Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Warna Feses Bayi dan Tanda Bahayanya, Putih Segera Bawa ke Dokter

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 27 Apr 2022 09:10 WIB

Diaper changing and cleaning bottom of baby
Arti warna BAB bayi/ Foto: iStock

Jakarta - Warna feses bayi bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui kesehatan bayi Bunda lho. Warna feses bayi ini bisa saja mengalami berbagai perubahan warna, terutama selama tahun pertama kehidupannya. Hal ini bisa terjadi karena pola makan mereka yang berubah.

Untuk itu penting bagi orangtua untuk memahami bahwa warna feses bayi tidak sama dengan orang dewasa. Begitu juga dengan teksturnya Bunda. 

Melansir dari laman Healthline, feses bayi berubah warna dan konsistensi selama beberapa hari, minggu, dan bulan pertama kehidupan mereka, dan berbagai macam warna tersebut adalah normal. Namun orang tua juga harus waspada dengan warna feses pertanda bahaya ya, Bunda. 

"Feses berwarna merah atau putih dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Jika anda mendapati bayi mengalami diare atau sembelit segera hubungi dokter dan tenaga medis agar dapat diatasi lebih dini," Carissa Stephens dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Medical News Today.

Faktor yang mempengaruhi warna feses bayi

Pada bayi, usia, pola makan, dan kesehatan merupakan alasan utama terjadinya perubahan warna pada feses. Feses bayi yang baru lahir hampir berwarna hitam, sedangkan bayi yang lebih tua cenderung memiliki kotoran berwarna kuning atau coklat. Menyusui dan memberi susu formula juga dapat memengaruhi warna tinja bayi.

Arti warna feses bayi dan tanda bahayanya bagi kesehatan

Meskipun bayi Bunda dapat memiliki warna feses yang berbeda selama tahun pertamanya, penting bagi Bunda untuk mengetahui apa yang dianggap normal dan kapan Bunda harus menghubungi dokter karena dapat menjadi tanda bahaya.

10 warna feses atau BAB bayi.10 warna feses atau BAB bayi./ Foto: Mia Kurnia Sari

Berikut rincian dari semua kemungkinan perubahan warna feses bayi dan apa arti serta tanda bahayanya:

1. Hitam

Pada bayi baru lahir kurang dari 1 minggu, hitam adalah warna yang sehat untuk feses. Namun, setelah waktu ini, hal itu bisa mengindikasikan masalah kesehatan Bunda. Selama 24 jam pertama kehidupan, bayi baru lahir akan mengeluarkan mekonium. Ini adalah zat hitam yang tebal. Itu terdiri dari sel, cairan ketuban, empedu, dan lendir yang tertelan saat di dalam rahim. Mekonium bersifat steril, sehingga biasanya tidak berbau.

Selama beberapa hari pertama kehidupan, bayi yang baru lahir akan terus mengeluarkan mekonium. Warnanya harus berubah secara bertahap dari hitam menjadi hijau tua, lalu kuning.

Setelah satu minggu kehidupan, feses seharusnya tidak lagi berwarna hitam. Jika warna hitam tetap ada, segera hubungi dokter ya Bunda, karena ini bisa berarti bahwa ada beberapa pendarahan di sistem pencernaan Si Kecil. 

2. Kuning

Kuning adalah warna feses yang normal dari bayi yang disusui Air Susu Ibu (ASI). Feses bayi ini cenderung berwarna kuning tua dan memiliki bintik-bintik kecil di dalamnya. Flek ini berasal dari ASI dan tidak berbahaya. 

3. Coklat atau oranye

Ini adalah warna feses yang normal dari bayi yang diberi susu formula Bunda. Saat bayi minum susu formula, fesesnya cenderung berwarna coklat muda atau oranye. Warna ini biasanya lebih gelap daripada feses bayi yang disusui ASI. 

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.

Bunda, ada informasi mengenai pijat agar bayi lancar BAB lho, klik dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




ARTI WARNA FESES BAYI

Makan di balik warna feses bayi

Arti di balik warna feses bayi/ Foto: iStockphoto

4. Hijau

Sebagian bayi kadang-kadang memiliki feses hijau. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Pencernaan lambat, biasanya karena bayi makan lebih banyak dari biasanya.
  • Makanan hijau dalam menu makanan ibu menyusui.
  • Pilek atau sakit perut.
  • Alergi atau intoleransi makanan.
  • Antibiotik, baik pada bayi atau ibu menyusui.
  • Pengobatan penyakit kuning. 

Feses beberapa bayi secara alami terkadang berwarna hijau. Jika berat badan bayi bertambah dan tampak sehat, kotoran berwarna hijau ini tidak perlu dikhawatirkan Bunda. 

5. Merah

Merah bukanlah warna feses yang sehat Bunda. Feses biasanya berwarna merah karena ada darah di dalamnya. Segeralah bawa anak ke dokter jika menemukan tanda bahaya ini ya Bunda.

Saat feses berwarna merah, bayi mungkin memiliki masalah kesehatan, atau mereka mungkin menelan sedikit darah. Ini bisa terjadi jika ibu menyusui mengalami puting pecah-pecah atau berdarah. Penyebab lain dari feses merah adalah pendarahan dari pantat bayi.

6. Putih

Putih juga bukan warna yang sehat untuk feses bayi. Feses berwarna putih jarang terjadi dan bisa mengindikasikan masalah pada organ hati Si Kecil. Penyakit kuning, misalnya, sangat umum pada bayi baru lahir, mempengaruhi sebanyak 80 persen dari bayi-bayi ini dalam beberapa hari pertama kehidupan mereka. Biasanya ini akan hilang dalam 2 minggu pertama.

Jika Bunda menemukan bayinya masih memiliki penyakit kuning setelah 14 hari harus memeriksa warna fesesnya ya. Warna feses pucat atau putih menunjukkan penyakit hati.

Tanda lain yang harus dicari adalah kencing berwarna kuning. Jika bayi memiliki feses berwarna putih atau pucat, dokter akan menguji kadar bilirubinnya. Bilirubin adalah senyawa yang membantu tubuh membuang limbah. Ada dua jenis bilirubin, dan jika kadar salah satu jenis terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda