyak.

Nah, berikut 13 tanda bayi ASI mengalami alergi dari makanan yang Bunda makan:

  1. Eczema atau eksim
  2. Ruam merah pada kulit
  3. Biduran atau gatal-gatal di tubuh
  4. Muncul lecet pada pantat bayi
  5. Kulit menjadi kering
  6. Napas mengi atau asma
  7. Hidung tersumbat atau berair dan berlendir
  8. Mata merah atau berair
  9. Infeksi telinga
  10. Kolik atau terus menangis
  11. Menjadi rewel setelah menyusu
  12. Sembelit atau diare
  13. Feses berwarna hijau dengan lendir dan atau darah
Ilustrasi alergiIlustrasi bayi alergi ASI akibat makanan Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Untuk mencegah tanda-tanda ini, Bunda menyusui sebaiknya mulai menelusuri riwayat alergi di keluarga. Jangan sampai Si Kecil menjadi rewel, sehingga menolak menyusu ya.

Lalu apa lagi yang harus Bunda lakukan saat bayi ASI alami alergi ya? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 7 penyebab dan cara mengatasi sakit kepala pada saat menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TINDAKAN YANG DILAKUKAN BILA BAYI ASI ALAMI ALERGI

Ibu menyusui

13 Tanda Bayi ASI Alami Alergi dari Makanan yang Bunda Konsumsi/ Foto: iStock

Sebelum menyusui buah hati, Bunda sebaiknya memahami dulu jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi pada anak. Kemudian, buatlah catatan tentang bahan makanan yang Bunda konsumsi dan reaksi bayi usai menyusu. Cara ini bisa dilakukan untuk melacak alergi bayi bila Bunda tidak memiliki riwayat ini di keluarga.

Setelah penyebab alergi diketahui, hentikan dulu konsumsi makanan alergen tersebut. Amati gejala alergi pada bayi ASI selama tidak diberikan makanan yang jadi penyebab alergi.

"Bila ibu yakin bahwa bayi memberikan reaksi jelas terhadap suatu makanan atau minuman yang ibu konsumsi, maka hentikan dulu konsumsi makanan dan minuman tersebut selama 2-3 minggu dan amati apakah gejala alergi sudah hilang," ujar Monika.

Perlu Bunda tahu, menghilangkan suatu makanan atau minuman selama kurang dari 2 minggu, tidak efektif. Contohnya, bila Bunda alergi susu sapi. Protein susu sapi bisa berada di dalam tubuh Bunda selama 1,5-2 minggu dan mungkin bisa menetap di dalam tubuh bayi.

Jika Bunda yakin bayi tidak alergi suatu makanan, pemberian menu makan sebelumnya bisa dicoba kembali pada Si Kecil. Lihat reaksinya untuk mencegah munculnya tanda bayi ASI alergi.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda