Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Cara Jadikan Ramadan Ini sebagai Madrasah Keluarga

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 17 Apr 2022 17:25 WIB

Keluarga muslim
Berikan Makna Ramadan kepada Anak sebagai Madrasah Keluarga/Foto: Getty Images/rudi_suardi

Jakarta - Bagi umat Islam, Bulan Suci Ramadan adalah momen penuh sukacita ya Bunda. Bulan yang penuh berkah, penuh ampunan, dan tentunya penuh pahala yang melimpah.

Nah, ini juga merupakan momen yang pas untuk Bunda bisa mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai ajaran agama Islam.

Keluarga, terutama orang tua, memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam pengembangan diri anak-anak. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah pun punya peran penting dalam mengajarkan anak-anak tentang Islam.

Di bulan suci inilah Bunda bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengenalkan anak-anak mengenai arti atau makna yang sesungguhnya dari Ramadan.

Lalu, bagaimana cara mengajarkan makna Ramadan kepada Si Kecil? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Banner Nikita Willy MelahirkanBanner Nikita Willy Melahirkan/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Makna Ramadan sebagai madrasah keluarga

“Bunda, jika kita memaknai bulan Ramadan sebagai sebuah madrasah, keluarga berperan sangat penting,” kata Ustazah Husnul Khotimah Husaeri S.Psi., S.H.I., M.Sc dari Aisyiyah.

Salah satu peran penting keluarga adalah sebagai sarana sosialisasi nilai-nilai ajaran agama Islam yang intensif yang perlu diajarkan kepada anak-anak. Bunda, yang dimaksud memaknai Ramadan sebagai madrasah keluarga adalah ada yang berperan sebagai guru dan murid, ada juga kurikulum yang telah disusun dan di dalamnya ada tujuan serta cara melakukannya.

Jadikanlah Ramadan kali ini sebagai momentum untuk belajar banyak hal, misalnya bagaimana menjaga perilaku dari perbuatan tercela, dan belajar meningkatkan keimanan dengan melakukan ibadah yang sebaik-baiknya.

Young muslim family reading Quran during Ramadan. Parents and kids worshiping to God, in islamic clothes at modern home Berikan Makna Ramadan kepada Anak sebagai Madrasah Keluarga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock

Lalu, bagaimana cara Bunda untuk menjadikan Ramadan ini sebagai madrasah keluarga seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya? Nah, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan selama bulan Ramadan.

“Saya menyingkatnya dengan 8M,” kata Ustazah Husnul Khotimah. Meliputi apa saja 8M itu? Simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.

1. Menjaga kesehatan keluarga

Kesehatan menjadi salah satu kunci utama untuk melakukan aktivitas di dalam kehidupan, terutama di bulan Ramadan. Oleh karena itu, mari mulai menjaga pola hidup yang sehat, menjaga jiwa dan raga anggota keluarga tetap sehat agar bisa menjalani aktivitas dan ibadah.

2. Melakukan puasa

Puasa diajarkan oleh Allah agar kita mendapatkan predikat insan yang bertakwa sebagaimana yang dikatakan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

“Bunda, kalau kita melakukan puasa dengan baik, banyak yang kita pelajari, banyak yang bisa kita jadikan pelajaran seperti kejujuran dan kesabaran,” kata Ustazah Husnul Khotimah.

Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Simak juga video tentang berikan makna Ramadan kepada anak sebagai madrasah keluarga:

[Gambas:Video Haibunda]




SALAT BERJAMAAH HINGGA PERBANYAK DOA

Keluarga muslim

Berikan Makna Ramadan kepada Anak sebagai Madrasah Keluarga/Foto: Getty Images/faidzzainal

3. Melakukan salat berjamaah dan salat tarawih

Dari salat jamaah Bunda bisa belajar bagaimana ada seorang pemimpin salat dan ada juga yang dipimpin, sebagaimana yang dilakukan dalam salat jamaah, ada imam dan juga ada makmum. Makmum diperintahkan untuk mengikuti imam, begitu pun dengan konteks dalam keluarga. Anak-anak mengikuti apa yang diperintahkan oleh orang tua.

4. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an

Walaupun selain di bulan Ramadan Bunda selalu membaca Alquran setiap hari, di bulan suci Ramadan ini Bunda perlu meningkatkan kembali bacaan Alquran karena Allah melipatgandakan bagi orang-orang yang mencintai Alquran. Bahkan hal ini, bisa menjadi pembiasaan yang baik bagi anak-anak yang lebih cinta kepada Alquran, lho Bunda.

5. Memperbanyak sedekah

Tidak hanya di bulan Ramadan, di hari biasa pun Bunda perlu memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi bisa juga dalam bentuk jasa, pikiran, bahkan waktu. Dalam suatu hadis dikatakan bahwa orang yang menyediakan berbuka puasa untuk orang yang sedang berpuasa ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa mengurangi sedikit pun pahalanya.

6. Muhasabah diri

Selama bulan suci Ramadan juga sebaiknya digunakan untuk muhasabah diri, “Introspeksi diri kita atas kesalahan, kekurangan, bahkan mungkin dosa-dosa kita selama ini,” kata Ustazah Husnul Khotimah.

Muhasabah bisa menjadi pembelajaran untuk selalu bersyukur dan menerima keadaan, sebagaimana firman Allah dalam Alquran surat Al-Hasyr ayat 18,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

7. Manajemen waktu

Di bulan Ramadan Bunda perlu bisa mengatur waktu dengan baik, kapan waktu sahur, salat berjamaah, dan membaca Alquran bersama keluarga, agar anak-anak juga bisa membiasakan dirinya.

8. Memperbanyak doa

Perbanyaklah doa di bulan suci ini, ya Bunda. Doa berperan sebagai sarana komunikasi antara umat kepada Allah SWT. Lakukanlah sesuai dengan ajaran yang diberikan oleh Rasulullah.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda