
parenting
Contoh Mad Thabi'i, Bisa Diajarkan ke Anak yang Lagi Belajar Ilmu Tajwid
HaiBunda
Rabu, 06 Apr 2022 19:00 WIB

Si Kecil mulai belajar membaca Al-Qur'an, Bunda? Jangan lupa untuk mengajarkan pentingnya ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur'an ya.
Dalam buku Pelajaran Ilmu Tajwid karya Rois Mahfud dijelaskan, ilmu tajwid dapat berarti menyampaikan dengan sebaik-baiknya dan sempurna dari tiap-tiap bacaan ayat Al-Qur'an. Ilmu
tajwid juga dapat diartikan pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Qur'an dengan mengeluarkan huruf dari makhrajnya serta memberi hal dan mustahaqnya.
Mustahaq huruf adalah sifat yang sewaktu-waktu timbul oleh sebab-sebab tertentu, seperti idzhar, ikhfa, iqlab, idgham, qalqalah, ghunnah, tafkhim, tarqiq, mad, waqaf, dan lain-lain.
Mengajarkan ilmu tajwid ke anak sangat penting bagi orang tua. Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Muslim)
Tujuan dan hukum belajar tajwid
Tujuan mempelajari ilmu tajwid berguna bagi anak-anak nih, Bunda. Berikut 3 tujuannya:
1. Agar Si Kecil dapat membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara benar atau fasih sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
2. Memelihara lisannya dari kesalahan-kesalahan ketika membaca Al-Qur'an.
3. Memelihara bacaan Al-Qur'an dai kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membaca
Sementara itu, hukum mempelajari tajwid dapat dipahami sebagai berikut:
"Mempelajari ilmu tajwid (hukumnya) fardhu kifahay dan mengamalkannya fardhu 'ain bagi setiap pembaca AL-Qur'an (qari) dari umat Islam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Muzammil ayat 73 yang berbunyi:
"Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan." (QS. Al-Muzammil: 73)
Adapun menggunakan tajwid adalah wajib hukumnya bagi setiap pembaca Al-Qur'an. Maka berang siapa yang membaca Al-Qur'an tanpa tajwid adalah berdosa, karena Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dengan tajwid.
![]() |
Bacaan mad
Mad dalam bahasa Arab berarti ziyadah atau menambah. Sedangkan dalam ilmu Tajwid bermakna memanjangkan suara karena adanya salah satu dari tiga huruf mad, yaitu alif, waw, dan ya.
Dua huruf terakhir di atas, berperan sebagai huruf mad bila memenuhi 2 syarat berikut:
- Keduanya disukun
- Masing-masing didahului harakat dan jenisnya.
"Jika keduanya berharakat, disebut illah. Jika masing-masing didahului harakat fathah, maka disebut Lin. Adapun alif, huruf ini selalu disukun, tidak pernah berharakat dan selalu didahului harakat dari jenisnya, yakni fathah," ujar Arliansyah dan Ahmad Fa'iq dalam buku Bimbingan untuk Anak Saleh, Wudhu,Shalat,Do'a Pilihan, Tahajud & Juz Amma.
Mad thabi'i
Dari segi bahasa, mad berarti panjang, thabi'i berarti biasa. Jadi, mad thabi'i artinya mad biasa, atau sering disebut mad ashli, Bunda.
Ketentuan dalam mad thabi'i sama seperti mad secara umum. mad thabi'i terjadi bila ada:
- Huruf alif (ا) sesudah harakat fathah
- Huruf ya (ي) mati terletak sesudah harakat kasrah
- Huruf waw (و) mati terletak sesudah harakat dhammah
"Ketiga huruf mad ini dibaca mad thabi'i bila tidak bertemu dengan huruf mati atau disukun dan hamzah," kata Dr. Marzuki, M. Ag., dan Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I dalam buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid.
Untuk memudahkan pemahaman tentang mad thabi'i dan juga mengingatnya, Bunda dapat memerhatikan satu nazham dari kitab Hidayatush Shibyan yang berbunyi:
"Apabila setelah huruf mad tidak ada huruf yang sukun dan hamzag, maka disebut mad thabi'i."
Mad thabi'i panjangnya 1 alif dan 2 harakat, Bunda. Ketentuan ini baik di saat washal, yakni meneruskan atau melanjutkan bacaan karena sebab-sebab tertentu, atau waqaf yaitu penghentian bacaan Al-Qur'an karena sebab-sebab tertentu.
![]() |
Contoh mad thabi'i
Berikut contoh mad thabi'i dalam Al-Qur'an seperti dilansir detikcom:
1. Surah Al-Fil Ayat 1
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
(Huruf ya sukun (ي) terletak sesudah kasrah
Bacaan latinnya: "Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīil"
Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?"
2. Surah Al-Quraish Ayat 4
ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ
(Huruf waw sukun (و) sesudah dammah)
Bacaan latinnya: "Allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf"
Artinya: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan."
3. Al-Humazah Ayat 3
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ
(Huruf alif (ا) terletak sesudah fathah)
Bacaan latinnya: "Yaḥsabu anna mālahū akhladah"
Artinya: "Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya."
Simak juga cara mengajarkan anak mengaji yang menyenangkan, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tontonan Baru! Serial Puppet Show DOMIKADO, Hiburan Edukatif & Fun untuk Anak

Parenting
Cara Sederhana Mengajari Si Kecil Menghitung Skala Peta

Parenting
Kurikulum 2022 Bakal Diganti, Lebih Fleksibel Bun

Parenting
6 Metode yang Dapat Digunakan untuk Menyelesaikan Rubik 3x3

Parenting
3 Cara Mudah Mengenalkan Jumlah Huruf Hijaiyah ke Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda