
parenting
5 Menu MPASI Tinggi Kalori untuk Tingkatkan Berat Badan Anak
HaiBunda
Minggu, 15 May 2022 11:30 WIB

Berbicara tentang berat badan anak tentu menjadi hal yang penting bagi para Bunda. Pasalnya berat badan anak berkaitan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan anak di masa depan.
Nah, untuk itu tentu Bunda ingin Si Kecil mencapai berat badan idealnya. Salah satu cara menaikkan berat badan anak adalah dengan memenuhi nutrisi Si Kecil Bunda.Â
Melansir dari laman Verywell Family, ada berbagai alasan penyebab berat badan rendah pada anak. Mulai dai kesulitan menyusu saat baru lahir, gangguan sensorik atau tekstur, tidak ditawari makanan, stres, asupan susu atau jus yang berlebihan, disfungsi menelan, alergi makanan, hingga mengkonsumsi obat-obatan yang mengurangi nafsu makan.Â
Biasanya kenaikan berat badan Si Kecil yang tidak sesuai karena masalah makan hanya bersifat sementara. Namun, hal ini dapat membaik jika orangtua dengan bantuan ahli atau dokter anak berusaha untuk menaikkan berat badan anak.
Bunda mungkin memerlukan dokter spesialis serta ahli gizi untuk membantu membuat rencana makan yang sesuai dengan kondisi anak Bunda. Dokter juga akan memberikan saran tentang penerapan peningkatan energi makanan yaitu tinggi kalori.Â
"Jumlah kalori yang dibutuhkan masing-masing anak berbeda tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Banyak hal yang menjadi faktor termasuk aksesibilitas makanan, lingkungan makan, konsistensi, dan preferensi," kata Willow Jarosh ahli gizi anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family, baru-baru ini.
![]() |
Makanan tinggi kalori untuk tingkatkan berat badan anak
Jika Bunda sedang mencari cara menaikkan berat badan Si Kecil, berikut deretan makanan tinggi kalori yang bisa menjadi booster berat badan anak untuk menu makanan pendamping ASI (MPASI), dilansir dari laman Firstcry Parenting.Â
1. Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan yang sehat dan tinggi kalori untuk MPASI Si Kecil, Bunda. Yoghurt dapat diberikan kepada bayi setelah usia enam bulan.
Biasanya, 100 gram yoghurt yang dicampur dengan buah dan sereal multigrain mengandung sekitar 100 kalori. Hindari memilih yoghurt bebas lemak karena kalorinya lebih sedikit.Â
2. Kuning telur
Telur merupakan makanan tinggi kalori. Telur mengandung protein dan dapat dimasak dan ditambahkan ke dalam sayuran atau nasi.
Kuning telur tidak hanya memberi nutrisi pada bayi dengan mineral penting, tetapi juga membantu bayi menambah berat badan lho, Bunda. Bunda bisa memberikan kuning telur tiga hingga empat kali seminggu kepada Si Kecil.
Baca penjelasan lain di halaman selanjutnya ya, Bunda.Â
Simak juga video tiga bahan herbal untuk tingkatkan imun anak:
MPASI TINGGI KALORI UNTUK TINGKATKAN BERAT BADAN ANAK
Ilustrasi menu MPASI tinggi kalori untuk tingkatkan berat badan anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini
3. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak dan mineral baik seperti potasium, folat, dan Vitamin E, B, C, dan K. Alpukat baik untuk kesehatan bayi dan dapat diberikan dalam bentuk tumbuk, bubur, atau dicampur dengan susu formula hingga berbentuk pasta Bunda.
Alpukat juga bisa dipadukan dengan buah lain seperti pisang dan diberikan sebagai menu MPASI bayi. Sekitar seperdelapan cangkir alpukat dapat menyediakan hingga 46 kalori untuk Si Kecil.Â
4. Pisang
Pisang bisa diolah menjadi berbagai menu MPASIÂ yang enak dengan sumber kalsium dan karbohidrat yang sangat baik. Buah ini adalah sumber energi dan sangat bermanfaat untuk bayi.
Pisang dapat ditambahkan ke dalam bubur, sereal, atau dapat dihaluskan dan diberikan langsung kepada bayi. Bunda bisa membuat barongko dengan mencampurkan pisang, santan, dan juga telur kemudian dibungkus daun dan dikukus. Barongko bisa jadi menu snack untuk Si Kecil.
5. Selai kacang
Selai kacang adalah sumber makanan yang mengandung banyak protein yang dapat membantu memberi energi pada bayi dan membantunya menambah berat badan. Selai kacang dapat digunakan sebagai olesan pada roti panggang, biskuit, atau dapat digunakan sebagai saus untuk camilan dan diberikan kepada bayi.
Sebagai catatan alergi kacang sering terjadi pada bayi dan anak-anak, jadi jika Bunda melihat tanda-tanda alergi pada bayi setelah memberinya selai kacang, hentikan dan segera periksakan ke dokter anak ya Bunda.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Resep MPASI Tinggi Kalori untuk Bayi 7-12 Bulan, Coba untuk Si Kecil di Rumah

Parenting
4 Syarat Bayi Sudah Bisa Melahap MPASI Pertamanya, Lihat Kesiapannya ya Bun

Parenting
3 Menu Praktis MPASI 6 Bulan dengan Bahan Dasar Ikan, Termasuk Salmon

Parenting
3 Bahan MPASI untuk Bantu Naikkan Berat Badan Anak, Cobain Yuk Bun

Parenting
Resep MPASI dari Yunani, Tepung Beras Jadi Menu Pertama


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Bungsu Aliya Rajasa Makan MPASI Pertama, Lahap Disuapi Ayah Ibas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda