
parenting
3 Tahap Daur Hidup Capung yang Bisa Diperkenalkan ke Si Kecil
HaiBunda
Kamis, 31 Mar 2022 16:23 WIB

Bunda tentu tahu capung, kan? Capung adalah salah satu spesies serangga yang ada di dunia. Capung dikelompokkan ke dalam jenis serangga odonata. Serangga yang terbang ini mudah ditemukan di berbagai tempat tropis seperti di Indonesia, menjadikannya hewan yang umum ditemui.
Capung yang di dalam Bahasa Inggris disebut sebagai dragonfly sebenarnya sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu. Hidup sejak zaman purba membuat capung menjadi serangga tertua di dunia.Â
Hewan ini termasuk ke dalam hewan karnivora. Jadi, walaupun mungkin capung terlihat indah dan lucu, sebenarnya capung adalah hewan predator yang ganas, cepat, dan gesit. Capung juga memiliki penglihatan yang luas, yakni 360 derajat.
Selain itu, capung juga sukses bertahan beratus-ratus tahun. Ia tidak banyak berubah. Yang membedakan capung pada zaman dahulu dan pada saat ini hanyalah ukurannya. Salah satu rahasia sukses mereka adalah cara mereka berkembang biak.
Lalu, bagaimana daur hidup capung?
Daur hidup capung
Capung mempunyai tiga tahapan di dalam hidupnya. Yaitu telur, nimfa, dan masa dewasa. Waktu dari berbagai tahap ini akan sangat bergantung kepada setiap jenis capung yang ada.
Biasanya, capung yang hidup di wilayah tropis membutuhkan waktu yang lebih singkat, daripada capung yang hidup di wilayah iklim cenderung sedang.
Nah, berikut adalah daur hidup capung, seperti yang dilansir dari Sciencing.
1. Telur
Seluruh daur hidup capung dimulai dari telur. Induk betina akan memilih air tenang, seperti kolam atau rawa, untuk bertelur setelah berkembang biak. Telur capung hanya diletakkan di air yang tenang, bukan di air mengalir.
Apabila telur capung berada di air mengalir, telur capung akan mengalir ke tempat ikan sehingga dimangsa oleh ikan. Jika tidak menemukan air tenang, maka induk betina akan bertelur di tanaman air yang terendam, atau tumpukan lumpur yang memiliki air.
Nah, semasa hidupnya, induk betina capung bisa bertelur ratusan hingga ribuan telur. Jika berada di wilayah tropis maka telur capung dapat menetas hanya dalam waktu lima hari saja. Dalam setahun, ada dua hingga tiga generasi yang lahir.
Namun, jika berada di wilayah beriklim sedang, telur capung biasanya tidak menetas hingga musim semi berikutnya, dan hanya ada satu generasi capung yang lahir.
![]() |
2. Nimfa
Saat telur menetas, capung disebut sebagai nimfa. Nimfa capung adalah predator rakus yang tidak memiliki kemiripan sama sekali dengan bentuk dewasanya. Nimfa capung bisa berganti kulit hingga 12 kali.
Selama menjadi nimfa, capung memiliki waktu yang cukup lama. Ia bisa menghabiskan waktu hingga 4 tahun sebagai nimfa, sebelum menjadi capung dewasa.
Untuk capung yang berada di iklim tropis, masa nimfanya lebih sedikit ketimbang capung yang hidup di iklim yang sedang. Capung yang berada di iklim sedang membutuhkan waktu yang lebih lama karena adanya musim dingin membuat pematangan menjadi dewasa banyak tertunda.
Nimfa capung banyak hidup di air, seperti kolam atau banyak rawa. Hingga akhirnya ia muncul untuk berganti kulit untuk terakhir kalinya.
3. Masa capung dewasa
Setelah menghabiskan waktu menjadi nimfa, capung akhirnya menjadi dewasa pada awal musim semi atau awal musim panas. Pada bulan berikutnya, mereka akan menjadi dewasa sepenuhnya.
Setelah itu, capung akan siap untuk berkembang biak. Warnanya menjadi lebih cerah dan telah menjelajah sangat jauh dari tempatnya menjadi nimfa. Ia bisa menjelajah ratusan kilometer dari tempatnya menjadi nimfa.
Saat menjadi dewasa, capung sangat gemar memakan serangga lain, seperti nyamuk dan lalat. Mereka cukup pandai dalam memangsa serangga lain saat ia terbang, maka itu tidak jarang capung disebut sebagai predator yang rakus.
Ia juga bisa terbang mundur, maju, dan menyamping. Setelah berkembang sempurna, capung betina siap kawin dengan beberapa capung jantan sebelum akhirnya bertelur.Â
Uniknya, walaupun dapat menghabiskan waktu empat tahun menjadi nimfa, saat dewasa capung hanya bertahan dua hingga empat bulan, sebelum akhirnya ia mati. Jika ditotal, capung menghabiskan sekitar 5 tahun dari telur hingga dewasa.
Itulah daur hidup capung. Semoga bermanfaat, Bunda.
Simak juga penyebab anak susah makan dalam video berikut ini:Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Daur Hidup Capung, Salah Satu Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna

Parenting
3 Tahap Daur Hidup Belalang, Menarik Diceritakan ke Si Kecil

Parenting
6 Cara Putus Daur Hidup Nyamuk Agar Si Kecil Aman dari Penyakit

Parenting
4 Daur Hidup Kupu-kupu, Ajarkan Agar Si Kecil Menghargai Ciptaan Tuhan

Parenting
Daur Hidup Lalat dari Telur hingga Pupa, Yuk Ajak Si Kecil Mempelajarinya

Parenting
Berbagai Contoh Hewan Karnivora, Bisa Bunda Kenalkan pada Si Kecil
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda