10 Tantangan yang Mungkin Dihadapi Ibu Baru di Tahun Pertama setelah Melahirkan

Jakarta - Saat Si Kecil telah terlahir ke dunia, dimulailah perjalanan indah Bunda sebagai seorang ibu. Namun, faktanya menjadi seorang ibu tidak semudah yang dibayangkan ya Bunda, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi. Namun, saat berhasil melewatinya, Bunda akan merasa sangat bahagia dan bersyukur.  

Khususnya, seorang Bunda baru mungkin akan menemui banyak hal baru saat mengasuh Si Kecil. Walaupun kelahiran Si Kecil adalah saat yang membahagiakan, ada banyak perubahan yang perlu dilakukan Bunda di hari-hari mendatang.

Lalu, apa saja tantangan yang akan Bunda hadapi di tahun pertama menjadi seorang ibu? Simak berikut ini, ya Bunda.

1. Beradaptasi dengan perubahan

Seorang ibu baru perlu belajar untuk mengatasi tanggung jawab menyusui dan mengasuh bayi mereka serta merawat diri mereka sendiri. Bunda membutuhkan beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah ini.

Cara menyimpan daun bawang/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

2. Menyusui Si Kecil

Melansir dari laman Baby Gaga, bagi kebanyakan ibu menyusui bayi tidak semudah itu dan butuh waktu berminggu-minggu untuk melakukannya dengan benar. Banyak ibu baru yang merasakan banyak tekanan untuk merasa alami dan pandai dalam aspek menyusui. Jadi, ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang mereka harapkan, itu dapat menyebabkan stres.

Pakar laktasi mengatakan menjadi santai adalah setengah dari perjuangan. Jika seorang ibu tegang dan frustrasi dengan menyusui, itu tidak akan ada gunanya bagi Si Kecil. Jika seorang ibu benar-benar berjuang dengan menyusui, dia bisa mendapatkan bantuan dari konsultan laktasi.

3. Merasa tidak sempurna

Ada banyak sumber daya yang baik yang mencakup aspek fisik merawat anak dan psikologis. Kenyataannya adalah tidak peduli seberapa siap Bunda, hal-hal tidak selalu akan berjalan sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam sebuah buku atau seminar.

Namun, banyak Bunda yang berharap untuk menjadi sempurna dalam setiap aspek merawat bayi yang baru lahir. Seorang ibu baru perlu mengurangi kelonggaran dan menyadari bahwa mereka adalah manusia biasa dan tidak ada Bunda yang melakukan semuanya dengan sempurna, sepanjang waktu.

10 Tantangan yang Mungkin Dihadapi Ibu Baru di Tahun Pertama setelah Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix

4. Kurang tidur

Saat hamil, banyak wanita yang menyadari fakta bahwa mereka tidak akan mendapatkan banyak istirahat karena menyusui dan anak mereka yang selalu menangis sepanjang malam. Namun, sebagian besar ibu baru telah mengakui mereka tidak siap untuk kekurangan waktu tidur.

Oleh karena itu, Bunda perlu mendapatkan semua bantuan yang Bunda bisa. Selain itu, luangkan satu hari untuk beristirahat dan meminta bantuan Ayah untuk menjaga Si Kecil.

5. Khawatir dengan Si Kecil

Mungkin Bunda mulai merasa khawatir dengan keselamatannya di dunia yang luas ini. Namun, Bunda dapat lebih berpikir bahwa kehidupan akan membuat Si Kecil lebih tangguh daripada yang Bunda kira.

6. Kehidupan sosial yang kurang aktif

Pasangan dengan kehidupan sosial yang aktif akan menemukan kehidupan telah melambat secara signifikan setelah melahirkan anak mereka. Namun, alih-alih merasa frustrasi, Bunda perlu memahami bahwa inilah waktu untuk membesarkan Si Kecil. Bunda hanya perlu bersabar menunggu Si Kecil tumbuh hingga akhirnya bisa melakukan semua yang Bunda lakukan sebelumnya.

Saksikan juga video tentang 6 drama hidup pasca melahirkan yang biasa dialami para Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

NASIHAT YANG BERTENTANGAN HINGGA MENANGIS TERUS-MENERUS

10 Tantangan yang Mungkin Dihadapi Ibu Baru di Tahun Pertama setelah Melahirkan/Foto: iStock

7. Saran yang saling bertentangan

Hampir setiap anggota keluarga merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan bayi yang baru lahir. Karena itu, mereka sangat ingin memberikan nasihat dan saran. Selama masa-masa seperti itu, ingatlah bahwa ide terbaik adalah mendiskusikan berbagai hal dengan dokter anak. 

8. Hormon yang berantakan 

Sekitar 80 persen ibu baru mengalami baby blues. Ini adalah kemurungan yang sejalan dengan fluks hormon. Beberapa ibu baru mengakui mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi pasca melahirkan. 

Banyak dari ibu baru mengatakan kepada dokter mereka bahwa mereka tidak tahu itu bisa seburuk ini. Setiap ibu baru yang sedang berjuang dengan suasana hati tidak perlu ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter.

9. Tidak menyukai bayi

Ada lho saat-saat ketika seorang ibu bisa merasa seolah-olah tidak menyukai bayinya sendiri. Dokter dan psikolog mengatakan ini normal dan tidak bertahan lama.

10. Si Kecil yang menangis terus-menerus

Bayi menangis karena berbagai macam alasan. Para ahli mengatakan bahwa kelaparan adalah alasan paling umum mengapa bayi baru lahir menangis. Terkadang bayi akan menangis tanpa alasan sama sekali. Beberapa ibu baru mengakui mereka mampu dan tahan menghadapi tangisan bayi, sedangkan yang lain tidak.

Penelitian menunjukkan sekitar 10 persen tangisan sebenarnya adalah kolik. Kolik adalah suatu kondisi bila bayi menangis berulang kali, tetapi kebutuhannya telah terpenuhi dan bayi tampak sehat. Kondisi ini bisa sangat menjengkelkan dan membuat stres para Bunda.