Kisah King Faaz Tak Mau Dengar Nama Ayah Kandung, Pernah Sakit Hati dan Kecewa

Fairuz A Rafiq dan King Faaz/Foto: Instagram

Perceraian orang tua dapat menjadi hal yang sulit dilupakan oleh anak. Tujuh tahun berlalu, King Faaz belum bisa menghapus kenangan pahit yang terjadi antara ayah dan ibundanya.

Seperti yang diketahui, putra sulung Fairuz A Rafiq ini lahir dari pernikahan sang Bunda dengan Galih Ginanjar. Sayangnya, perceraian yang terjadi di antara keduanya berjalan dengan tak baik.

Pasca bercerai dari Galih Ginanjar, kehidupan Fairuz dan Faaz terbilang sulit, Bunda. Hingga akhirnya Fairuz kembali dipertemukan dengan belahan jiwa dan menikah dengan Sonny Septian.

Akan tetapi, pengalaman tak enak dengan ayah kandung tampaknya amat membekas di lerung hati Faaz. Bagaimana tidak, bocah kelahiran 2 April 2012 ini tak ingin lagi dikaitkan dengan sang ayah.

Padahal, Fairuz ungkap dirinya tak pernah mencoba untuk menjelekkan bagaimana sikap Galih pada mereka. "Aku sampai detik ini enggak pernah mencoba untuk menjelekkan bapaknya, sampai sekarang aku enggak pernah," kata Fairuz A Rafiq, dikutip dari YouTube Trans7 Official, pada Rabu (20/4/2022).

Meski begitu, Fairuz yakin bahwa putranya memang turut merasa sakit hati dan kecewa atas perceraian itu, Bunda. Ini karena dahulu, keduanya berjuang sama-sama sehingga Faaz bisa melihat ibundanya pernah terluka.

Suatu ketika, Fairuz dikejutkan dengan permintaan dari sang putra. King Faaz minta agar Fairuz A Rafiq tak lagi menyebut nama sang ayah kandung di depannya.

"Faaz sekarang sudah besar, sudah bisa memahami, dan akhirnya dia ngomong sama aku, 'Mami jangan pernah sebut nama dia, Faaz enggak mau'," kata Fairuz menirukan perkataan King.

"Dia tahu bahwa Maminya tersakiti. Dari dulu itu dia sebenarnya merasakan (tersakiti), karena dia enggak pernah melihat sosoknya (Galih sebagai ayah) ada," sambungnya.

Memang, King Faaz dikenal sebagai anak yang selalu bersikap manis, terutama pada ibundanya. Fairuz mengaku bahwa putranya itu memang sangat penyayang, selalu berbagi dan suka mengalah dengan adik-adiknya.

"Kenapa dia itu kayak penyayang banget, kelihatan kalau misalnya punya makanan padahal itu dia suka, dia bisa berbagi sama orang. Kalau sama adiknya, padahal bisa rebutan, tapi dia malah kasih. Dia kehilangan jatah satu itu enggak masalah buat dia," kata Fairus kepada Ashanty, dilansir YouTube NGOBROL ASIX.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!

Bunda, simak juga cerita Fairuz yang rela syuting tiap hari demi beli susu anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SIKAP MANIS KING FAAZ

Keluarga Fairuz A Rafiq/Foto: Instagram: @fairuzarafiq

Sikap manis dan penyayang telah ditunjukkan King Faaz sejak dulu pada sang Bunda. Bocah 10 tahun itu ingin selalu menjaga dan melindungi sang Bunda.

"Waktu hamil besar, maminya keluar, dia bisa gini, 'Mami mau kemana? Sudah Abang temenin ya, kalau ada apa-apa gimana? Biar abang yang jagain'," ujar Fairuz.

Fairuz menduga bahwa sikap manis itu berasal dari pengalaman pahit yang pernah dirasakan buah hatinya. Istri Sonny Septian ini pernah hidup susah usai bercerai dari Galih Ginanjar.

Selama menjalani kehidupan itu, Fairuz tak pernah menceritakan pada anaknya. Tapi, Fairuz yakin bahwa King Faaz sebenarnya merasakan kesedihan yang dia rasakan, Bunda.

"Waktu dia kecil, yang kita cuma berdua saja, di situ aku kayak enggak pernah ngomong apa pun yang terjadi, aku coba (tutupi)," ungkap Fairuz.

"Selama proses hidup itu, aku tuh enggak terpikir dia tahu apa yang terjadi. Kayak kemarin aku vlog bareng Atta dan Aurel, aku syok lihat video Faaz bilang dia sayang banget sama Mami karena Mami dulu pernah patah hati," sambungnya.

Fairuz mengaku kaget dengan ucapan putranya yang seakan-akan mengetahui masa lalunya, Bunda. Wanita 36 tahun ini yakin itu semua bisa terjadi karena ikatan batin yang kuat antara dirinya dan sang buah hati.

"Kita kan punya ikatan batin, ya dia akhirnya bisa merasakan apa yang mungkin Maminya rasain. Padahal aku kalau di depan dia fine-fine saja, apa pun yang terjadi di kehidupan kemarin, aku enggak pernah tunjukin ke dia," ujarnya.