HaiBunda

PARENTING

Peneliti: Tak Masalah bila Anak Usia Sekolah Menatap Layar Gadget hingga 5 Jam/Hari

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Minggu, 24 Apr 2022 15:40 WIB
Ilustrasi anak dan gadget/Foto: Getty Images/AzmanJaka

Jakarta - Bunda, selama ini kita kerap dicemaskan dengan efek buruk paparan layar gadget pada Si Kecil. Maka itu, tak mengherankan bila banyak orang tua yang membatasi penggunaan gadget pada anak untuk meminimalisasi berbagai bahayanya.

Terlebih di masa pandemi, saat anak mau tak mau menatap layar gadget untuk mengikuti berbagai kegiatan secara online seperti sekolah dan les. Namun, Bunda bisa nih agak melonggarkan aturan tersebut sebab penelitian terbaru menunjukkan paparan gadget untuk anak usia sekolah diperbolehkan hingga 5 jam/hari.  

Sebelumnya, sejumlah penelitian memang telah menunjukkan paparan waktu menatap layar gadget yang signifikan pada anak-anak menyebabkan peningkatan risiko depresi dan masalah perilaku, kurang tidur, bahkan obesitas. Maka itu, wajar bila Bunda pun merasa waswas setiap kali anak menyalakan handphone atau TV untuk Si Kecil.


Dilansir dari laman Child Development, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tidak ada waktu menatap layar gadget untuk anak-anak hingga dua tahun, dan tidak lebih dari satu jam untuk anak-anak antara usia dua dan empat tahun.

Ternyata Bunda, rekomendasi itu serupa dengan yang diterbitkan American Academy of Pediatrics (AAP) pada 2016 untuk kelompok usia tersebut. Untuk anak-anak yang berusia lebih besar, AAP  menyerukan untuk membatasi waktu menatap layar gadget sambil mendorong peningkatan perilaku sehat untuk menggantikannya.

Tapi apakah menatap layar gadget benar-benar seburuk itu ya, Bunda? Penelitian baru mengatakan mungkin tidak nih Bunda. Dilansir dari laman Motherly, sebuah penelitian yang diterbitkan pada September 2021 terhadap 12.000 anak berusia 9 dan 10 tahun menemukan bahkan ketika anak-anak usia sekolah menghabiskan hingga 5 jam per hari di depan layar (menonton TV, mengirim SMS, atau bermain video game), tampaknya tidak menjadi hal yang berbahaya bagi kesehatan mental mereka.

Para peneliti tidak menemukan hubungan antara penggunaan gadget dan depresi atau kecemasan pada anak-anak di usia ini. Faktanya Bunda, anak-anak yang memiliki lebih banyak akses bermain gadget cenderung memiliki lebih banyak teman dan hubungan teman sebaya yang lebih kuat, kemungkinan besar berkat sifat sosial dari video game, media sosial, dan SMS.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui korelasi antara waktu menatap layar gadget dengan kesehatan anak-anak Bunda. 

Simak pula video tentang cara menumbuhkan minat baca anak di era new normal.



(pri/pri)
KAITAN ANTARA WAKTU MENATAP LAYAR GADGET DAN KESEHATAN ANAK

KAITAN ANTARA WAKTU MENATAP LAYAR GADGET DAN KESEHATAN ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Psikolog Ungkap 5 Tipe Bunda Baik, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Anak Bungsu Memes & Addie MS Menikah, Intip Suasananya Dipenuhi Momen Haru

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Anggun Ungkap Luka karena Keguguran Berulang dan Tekanan Jadi Perempuan 'Harus Kuat'

Kehamilan Annisa Karnesyia

Deretan Bunda Alami Hiperemesis Gravidarum, Muntah 40 Kali Sehari hingg Turun BB 20 Kg

Kehamilan Indah Ramadhani

Asyiknya Anak Artis Latihan Padel & Tenis, dari Athar hingga Rafathar!

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Momen Wisuda Cica Anjani, Didampingi Sang Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anak Bungsu Memes & Addie MS Menikah, Intip Suasananya Dipenuhi Momen Haru

Deretan Bunda Alami Hiperemesis Gravidarum, Muntah 40 Kali Sehari hingg Turun BB 20 Kg

Rahasia Tidur Nyenyak Si Kecil demi Kecerdasan Optimal, Intip Tips dari Pakar di Kelas Bundaversity

Asyiknya Anak Artis Latihan Padel & Tenis, dari Athar hingga Rafathar!

Anggun Ungkap Luka karena Keguguran Berulang dan Tekanan Jadi Perempuan 'Harus Kuat'

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK