PARENTING
3 Sifat Ayah yang Pengaruhi Kecerdasaan Anak, Beritahu Ayah Bun
Meita Fajriana | HaiBunda
Minggu, 13 Mar 2022 19:08 WIBJakarta - Siapa yang tidak ingin memiliki anak cerdas? Semua orangtua tentu ingin punya anak yang pintar dan cerdas bukan? Perlu Bund ketahui, ada banyak faktor yang memengaruhi kecerdasan Si Kecil.
Nah, ternyata kecerdasan anak juga dipengaruhi dari interaksi Si Kecil dengan Ayah lh. Jadi bermain dengan anak tidak hanya tugas Bunda, namun juga Ayah, dan manfaatnya sangat luar biasa.
Melansir dari Fatherly, ketika anak-anak memiliki kedekatan dengan ayahnya, mereka cenderung menghindari perilaku berisiko tinggi. Selain itu, mereka juga cenderung memiliki tes IQ yang lebih tinggi pada usia 3 tahun, Bunda.
"Ketika Ayah secara aktif terlibat dengan anak-anak mereka, anak-anak menjadi lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa ayah berperan penting untuk perkembangan anak," kata Paul Amato, PhD, seorang sosiolog yang mempelajari hubungan orang tua-anak di Pennsylvania State University.
Menurut laman Daily Mail keterlibatan ayah bermain dengan anak terlepas dari tugas Ayah mencari nafkah untuk keluarga, nyatanya dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Penulis studi Profesor Paul Ramchandani, dari Imperial College London, mengatakan pesan yang penting untuk Ayah baru adalah ajak anak berinteraksi dan bermain mulai dari mereka kecil.
"Bahkan ketika anak masih sangat muda yaitu bayi baru lahir, bermain dan berinteraksi dengan mereka dapat memberikan efek positif," kata Paul.
Manfaat Ayah bermain dan berinteraksi dengan anak
Di zaman sekarang ini, peran seorang ayah dalam membesarkan anak-anak tidak lagi hanya membelikan kebutuhan anak atau menjadi sosok disiplin yang ditakuti anak. Saat ini, Ayah menjadi lebih terlibat bersama-sama membesarkan anak-anak sedari kecil. Ini ternyata memiliki manfaat tak terduga yaitu anak-anak Bunda menjadi lebih pintar dan cerdas.
Dengan dibangunnya interaksi yang baik dan aktif oleh Ayah sejak bayi akan menghasilkan anak yang lebih baik dalam tes kognitif dan kinerja di masa depan.
Studi ini juga menemukan bahwa terlepas dari jenis kelaminnya, anak berusia 2 tahun unggul dalam berbagai hal seperti mengenali bentuk dan warna ketika sang Ayah memiliki interaksi yang lebih berkualitas dengan mereka sejak kecil.
Bagaimana hal itu bisa terhubung? Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.
Apakah anak usia 3 tahun harus bisa membaca ABC? Simak dalam video di bawah ini:

PENGARUH INTERAKSI AYAH PADA KECERDASAN ANAK