3 Produk Susu Bayi yang Mengandung Bakteri Berbahaya, Ini Kata BPOM RI Bun

Memilih merek susu formula untuk Si Kecil memang enggak boleh sembarangan ya, Bunda. Kita perlu melihat kandungan produk dan manfaatnya untuk buah hati.

Selain itu, Bunda juga perlu mendapatkan informasi tambahan lain tentang penelitian terkait produk susu bayi. Jangan sampai susu untuk anak kita mengandung bakteri yang berbahaya.

Baru-baru ini, hal tersebut terjadi di tiga produk susu bayi yang berasal dari Abbott Nutrition dengan merek Similac, Alimentum dan Elecar, Bunda. Izin edar ketiga produk susu bayi ini sampai ditarik di Amerika dan Singapura.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengungkap temuan bakteri Salmonella di ketiga produk formula atau susu bayi tersebut, Bunda. Akibat temuan ini, ketiga produk susu pun langsung ditarik izin edarnya di AS.

Tak lama, Singapura juga melakukan langkah serupa. Singapore Food Agency (SFA) menyebut infeksi bakteri Salmonella dapat memicu penyakit serius.

"Dapat menyebabkan meningitis atau sepsis," kata SFA, dilansir Channel News Asia.

Lalu bagaimana di Indonesia ya, Bunda?

Bunda bisa bernapas lega nih. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menyebut, ketiga produk tersebut tidak ada dalam daftar izin edar di Indonesia.

Produk dengan nama dagang Similac memang beredar di Indonesia, tapi berasal dari PT Abbott Products Indonesia dan diproduksi oleh Abbott Nutrition di Sturgis, Michigan, USA. Ini tidak sama dengan yang ditarik di Amerika Serikat ya, Bunda.

BPOM menyebut, produk bernama Similac dari Abbott yang beredar di Tanah Air digunakan untuk pelengkap gizi air susu ibu (ASI) atau human milk fortifier. Produk ini bukan susu bayi.

Meski begitu, BPOM tetap mempertimbangkan kandungan dan efek produk ini untuk konsumen. Indonesia pun memutuskan untuk menarik produk dari Abbott.

PT PT Abbott Products Indonesia sendiri telah melakukan penarikan sukarela terhadap produk Similac Pelengkap Gizi Air Susu Ibu (human milk fortifier) yang beredar di Indonesia. Penarikan produk dilakukan mulai dari tingkat distributor hingga tingkat konsumen.

Dalam keterangan tertulisnya, BPOM juga menjelaskan tentang prosedur penarikan produk ini. Seperti apa penjelasannya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga tanda Si Kecil tidak cocok dengan susu formula, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]