Inspiratif! Baby Cafe Ini Bisa Jadi Tempat Curhat para Ibu Menyusui

Young european gay couple or friends women with infant is sitting on bench close to white baby carriage while one of them breastfeeding son at public place cafe at day time.

Ilustrasi Baby Cafe, Tempat Curhat para Ibu Menyusui /Foto: iStock

Jakarta - Apa yang terlintas di benak Bunda saat mendengar tentang Baby Cafe? Mungkin yang terbayangkan adalah sebuah tempat bagi para bayi untuk berkumpul dan menikmati beragam camilan ya Bunda.

Ternyata, Baby Cafe adalah sebuah kafe atau tempat yang nyaman yang ditujukan bagi para Bunda untuk belajar tentang manfaat fisik dan psikologis menyusui untuk bayi dan diri mereka sendiri. Wah, menarik ya?

Baby Cafe adalah organisasi nirlaba yang berkoordinasi dengan kafe berlisensi di seluruh negeri. Tempat ini menawarkan para Bunda dan bayi mereka yang baru lahir untuk bersantai dengan berbagi pengalaman, tips, dan teknik dalam aspek menyusui, serta bersosialisasi dengan orang tua lainnya.

Ini adalah salah satu tempat yang ramah dan nyaman tempat para Bunda dapat berkumpul untuk saling mendukung dalam perjalanan atau perjuangan menyusui Si Kecil sambil menerima bimbingan dan tips dari spesialis menyusui.

Melansir dari laman Salud America, Baby Cafe pertama kali dibuka pada 2000 di West Sussex, Inggris, dan menjadi yayasan amal pada 2006, yang juga merupakan saat Baby Cafe pertama di Amerika Serikat dibuka.

Banner Tips Menggoreng Ikan/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Baby Cafe membantu para ibu menyusui

Salah seorang pengunjung Baby Cafe, calon ibu empat anak, Maya Whyte, mengatakan ia semula datang ke Baby Cafe di Rumah Sakit UC West Chester pada 2020. Itu setelah melahirkan anak ketiganya.

Kala itu, Maya mengalami kesulitan saat menyusui bayinya. "Bayiku tampak sedang menyusui, tetapi ketika badannya ditimbang, berat badannya tidak bertambah,” kata Maya, dikutip dari laman Spectrum News 1.

Dia kemudian menyadari bahwa putranya itu mengalami tongue tie atau ankyloglossia dan itulah sebabnya dia tidak makan. Berkat layanan yang diberikan oleh Baby Cafe, dia menyadari berat badan putranya tidak bertambah dan ia pun diberikan tips tentang cara menyusui yang lebih baik.

“Jika saya tidak pergi ke Baby Cafe, saya tidak akan tahu bahwa ia ternyata mengalami kesulitan menyusui,” kata Maya.

Newly mother breastfeeding her newborn baby boy while in pain

Ilustrasi Baby Cafe, Tempat Curhat para Ibu Menyusui / Foto: Getty Images/iStockphoto/zamrznutitonovi

Manfaat mengunjungi Baby Cafe bagi ibu menyusui

Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah wanita yang menyusui, Baby Cafe menawarkan dukungan pada semua aspek menyusui dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Mulai dari prenatal hingga penyapihan, serta bantuan untuk memompa dan menjaga suplai jika Bunda berencana untuk kembali bekerja di luar rumah.

Baby Cafe ini tentunya dijalankan para staf yang sudah terlatih, lho Bunda, termasuk profesional tenaga kerja kesehatan seperti konsultasi laktasi bersertifikat, bidan dan perawat, dan konselor menyusui yang berkualifikasi dan terakreditasi lainnya. Semua akan memiliki pelatihan dan pengalaman khusus dalam membantu keluarga menyusui untuk memberikan perawatan dengan standar tinggi yang konsisten.

Wah, semoga saja Baby Cafe ini juga bisa dibuka di Indonesia ya Bunda supaya bisa mengedukasi para ibu baru tentang serba-serbi menyusui. Simak juga yuk pentingnya dukungan bagi ibu menyusui di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk Bunda video 4 faktor penghambat keluarnya ASI saat bayi baru lahir:

[Gambas:Video Haibunda]

PENTINGNYA DUKUNGAN BAGI IBU MENYUSUI

Young mother breastfeeding her baby boy in public while sitting in a cafe with her mother

Ilustrasi Baby Cafe, Tempat Curhat para Ibu Menyusui /Foto: Getty Images/NoSystem images

Pentingnya dukungan bagi ibu menyusui

Menyusui selalu menjadi bagian penting dari kesehatan bayi di seluruh dunia. Ada banyak manfaat kesehatan untuk menyusui anak seperti tingkat kematian mendadak pada bayi yang lebih rendah, nilai gizi yang ideal, dan manfaat jangka panjang seperti berat badan yang sehat, dan kecerdasan yang lebih tinggi.

Aspek positif menyusui juga meluas ke kesehatan ibu, seperti tingkat kanker payudara dan ovarium yang lebih rendah dan penurunan kejadian depresi pascamelahirkan. Perawat memainkan peran penting dalam mendorong dan mendukung menyusui.

ASI adalah sumber nutrisi yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Semakin lama seorang anak disusui, semakin baik hasilnya. Berhenti menyusui sebelum enam bulan bisa meningkatkan risiko pneumonia, dua kali lipat risiko otitis media berulang, dan mengakibatkan infeksi saluran kemih yang lebih tinggi pada bayi perempuan.

Berikut adalah beberapa manfaat ASI lainnya untuk Bunda dan Si Kecil:

1. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, ini merupakan bentuk nutrisi paling mudah dicernanya dan selalu dalam suhu yang tepat.

2. Menyusui bisa membantu sistem kekebalan Si Kecil bertahan melawan sebagian besar infeksi virus dan bakteri.

3. ASI membantu mencegah perkembangan penyakit seperti penyakit celiac, sindrom radang usus, asma, dan kanker pada anak.

4. Menyusui dapat meningkatkan tingkat penurunan berat badan Bunda dan membantu rahim kembali ke ukuran normal.

5. Bunda yang menyusui bisa mengurangi risiko terkena kanker ovarium, kanker payudara pramenopause, osteoporosis, dan anemia.