PARENTING
5 Alasan Ajarkan Manfaat Gotong-Royong pada Si Kecil, Bikin Anak Jadi Mandiri
Tim HaiBunda | HaiBunda
Sabtu, 26 Feb 2022 15:33 WIBManusia adalah makhluk sosial yang artinya kita tidak akan bisa hidup sendirian dan selalu berhubungan dengan orang lain. Oleh karena itulah penting untuk mengajarkan manfaat gotong-royong pada Si Kecil sejak dini.
Kali ini kita akan membahas tentang gotong-royong mulai dari pengertiannya sampai kapan sebaiknya diajarkan pada Si Kecil.
Pengertian gotong-royong
Sebelum mulai mengajarkan manfaat gotong-royong, ada baiknya Bunda mengetahui pengertian dari gotong-royong terlebih dahulu. Jika melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bunda akan menemukan bahwa gotong-royong memiliki arti bekerja bersama-sama.
Manfaat Dari gotong-royong
Setelah pengertian, mari kita bahas dulu apa saja manfaat dari melakukan gotong-royong.
● Membuat beban kerja jadi lebih ringan
Salah satu manfaat yang paling besar dari gotong-royong adalah membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Misalnya saja membersihkan rumah, akan lebih cepat selesai ketika dikerjakan oleh lebih banyak orang.
● Mempererat hubungan persaudaraan
Selain meringankan beban kerja, gotong-royong juga bisa mempererat hubungan persaudaraan. Dengan bergotong-royong, manusia berkesempatan untuk bertemu dengan manusia dari berbagai macam latar belakang. Hal itu bisa membuat orang yang tadinya tidak begitu saling kenal atau malah tidak kenal sama sekali, menjadi saling tahu. Dan, bukan tidak mungkin saling bantu di kemudian hari.
● Belajar untuk meningkatkan keterampilan sosial
Manfaat gotong-royong yang lainnya adalah bisa membantu untuk meningkatkan keterampilan sosial. Apakah yang dimaksud dengan keterampilan sosial? Keterampilan sosial merupakan keahlian untuk melakukan komunikasi baik secara verbal maupun non verbal.
Jika terbiasa melakukan komunikasi dengan berbagai macam orang, kemampuan seseorang untuk berinteraksi akan dapat berkembang. Dia yang tadinya malu untuk memulai pembicaraan pun bisa sedikit demi sedikit memberanikan diri untuk bicara dengan orang banyak dengan melakukan kegiatan gotong-royong.
● Membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri
Selain meningkatkan keterampilan sosial, berpartisipasi dalam kegiatan yang membutuhkan gotong-royong juga bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Rasa percaya diri yang timbul bisa datang dari dua sisi yaitu sisi untuk percaya diri ketika berkomunikasi dengan orang lain serta percaya diri ketika hendak menyelesaikan suatu pekerjaan.
● Membantu menciptakan pikiran yang positif
Efek dari melakukan gotong-royong adalah bisa menimbulkan perasaan senang dan bahagia. Perasaan tersebut hadir dari kepuasan setelah melakukan kegiatan gotong-royong. Dengan adanya perasaan bahagia di dalam diri, seseorang akan bisa berpikir lebih positif tentang kehidupan serta masa depannya.
● Menjaga kesehatan fisik
Melakukan kegiatan gotong-royong ternyata juga bisa membantu seseorang menjaga kesehatan fisik. Mengapa bisa demikian?
Mengikuti kegiatan gotong-royong umumnya membuat seseorang melakukan kegiatan fisik. Kegiatan fisik, terutama yang rutin, dapat membantu seseorang untuk menjaga berat badan sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Pentingnya mengajarkan manfaat gotong-royong pada anak
Setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari gotong-royong, sekarang saatnya membahas kenapa mengajarkan manfaat gotong-royong kepada anak sangat penting untuk dilakukan.
Berikut ini 5 alasan mengajarkan manfaat gotong-royong kepada Si Kecil:
1. Membantu anak membangun rasa percaya diri
Seperti yang telah disebutkan di atas, mengikuti kegiatan gotong-royong bisa membantu untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Tentunya hal ini akan sangat baik apabila telah dibiasakan dari kecil. Dengan ikut kegiatan gotong-royong, Si Kecil bisa belajar untuk menyampaikan idenya kepada orang lain sehingga tidak akan merasa malu jika perlu bicara di depan umum nantinya.
2. Mendidik anak menjadi pribadi yang suka menolong
Dengan terbiasa melakukan gotong-royong dengan sekelilingnya, Si Kecil bisa belajar betapa pentingnya sikap tolong menolong antar-sesama manusia. Anak bisa belajar memahami bahwa ada kalanya manusia ada di posisi memberi bantuan atau bahkan membutuhkan bantuan dari orang lain.
3. Anak bisa belajar untuk berinteraksi dengan orang lain
Bunda bisa membuat anak Si Kecil belajar berinteraksi dengan orang lain lewat kegiatan gotong royong. Pasalnya gotong-royong akan membuat Si Kecil lepas dari zona aman dan berani melakukan interaksi.
Jangan lupa juga untuk membiasakan Si Kecil mengucapkan tiga kata ajaib kepada orang lain; tolong, maaf, dan terima kasih. Dengan mengikuti kegiatan gotong-royong, anak bisa belajar untuk meminta maaf waktu berbuat kesalahan, mengucapkan kata tolong ketika membutuhkan bantuan orang lain, serta mengatakan terima kasih saat mendapatkan bantuan dari orang lain.
Tentunya sebelum itu, sebaiknya di rumah pun Anda dan anak telah membiasakan hal tersebut. Tujuannya supaya Si Kecil tidak canggung lagi.
4. Anak bisa belajar untuk berbagi
Anak bisa belajar untuk berbagi di kegiatan gotong-royong. Hal ini bisa membuatnya terbiasa untuk berbagi di kehidupan sosial kelak. Misalnya, membagi makanan kepada temannya yang tidak membawa makanan atau membantu orang yang sedang kesusahan. Hal tersebut tidak akan muncul secara instan kecuali jika sudah dibiasakan dari kecil. Karena itulah tidak salahnya mengajarkan anak untuk berbagi secara tepat.
5. Membuat anak bisa memiliki perasaan empati dan simpati yang besar
Mengajarkan manfaat gotong-royong kepada Si Kecil bisa membuatnya menjadi pribadi yang dipenuhi rasa simpati dan empati. Sebab, berinteraksi dengan orang lain bisa membuat Si Kecil bertemu dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda dengan dirinya.
Hal tersebut akan membuatnya mengetahui banyak perbedaan yang ada serta belajar untuk menerimanya dengan pikiran yang terbuka. Bukan hanya ketika berinteraksi dengan keluarga tetapi juga dengan teman yang sebaya, orang yang lebih muda bahkan orang yang lebih tua darinya.
Kapan sebaiknya membiasakan anak untuk bergotong-royong?
Dengan begitu banyak manfaat gotong-royong yang bisa didapatkan anak, tentu membuat Bunda memikirkan kapan sebaiknya membiasakan Si Kecil untuk melakukan gotong-royong? Tentu yang terbaik adalah membiasakannya sejak dini.
Namun, Bunda tidak perlu langsung mengajak Si Kecil untuk ikut dalam kegiatan dengan orang lain. Bunda bisa mulai dengan membiasakan anak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan di rumah. Misalnya seperti membantu orang tua menyiapkan makanan, membersihkan rumah, mencuci piring, merawat tanaman, dan berbagai kegiatan lainnya.
Tanamkan juga kebiasaan untuk tidak membuang sampah sembarangan serta berbagi dengan orang yang ada di rumah. Dengan begitu, anak tidak akan bingung ketika perlu bersikap demikian di luar rumah.
Sebaiknya, Bunda juga bisa memberitahu batasan kapan gotong-royong dilakukan dan tidak. Misalnya tidak boleh saling bantu dengan teman ketika melakukan hal buruk. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar Si Kecil tidak mudah dimanfaatkan orang hanya karena gemar membantu orang lain.
Itulah informasi tentang pentingnya mengajarkan manfaat gotong-royong pada Si Kecil. Bagaimana dengan Bunda? Sudahkah Bunda membiasakan hal ini kepada anak di rumah? (PK)
Simak juga video berikut mengenai cerita Natasha Abigail mengasuh dua anak batita di rumah.
(ziz/ziz)Simak video di bawah ini, Bun:
Punya Dua Batita, Ini Cerita Nastasha Abigail saat Ajarkan Si Kakak Mengalah untuk Adiknya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Trik Membangun Komunikasi Efektif dengan Anak
Tips Hadapi Anak Memukul dan Melempar Barang Saat Marah
Bunda, Terapkan 4 Aturan Penting Jika Anak Ingin Bermain Medsos
Begini Caranya Agar Anak Mau Bergaul Saat Kumpul Keluarga
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!