Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

14 Gejala Radang Amandel pada Anak, Ketahui Penyebab & Cara Mengobatinya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 15 Feb 2022 20:05 WIB

Ilustrasi anak sakit
Ilustrasi radang amandel pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios

Sakitnya Si Kecil memang tidak bisa Bunda hindari. Apa yang ia alami pasti membuat Bunda ingin sesegera mungkin mengobati apapun penyakitnya dan membuatnya sehat kembali. Terlebih, jika Bunda mengetahui penyakit yang sedang ia alami adalah radang amandel. 

Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang terletak pada tenggorokan. Amandel bekerja membantu mencegah infeksi. Namun, apabila infeksi tersebut menyerang amandel, maka akan disebut dengan tonsilitis atau radang amandel.

Nah, radang amandel inilah yang mungkin sedang Si Kecil rasakan. Radang amandel dapat terjadi bukan hanya pada Si Kecil, namun dapat terjadi pada semua usia. Walau begitu, radang amandel adalah penyakit anak yang sangat umum.

Radang amandel ini paling sering menyerang anak pada usia pra sekolah, hingga remaja. Gejala yang dapat dirasakan oleh penderita amandel bermacam-macam, Bunda bisa dengan mudah mengenalinya.

Gejala radang amandel pada anak

Ada beberapa gejala radang amandel yang dapat Bunda lihat. Pada saat amandel mulai terinfeksi, meradang, bahkan hingga membengkak, besar kemungkinan Si Kecil akan merasakan sakit pada tenggorokan. 

Akibat sakit tenggorokan inilah Si Kecil akan kesulitan untuk bisa menelan makanan dan minuman.

Menurut Healthline, berikut adalah gejala radang amandel yang biasa menyerang Si Kecil.

  1. Tenggorokan yang sangat sakit,
  2. Kesulitan dan sakit saat menelan,
  3. Suara menjadi serak,
  4. Bau mulut,
  5. Demam,
  6. Panas dingin,
  7. Sakit telinga,
  8. Sakit perut,
  9. Sakit kepala,
  10. Leher menjadi kaku,
  11. Nyeri rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar,
  12. Getah bening,
  13. Amandel yang menjadi bengkak dan memerah,
  14. Amandel memiliki bintik-bintik putih dan kuning.

Pada beberapa kasus untuk anak-anak yang masih sangat kecil atau balita, mungkin Bunda bisa melihat beberapa gejala radang amandel lain. Seperti nafsu makan yang buruk, atau air liur yang berlebihan.

Tentu saja, gejala-gejala di atas akan sangat berbeda pada setiap kasus. Untuk itu, mungkin Bunda perlu memahami penyebab mengapa radang amandel bisa menyerang Si Kecil.

ilustrasi anak sakitilustrasi gejala radang amandel pada anak/ Foto: Getty Images/kupicoo

Penyebab radang amandel pada anak

Bunda perlu tahu bahwa amandel adalah garis pertahanan kita dalam melawan penyakit. Jadi ketika Si Kecil terserang radang amandel, artinya tubuhnya sedang diserang oleh virus atau infeksi.

Amandel berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Sehingga amandel dapat berperang melawan bakteri dan virus yang masuk ke tubuh, baik lewat mulut atau hidung. Meskipun begitu, amandel juga sangat rentan terhadap infeksi dari patogen yang mereka bantu cegah.

Radang amandel dapat disebabkan oleh:

1. Bakteri

Bakteri yang paling umum menyerang tenggorokan adalah Streptococcus pyogenes. Bakteri ini juga menjadi penyebab radang tenggorokan. Nah, untuk radang amandel, bakteri inilah yang menyebabkan infeksi.

Si Kecil dapat merasakan dampaknya menjadi demam, hingga pembengkakan kelenjar getah bening walaupun tanpa merasakan pilek.

2. Virus

Virus yang menyerang radang tenggorokan adalah adenovirus, influenza virus, hingga Epstein-Barr virus. Perlu Bunda sadari, Si Kecil bisa terserang virus-virus ini karena menghirup tetesan, menular lewat kulit atau benda tertentu lewat mulut atau mata.

Cara mengobati radang amandel

Lalu, bagaimana cara mengobati radang amandel untuk Si Kecil agar ia merasa lebih baik? Berikut adalah caranya seperti yang dikutip dari Kids Health.

1. Pastikan Si Kecil terhidrasi

Langkah pertama adalah jangan sampai ia dehidrasi. Pastikan Si Kecil tetap bisa minum banyak air putih dan banyak istirahat. 

2. Berikan makanan lunak

Jika menelan terasa sakit, berikan makanan yang sangat lunak. Seperti sayur atau sop, dengan teh manis mungkin akan membuatnya merasa jauh lebih baik.

3. Berikan obat pereda nyeri

Apabila memungkinkan, Bunda bisa memberikan obat pereda nyeri seperti asetaminofen, atau ibuprofen untuk nyeri tenggorokan. 

Namun, jangan berikan aspirin atau produk sejenis lainnya yang mengandung aspirin. Karena ini akan membuat anak-anak terkena risiko sindrom Reye. 

Lebih dari itu semua, jika keadaan Si Kecil semakin parah, ada baiknya Bunda pergi ke dokter untuk bisa mendapat diagnosis dan obat yang tepat. Sehingga ia bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala.

Itulah gejala, penyebab, dan cara mengobati Si Kecil yang terserang radang amandel. Semoga bermanfaat.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda