Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Tasya Kamila Sempat Bingung Jadi First Time Mom Usai Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 10 Mar 2022 19:46 WIB

Tasya Kamila dan Anaknya
Tasya Kamila Akui Sempat Bingung Jadi First Time Mom Usai Melahirkan/ Foto: Instagram @tasyakamila

Tasya Kamila sedang menikmati peran barunya sebagai seorang Bunda nih. Sebagai ibu baru, Tasya merasakan banyak perubahan dalam hidupnya.

Perubahan ini bahkan sudah dirasakan Tasya sejak hamil lho. Nah, kini perubahan itu mulai berganti dengan kesibukannya mengurus sang putra, Arrasya Wardhana Bachtiar.

"Tentunya sebagai first time mom, menjadi ibu itu benar-benar mengubah hidupku. Dari masa kehamilan saja, banyak perubahan terjadi di tubuh yang enggak pernah dirasakan. Ketika anak lahir merasakan menjadi tempat bergantung untuk seseorang selama 24 jam sehari, apalagi dia ASI eksklusif ya," kata Tasya dalam acara Konferensi Pers Virtual Lilla via Zoom, Rabu (9/3/22).

Bagi Tasya, fase paling menantang adalah saat anaknya baru pertama lahir. Ia harus mengurus putranya sendiri bahkan menjalani long distance relationship (LDR) dengan sang suami.

Banner Barang Dibeli Crazy Rich Palsu

Meski Tasya sudah menyiapkan segala hal untuk menjadi orang tua, tapi ada beberapa hal terjadi di luar ekspektasinya. Ia pun harus siap menghadapi perubahan ini, Bunda.

"Buat aku fase newborn yang paling menantang, apalagi baru lahir aku enggak punya nanny dan suami aku cuma bisa cuti dua minggu, kemudian harus kerja di luar negeri, harus LDR. Itu aku kayak zombie banget waktu itu," ujarnya.

"Walau pun aku sudah melakukan berbagai persiapan, ikut kelas kehamilan, postpartum care, tapi tetap saja ada hal di luar ekspektasi."

Meski dihadapkan dengan beragam tantangan, Tasya Kamila mengaku bersyukur masih memiliki support system yang selalu ada untuknya. Salah satunya dari sang suami, Randi Bachtiar.

Tasya selalu menjaga komunikasinya dengan suami saat menjalani LDR. Ia percaya, komunikasi dibutuhkan pasangan suami istri untuk mengungkapkan perasaan masing-masing.

"Pasti involvement dari pasangan. Alhamdulillah aku dan suami selalu membangun komunikasi, walau kadang harus berjauhan. Kita bisa mengungkapkan apa yang kita rasakan dan butuhkan, jadi kita bisa jadi tim nih," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Dokter Kandungan, dr. Dinda Derdameisya Sp.OG, dan Psikolog Samanta Elsener. Keduanya setuju bahwa support system dibutuhkan bagi seorang Bunda sejak masa kehamilan hingga melahirkan.

Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga cerita Tasya Kamila tentang mom shaming yang pernah dialaminya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENTINGNYA SUPPORT SYSTEM UNTUK BUNDA BARU

Tasya Kamila dan Anaknya

Tasya Kamila Akui Sempat Bingung Jadi First Time Mom Usai Melahirkan/ Foto: Instagram @tasyakamila

Dokter Kandungan, dr. Dinda Derdameisya Sp.OG, mengatakan bahwa seorang wanita perlu mengetahui perjalanan menjadi seorang Bunda tak berhenti sampai melahirkan. Ia membutuhkan support system berupa informasi yang kredible untuk membantunya memahami fase-fase ini, Bunda.

"Ibu perlu tahu dari awal kehamilan kalau menjadi ibu itu tidak selesai sampai melahirkan, tapi setelah melahirkan akan melewati fase menyusui dan perkembangan anak," ujar Dinda.

"Jadi juga butuh support system, termasuk informasi realible dengan sumber kredible," sambungnya.

Sementara menurut Psikolog Samanta Elsener, selain support sytem, seorang Bunda juga perlu mendapatkan kesejahteraan psikologis. Ini bisa didapatkan dari self love dan self care.

"Dengan self love dan self care yang tepat, ibu bisa memberikan 100 persen cinta ke anak-anaknya, karena ibu yang happy, anaknya pasti happy. Anak akan berada di lingkungan aman dan secure, sehingga dapat berkembang secara optimal," kata Samanta.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda