Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Anak Balita Makan Mie Instan? Ini Penjelasannya Bunda

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 27 Feb 2022 15:50 WIB

Children eating his  instant noodle in white bowl on wood table,Focused on instant noodle.
Ilustrasi mi instan/Foto: Getty Images/iStockphoto/kittikornphongok

Jakarta - Selain mudah dibuat, mie instan juga rasanya gurih dan lezat sehingga sulit menolak sajian yang satu ini ya Bunda. Bukan hanya orang dewasa, tak sedikit pula anak-anak yang juga tergiur dengan aroma dan rasanya.

Hal itu pun membuat beberapa Bunda memberikannya kepada anak di saat terdesak atau ingin Si Kecil juga mencicipi makanan lezat tersebut. Namun, sebenarnya, apakah mie instan aman dikonsumsi anak khususnya balita?

Melansir dari laman Parenting First, saat ini mie instan telah menjadi makanan pokok masyarakat dunia. Ketika orang tua kekurangan waktu dan anak-anak membutuhkan sesuatu untuk dimakan, mereka dengan mudah memilih mie instan.

Saat ini pun, sudah tersedia beragam produk mie instan dengan berbagai rasa bahkan ada yang mengklaim sebagai mie sehat. Sehingga, Bunda pun dengan mudah memilih dan membelinya di toko terdekat. Tapi, Bunda perlu mempertimbangkannya kembali, apakah mie instan aman untuk bayi dan balita.

Bolehkan anak balita makan mie instan?

Mie adalah jenis pasta yang dibuat dengan adonan. Mie buatan dimakan sebagai makanan pokok di beberapa belahan dunia dan aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan kimia dan pengawet. Tapi, yang Bunda dapatkan di pasaran, termasuk mie instan, memiliki bahan kimia dan pengawet yang tidak menjadikannya pilihan yang tepat untuk anak-anak lho Bunda. 

Kapan anak boleh makan mie instan? 

Memang, sebaiknya Bunda tidak memberikan mie instan untuk Si Kecil Bunda. Namun, jika sangat terdesak, tunggulah hingga anak Bunda melewati usia bayi berkisar satu tahun ke atas. 

Jenis mie apa pun, baik buatan sendiri atau yang dibeli di pasar, tidak aman untuk bayi karena dapat membuat Si Kecil tersedak Bunda. Sementara itu, untuk anak-anak yang lebih besar, meski sudah bisa memberikan mie instan, Bunda dapat tetap menggunakan pilihan yang lebih sehat dan menghindarinya Bunda. 

Banner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah OmicronBanner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah Omicron/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Dampak kandungan mie instan pada anak 

Anak-anak sangat menyukai mie dan dapat menikmati semangkuk mie kapan saja sepanjang hari. Mie instan bertekstur lembut dan bertepung dengan rasa asin yang sangat disukai anak-anak. 

Meskipun anak-anak begitu menyukainya, apakah Bunda sadar akan kandungan dalam sebungkus mie instan? Apakah itu memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk anak Bunda?

Mie tidak mengandung banyak nutrisi Bunda, bahkan sebaliknya mie instan mengandung beberapa bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan mental Si Kecil lho Bunda. 

"Mie instan termasuk kategori junk food. Mie instan kekurangan keseimbangan protein, karbohidrat, dan mineral yang memadai. Jika terus diberikan pada anak, seiring dengan waktu, beberapa dapat mengalami alergi terhadap makanan ini karena kandungan bahan kimia yang tinggi sehingga dapat menderita diare serta ruam,” kata Dr A P Dubey, kepala departemen pediatri, Rumah Sakit Lok Nayak, India dikutip dari laman Deccan Herald, Rabu (23/2). 

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 4 tanda Si Kecil mengalami alergi:

[Gambas:Video Haibunda]




BAHAN BERBAHAYA DALAM MIE INSTAN UNTUK ANAK

Concept of tasty eating with bowls of noodles on gray background

Ilustrasi mi instan/Foto: Getty Images/iStockphoto/AtlasStudio

Berikut serba-serbi kandungan dalam mie instan yang akan membuat Bunda berpikir dua kali sebelum menyajikan makanan ini untuk Si Kecil Bunda.

1. Diproses secara berlebihan

Mie instan diproses dengan berlebihan karena harus dikemas sehingga bertahan lebih lama. Hal ini membuat mie instan tidak lagi mengandung nutrisi yang lengkap atau bisa dikatakan memiliki nilai gizi yang sangat rendah. Sehingga makanan ini sangat tidak dianjurkan diberikan untuk anak ya Bunda.

 2. Mengandung lemak trans

Mie instan mengalami proses yang berlebihan seperti dikukus dan digoreng dalam minyak yang dapat membantu mie bisa disimpan lebih baik dan lama. Sayangnya, lemak trans dari minyak ini dapat masuk ke tubuh Si Kecil Bunda. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak perlu, tentu ini tidak baik untuk kesehatan anak Bunda. 

3. Dilapisi lilin

Mie instan dilapisi dengan lilin selama pembuatan. Lilin membantu memberikan tekstur yang halus pada mie, tetapi dapat berbahaya bagi anak-anak Bunda. Karena, mengonsumsi mie berlapis lilin secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan hati di kemudian hari Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda