Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

MPASI: Jenis, Tekstur, Rekomendasi Menu Lengkap, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Selasa, 08 Oct 2024 22:30 WIB

Panduan MPASI dari tektur dan porsinya
Panduan MPASI dari tektur dan porsinya/ Foto: Getty Images/BbenPhotographer

Bayi usia enam bulan sudah masuk ke tahap pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI. Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada bayi merupakan hal yang penting untuk pemenuhan nutrisi, agar pertumbuhan dan perkembangannya sehat.

Seiring bertambahnya usia bayi, Bunda sudah mulai bisa memperkenalkan berbagai makanan padat baru. Akan tetapi, MPASI memiliki panduan tertentu yang perlu dipahami seperti tekstur, frekuensi, dan takaran MPASI sesuai tahapan usia bayi.

Kalau begitu, mari simak penjelasan seputar MPASI berikut ini. Ada juga beberapa menu lengkap MPASI bayi yang sudah Bubun rangkum untuk ide sehari-hari.

Apa itu MPASI?

Makanan pendamping ASI atau MPASI adalah makanan padat yang dapat dikonsumsi oleh bayi. Karena bayi di bawah satu tahun belum memiliki gigi, MPASI harus diproses agar memiliki tekstur yang halus sehingga mudah dan aman untuk dimakan bayi.

Menurut Kemenkes, MPASI adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi, serta harus mengandung berbagai nutrisi tambahan sebagai pemenuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh. Bayi yang telah menginjak usia enam bulan membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi berupa vitamin, protein, karbohidrat, dan mineral. Kebutuhan gizi ini tidak cukup hanya dengan ASI. Oleh karenanya, MPASI dapat diberikan kepada bayi di sela-sela jadwal menyusui.

Lebih lanjut, kemampuan makan bayi di atas usia enam bulan akan semakin berkembang, Bunda. Saat minat makannya bertambah, MPASI sebaiknya diberikan untuk melatih kemampuan makannya dan memperkenalkan berbagai makanan baru kepada Si Kecil.

Kapan Bayi Bisa Diberi MPASI?

Meskipun perkembangan bayi berbeda-beda, MPASI sebaiknya diberikan saat bayi menginjak usia enam bulan. Memberikan makanan selain ASI saat bayi berusia di bawah enam bulan dapat meningkatkan risiko terkena infeksi. Sebaliknya, bayi yang berusia di atas enam bulan tetapi belum mendapat MPASI akan mengalami kekurangan nutrisi.

Pada umumnya, bayi sudah bisa diberikan MPASI saat usianya enam bulan. Namun, sebelum mulai memberikan makanan padat, kenali dlu tanda bayi sudah siap untuk mendapat MPASI melalui perilakunya. Berikut ciri dan tanda bayi sudah siap mengonsumsi MPASI:

  • Bayi sudah bisa menahan kepala dan lehernya tegak secara stabil
  • Bayi sudah bisa duduk sendiri atau dengan bantuan
  • Jika ada sesuatu di mulutnya, bayi tidak langsung melepehnya
  • Bayi suka memasukkan benda ke mulut
  • Bayi mencoba meraih makanan atau benda lain
  • Bayi menunjukkan minat terhadap makanan dengan memerhatikan orang dewasa yang sedang makan

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), proses dimulainya pemberian MPASI secara bertahap disebut dengan periode penyapihan (weaning). Periode ini berlangsung antara enam hingga 23 bulan yang merupakan masa rawan pertumbuhan anak. Jika kebutuhan gizinya tidak tercukupi dan tidak berkualitas, anak mungkin mengalami malnutrisi.

Selama periode tersebut, makanan bayi masih disebut sebagai MPASI. Pada masa awal pemberian MPASI, sumber makanan utama bayi masih berupa ASI dari Bunda. Kemudian, seiring berkembangnya bayi, sumber makanan utamanya akan beralih menjadi MPASI dan frekuensi pemberian ASI mulai berkurang.

Alasan Pentingnya Pemberian MPASI

Saat menginjak usia enam bulan, kebutuhan bayi untuk memenuhi energi dan nutrisi mulai melebihi dari yang terkandung dalam ASI, sehingga MPASI diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jika MPASI belum atau telat diberikan setelah bayi berusia enam bulan, pertumbuhannya dapat terhambat.

Mengutip laman The Association of UK Dietitians, zat besi bayi akan semakin berkurang saat usianya enam bulan. Terlebih dengan meningkatnya kemampuan penyerapan pada usus yang membuat jumlah zat besi dalam ASI tidak lagi mencukupi.

Untuk memastikan zat gizi dan energi yang cukup, pola makan bayi harus diperluas secara bertahap yang mencakup MPASI. Penting untuk memberikan MPASI yang berkualitas dan dengan frekuensi yang memadai. Berbagai jenis makanan termasuk makanan yang kaya akan zat gizi mikro juga penting untuk memastikan asupan gizi yang memadai bagi bayi.

Aturan pemberian MPASI bayi

Nutrisi yang tepat selama dua tahun pertama kehidupan sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang sehat. Antara usia 1 dan 2 tahun, anak akan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk makan bersama keluarga. Setelah usia dua tahun, anak sudah bisa mengonsumsi sebagian besar makanan yang sama dengan Bunda.

Saat bayi sudah memasuki tahap MPASI, Bunda mungkin bertanya-tanya seberapa sering dan berapa porsi atau takaran MPASI yang perlu diberikan. Berikut panduan pemberian MPASI menurut World Health Organization (WHO):

  • Lanjutkan pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi hingga usia dua tahun atau lebih.
  • Berikan MPASI secara responsif yakni saat anak menunjukkan rasa lapar.
  • Berikan MPASI dengan perlahan dan sabar, dorong bayi untuk makan tapi jangan memaksa.
  • Praktikkan pemberian MPASI yang bersih dan melalui proses yang benar.
  • MPASI bayi enam bulan porsinya masih sedikit dan akan meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Tingkatkan konsistensi dan variasi makanan MPASI secara bertahap.
  • Frekuensi MPASI untuk bayi enam-8 bulan adalah 2-3 kali sehari; MPASI bayi 9-23 bulan adalah 3-4 kali sehari.
  • Memberikan pelengkap berupa suplemen atau vitamin yang dibutuhkan bayi.
  • Jika sakit, tingkatkan asupan cairan termasuk menyusui bayi, tawarkan makanan lunak sesuai keinginan bayi.

Jadwal pemberian MPASI

ASI masih menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi usia enam bulan. Namun, kebutuhan nutrisi lainnya dilengkapi melalui pemberian MPASI kepada bayi. Untuk itu, Bunda perlu membuat jadwal pemberian MPASI yang tepat sesuai kebutuhan bayi.

Bunda bisa melihat contoh jadwal pemberian MPASI untuk bayi sesuai tahapan usianya berikut ini:

Jadwal MPASI bayi usia enam bulan

  • 07.00: Bangun tidur minum ASI
  • 08.00: Sarapan MPASI (2-3 sendok)
  • 10.45: Minum ASI
  • 12.00: Minum ASI
  • 14.30: Minum ASI
  • 16.00: Minum ASI
  • 18.00: Makan malam MPASI (2-3 sendok)
  • 19.45: Minum ASI sebelum tidur

Jadwal MPASI bayi usia 7-9 bulan:

  • 07.00: Bangun tidur minum ASI
  • 08.00: Sarapan MPASI (2-6 sendok)
  • 10.00: Minum ASI
  • 12.00: Makan siang MPASI (2-6 sendok)
  • 14.00: Minum ASI
  • 16.00: Minum ASI
  • 18.00: Makan malam MPASI (2-6 sendok)
  • 19.45: Minum ASI sebelum tidur

Jadwal MPASI bayi 10-12 bulan:

  • 07.00: Bangun tidur minum ASI
  • 08.00: Sarapan MPASI (1/4 mangkuk, 2-3 sendok buah)
  • 10.30: Minum ASI
  • 12.00: Makan siang (1/2 mangkuk, 2-3 sendok buah)
  • 16.00: Minum ASI
  • 18.00: Makan malam MPASI (3-4 sendok protein, 3-4 sendok karbohidrat, 3-4 sendok buah)
  • 19.45: Minum ASI sebelum tidur

Tahapan tekstur MPASI sesuai usia

Mengikuti tahap perkembangannya, MPASI perlu diberikan kepada bayi dalam jumlah dan tekstur tertentu. Dilansir laman IDAI, berikut tekstur MPASI beserta frekuensinya sesuai tahapan usia bayi:

1. Usia 6 bulan

  • Pemberian MPASI enam bulan sebanyak 200 kalori per hari
  • Berikan MPASI dua kali sehari, dengan 1-2 kali selingan
  • Berikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali makan
  • Tekstur MPASI berupa makanan yang dihaluskan menjadi bubur kental (puree)

2. Usia 7-9 bulan

  • Pemberian MPASI 7-9 bulan sebanyak 200 kalori per hari
  • Berikan MPASI 2-3 kali sehari, dengan 1-2 kali selingan
  • Tingkatkan takaran MPASI perlahan menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml
  • Tekstur MPASI berupa bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan menjadi halus (mashed)

3. Usia 9-12 Bulan

  • Pemberian MPASI 9-12 bulan sebanyak 300 kalori per hari
  • Berikan MPASI 3-4 kali sehari, dengan 1-2 kali selingan
  • Takaran MPASI sebanyak setengah mangkuk berukuran 250 ml
  • Tekstur MPASI berupa makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), atau makanan yang dipegang (finger foods)

4. Usia 12-24 Bulan

  • Pemberian MPASI 12-24 bulan sebanyak 550 kalori per hari
  • Berikan MPASI 3-4 kali sehari, dengan 1-2 kali selingan
  • Tingkatkan takaran MPASI perlahan menjadi tiga perempat mangkuk 250 ml
  • Tekstur MPASI berupa makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang seperlunya

Cara pemberian MPASI yang tepat

Bayi memerlukan waktu untuk belajar tentang makanan baru dan mengembangkan keterampilan mengunyah dan menelan. Bayi juga perlu membiasakan dirinya dengan rasa makanan baru secara perlahan. Pemberian MPASI sesuai tahapan usianya dapat membantu memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur baru secara perlahan.

Pada awal usia enam bulan, MPASI diberikan dengan jumlah sedikit sebanyak 2-3 sendok sekali makan. Pada tahap ini, MPASI sebaiknya diberikan secara responsif, yaitu saat bayi mulai menunjukkan rasa lapar.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bayi perlu beradaptasi dengan makanan baru sehingga Bunda tidak boleh memaksanya untuk makan. Akan tetapi, bayi perlu didorong untuk bisa memakan MPASI dan jangan mudah menyerah jika bayi menolak makan.

Saat bayi sudah mulai memasuki tahap pemberian MPASI, Bunda mungkin kebingungan memilih menu untuk sehari-harinya. Menu MPASI yang bervariasi penting untuk memenuhi ragam kebutuhan nutrisi Si Kecil.

Berikut sudah Bubun rangkum berbagai menu MPASI lengkap dari usia enam bulan hingga 2-5 tahun.

5 Resep menu MPASI bayi usia 6-8 bulan

Berikut 5 resep menu MPASI untuk bayi enam-8 bulan merangkum dari buku 350 Resep MPASI & Makanan Sehat untuk Anak dan buku Mommyclopedia: 78 Resep MPASI.

1. Bubur Susu Ubi Manis

Berikut bahan dan cara membuat Bubur Susu Ubi Manis sebagai resep menu MPASI enam-8 bulan.

Bahan-bahan:

  • 100 gram ubi manis, potong dadu
  • 1 sdt ASI perah
  • 1 sdm apel manis, parut halus
  • 2 sdm tepung hunkwe
  • 150 ml air matang hangat

Cara membuat:

  • Kukus ubi hingga empuk dan matang, haluskan selagi hangat.
  • Campur ubi bersama tepung hunkwe, air, dan ASI perah, aduk hingga rata.
  • Masak sambil diaduk sampai mengental dan matang.
  • Angkat dan biarkan hingga dingin.
  • Tambahkan parutan apel, aduk hingga rata.

2. Pure Bit dan Jeruk

Berikut bahan serta cara membuat Pure Bit dan Jeruk sebagai resep menu MPASI 6-8 bulan.

Bahan-bahan:

  • 100 gram bit
  • ½ buah pisang ambon matang
  • 1 buah jeruk manis, ambil airnya
  • 100 ml air matang

Cara membuat:

  • Kupas bit dan potong-potong dagingnya.
  • Kukus bit hingga matang dan empuk.
  • Blender bit dengan sedikit air sampai halus. Sisihkan.
  • Potong-potong pisang ambon, lalu campur dengan air jeruk manis.
  • Haluskan dengan blender.
  • Campur pisang dengan sari bit, aduk hingga rata.

3. Bubur Susu Campur Tahu

Berikut bahan dan cara membuat Bubur Susu Campur Tahu sebagai resep menu MPASI 6-8 bulan.

Bahan-bahan:

  • 50 gram tahu putih
  • 50 gram labu kuning rebus
  • 1 sdm tepung beras
  • 100 ml air matang
  • 100 ml ASI perah

Cara membuat:

  • Campurkan tahu putih, labu kuning rebus, dan air matang.
  • Haluskan dengan blender, lalu angkat.
  • Campur dengan ASI perah dan tepung beras, aduk hingga rata.
  • Panaskan dengan api sedang sambil diaduk hingga bubur matang.

4. Bubur Hati Ayam

Berikut bahan dan cara membuat Bubur Hati Ayam sebagai resep menu MPASI 6-8 bulan.

Bahan-bahan:

  • 60 gram nasi
  • 30 gram hati ayam, cincang halus
  • 10 gram bayam, iris kecil
  • 7,5 ml minyak jagung

Bahan bumbu halus:

  • ½ siung bawang putih
  • ½ butir bawang merah
  • ½ ruas jahe

Cara membuat:

  • Tumis bumbu halus hingga harum menggunakan minyak jagung.
  • Masukkan hati ayam, masak hingga berubah warna.
  • Tambahkan bayam, masak hingga matang.
  • Masukkan nasi, masak hingga semua bahan empuk.
  • Haluskan atau saring sesuai kemampuan bayi.

5. Bubur Pepes Hati Ayam

Berikut bahan dan cara membuat Bubur Pepes Hati Ayam sebagai resep menu MPASI 6-8 bulan.

Bahan-bahan:

  • 60 gram nasi
  • 45 gram hati ayam, cincang halus
  • 1 sdm wortel, parut
  • 7,5 ml minyak kelapa
  • 10 gram tomat, potong kecil-kecil
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • Kemangi secukupnya

Bahan bumbu halus:

  • ½ butir bawang merah
  • ½ siung bawang putih
  • 1/3 cm jahe
  • Kunyit secukupnya
  • Lengkuas secukupnya
  • Serai secukupnya

Cara membuat:

  • Campurkan tomat, wortel, daun jeruk, daun salam, dan kemangi dengan bumbu halus. Aduk sampai rata.
  • Masukkan hati ayam dan minyak kelapa, lalu bungkus dengan daun pisang.
  • Kukus hingga matang.
  • Sebelum dicampur dengan nasi, ambil daun jeruk, daun salam, dan kemangi.
  • Saring atau haluskan sesuai kemampuan bayi.

5 Resep menu MPASI bayi usia 9-11 bulan

Di bawah ini merupakan 5 resep menu MPASI untuk bayi 9-11 bulan, merangkum dari Buku Resep Makanan Lokal oleh Kemenkes.

1. Nasi Tim Ikan Telur Sayuran

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Tim Ikan Telur Sayuran sebagai resep menu MPASI 9-11 bulan.

Bahan-bahan:

  • 100 gram nasi putih
  • 3 butir telur puyuh, kocok
  • 30 gram ikan kembung fillet
  • 10 gram sawi hijau, iris
  • 20 gram tomat, cincang
  • 300 ml kaldu ayam
  • 7,5 ml minyak kelapa

Cara membuat:

  • Masak kaldu, nasi, ikan kembung, dan minyak kelapa hingga lunak dan menjadi bubur.
  • Masukkan tomat dan sawi hijau.
  • Masukkan telur puyuh kocok, aduk perlahan hingga rata dan matang.
  • Angkat dan sajikan.

2. Nasi Tim Ikan Tuna Telur Puyuh

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Tim Ikan Tuna Telur Puyuh sebagai resep menu MPASI 9-11 bulan.

Bahan-bahan:

  • 115 gram nasi putih
  • 30 gram ikan tuna segar, haluskan
  • 3 butir telur puyuh
  • 15 gram wortel
  • 10 gram tomat
  • 1,5 sdt minyak kelapa
  • 75 cc kaldu ayam
  • 50 gram pepaya, haluskan

Cara membuat:

  • Masukkan nasi, ikan tuna, telur puyuh, dan minyak kelapa ke dalam wadah tim.
  • Tambahkan air kaldu.
  • Masukkan wortel dan tomat, tim hingga matang dan empuk.
  • Sajikan dengan saos pepaya.

3. Nasi Tim Ayam Lele Cincang

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Tim Ayam Lele Cincang sebagai resep menu MPASI 9-11 bulan.

Bahan-bahan:

  • 100 gram nasi putih
  • 30 gram daging ayam cincang
  • 10 gram daging ikan lele
  • 10 gram wortel
  • 5 ml minyak sayur
  • 10 ml santan kental
  • 1,5 sdm bawang bombay, iris halus
  • 200 ml kaldu ayam

Cara membuat:

  • Masukkan nasi, ayam cincang, ikan lele, bawang bombay, minyak sayur, dan santan ke dalam wadah tim.
  • Tambahkan air kaldu.
  • Masukkan wortel, masak hingga matang dan lunak.

4. Tim Bubur Manado Daging dan Udang

Berikut bahan serta cara membuat Tim Bubur Manado Daging dan Udang sebagai resep menu MPASI 9-11 bulan.

Bahan-bahan:

  • 50 gram nasi putih
  • 40 gram labu kuning, potong dadu
  • 40 gram daging sapi cincang
  • 30 gram udang kupas
  • 20 gram jagung pipil
  • 10 gram bayam
  • 1 sdt minyak sayur
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 100 cc kaldu daging

Bahan bumbu halus:

  • 1 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih

Cara membuat:

  • Tumis bumbu halus hingga harum.
  • Masukkan daging sapi dan udang, tumis hingga berubah warna.
  • Tambahkan air kaldu, masak hingga mendidih.
  • Masukkan nasi, labu kuning, jagung, dan bayam.
  • Tambahkan daun bawang iris, masak hingga menyusut.
  • Sajikan dengan tekstur sesuai kemampuan bayi.

5. Mie Kukus Telur Puyuh

Berikut bahan dan cara membuat Mie Kukus Telur Puyuh sebagai resep menu MPASI 9-11 bulan.

Bahan-bahan:

  • 85 gram mie keriting
  • enam butir telur puyuh
  • 50 gram wortel parut
  • 50 gram keju parut
  • 1 batang bawang daun, iris
  • Minyak sayur
  • 300 ml air

Cara membuat:

  • Masak mie keriting hingga matang dan lunak.
  • Masukkan wortel parut, bawang daun, dan keju parut. Aduk hingga rata.
  • Tuang 1 sdm adonan mie ke dalam wadah tahan panas yang sudah diolesi minyak, masukkan telur puyuh yang sudah direbus.
  • Lakukan sampai adonan habis.
  • Kukus selama 15 menit hingga matang dan empuk.
  • Sajikan dengan tekstur sesuai kemampuan bayi.

5 Resep Menu MPASI Bayi 12-23 Bulan

Merangkum dari Buku Resep Makanan Lokal oleh Kemenkes, berikut 5 resep menu MPASI untuk bayi 12-23 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

1. Sup Telur Puyuh Ikan Labu Kuning

Berikut bahan dan cara membuat Sup Telur Puyuh Ikan Labu Kuning sebagai resep menu MPASI 12-23 bulan.

Bahan-bahan:

  • 150 gram nasi putih
  • 70 gram kentang, potong dadu
  • 50 gram labu kuning, potong dadu
  • 120 gram ikan nila kukus, suwir-suwir
  • 6 butir telur puyuh, rebus
  • 15 gram kacang merah
  • 45 gram tomat, potong dadu
  • 1 batang bawang daun
  • 1 sdt bawang merah goreng
  • 1 sdt bawang putih goreng
  • 150 ml kaldu ayam

Cara membuat:

  • Rebus kaldu ayam hingga mendidih, masukkan kentang, kacang merah, dan labu kuning. Masak hingga setengah matang.
  • Masukkan suwiran ikan nila kukus, bawang merah dan putih goreng. Masak hingga matang.
  • Tambahkan tomat, bawang daun, bawang goreng, dan telur puyuh. Aduk perlahan.

2. Nasi Soto Ayam Kuah Kuning

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Soto Ayam Kuah Kuning sebagai resep menu MPASI 12-23 bulan.

Bahan-bahan:

  • 150 gram nasi
  • 100 gram ayam dengan tulang
  • 10 gram soun
  • enam butir telur puyuh
  • 30 gram tauge
  • 1 sdm minyak sayur

Bahan bumbu:

  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, geprek
  • 1 lembar daun jeruk
  • ½ cm lengkuas, geprek
  • 1500 air untuk merebus

Bahan bumbu halus:

  • 1 butir kemiri
  • 1 siung bawang putih
  • 1 siung bawang merah
  • ½ cm jahe
  • ½ cm kunyit
  • ¼ sdt jinten
  • ½ sdt ketumbar

Bahan pelengkap:

  • ½ sdt irisan daun bawang
  • ½ sdt irisan seledri
  • 1/3 sdt irisan bawang goreng

Cara membuat:

  • Rebus kaldu ayam hingga setengah matang, lalu tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas.
  • Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, kemudian tuang ke rebusan ayam.
  • Masak hingga ayam matang dan empuk.
  • Angkat ayam dan suwir-suwir.
  • Siapkan mangkuk dengan soun yang sudah direndam, tauge, suwiran ayam, dan telur puyuh rebus.
  • Tambahkan kuah soto ayam, lalu taburi dengan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.

3. Nasi Sup Telur Puyuh Bola Tahu Ayam

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Sup Telur Puyuh Bola Tahu Ayam sebagai resep menu MPASI 12-23 bulan.

Bahan-bahan:

  • 150 gram nasi putih
  • 45 gram tahu putih
  • 60 gram daging ayam cincang
  • 6 butir telur puyuh rebus
  • 30 gram wortel
  • 30 gram jagung pipil kuning
  • 30 gram brokoli
  • Air secukupnya
  • 1 batang seledri, iris
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 15 gram tepung tapioka
  • 1 sdm bawang goreng

Cara membuat:

  • Rebus air hingga mendidih.
  • Campurkan tahu, ayam cincang, bumbu halus, lalu haluskan.
  • Tambahkan tepung, uleni hingga tercampur rata dan bisa dibentuk.
  • Ambil adonan sebanyak 1 sendok teh, bentuk bulat dan masukkan ke air mendidih.
  • Setelah semua bola tahu ayam mengapung, masukkan wortel dan jagung, tunggu sejenak, lalu masukkan brokoli dan telur puyuh.
  • Tambahkan daun bawang dan seledri.

4. Nasi Ikan Kuah Kuning

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Ikan Kuah Kuning sebagai resep menu MPASI 12-23 bulan.

Bahan-bahan:

  • 150 gram nasi
  • 3 ekor ikan kembung
  • 75 gram labu siam
  • 75 gram tempe
  • 60 gram tomat
  • 1,5 sdm minyak sayur

Bahan bumbu:

  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang sereh, geprek
  • 2 cm laos, geprek
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • 35 ml santan
  • 750 ml air
  • 2 buah jeruk nipis

Bahan bumbu halus:

  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 3 buah kemiri
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit

Cara membuat:

  • Bersihkan ikan, lalu lumuri dengan garam dan jeruk nipis, biarkan selama 10 menit lalu bilas.
  • Lumuri kembali ikan dengan garam dan jeruk nipis, biarkan 5 menit.
  • Goreng ikan kembung hingga matang.
  • Tumis bumbu halus, tambahkan sereh, salam, dan laos. Tunggu sampai air mendidih.
  • Masukkan potongan labu siam dan tempe, masak hingga matang.
  • Tambahkan santan dan masukkan ikan goreng.
  • Tambahkan garam dan gula secukupnya.

5. Nugget Tempe Ayam Sayuran

Berikut bahan dan cara membuat Nugget Tempe Ayam Sayuran sebagai resep menu MPASI 12-23 bulan.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tempe, kukus
  • 100 gram daging ayam cincang, haluskan
  • 2 butir telur ayam, kocok
  • 50 gram wortel
  • 5 sdm keju parut
  • 1 batang bawang daun, iris halus
  • 1 sdm bawang goreng halus
  • 1 sdm bawang putih halus
  • 2 sdm tepung terigu
  • 2 sdm tepung tapioka

Bahan pelapis:

  • 3 sdm tepung terigu
  • 100 ml air
  • 10 sdm tepung panir
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  • Campurkan tempe, daging ayam cincang, wortel, keju, bawang daun, tepung terigu, tepung tapioka, telur, bawang goreng, dan bawang putih halus. Aduk hingga tercampur rata.
  • Olesi loyang dengan minyak, kemudian masukkan adonan nugget dan ratakan.
  • Kukus selama 30 menit atau hingga matang. Setelah dingin, potong adonan sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Buat larutan tepung terigu dengan air hingga mencapai kekentalan yang cukup. Celupkan nugget ke larutan terigu, lalu gulingkan ke tepung panir.
  • Simpan di kulkas selama 30 menit, atau langsung goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan.

5 Resep Menu MPASI 2-5 Tahun

Berikut 5 resep menu MPASI 2-5 tahun yang dirangkum dari Buku Resep Makanan Lokal oleh Kemenkes dan buku 101 Menu MPASI Sehat.

1. Nasi Masak Ayam Kecap Sayur

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Masak Ayam Kecap Sayur sebagai resep menu MPASI 2-5 tahun.

Bahan-bahan:

  • 300 gram nasi putih
  • 120 gram dada ayam fillet, iris tipis
  • enam butir telur puyuh
  • 150 gram tahu putih, potong dadu
  • 100 gram pakcoy, potong 3 cm
  • 4 sdm kecap manis
  • 50 ml air
  • 2 sdm minyak
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • ¼ bawang bombay, iris
  • 1 batang daun bawang, potong-potong
  • Garam, gula, dan merica secukupnya

Cara membuat:

  • Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum.
  • Masukkan bawang bombai, aduk rata.
  • Tambahkan ayam, masak hingga berubah warna.
  • Masukkan tahu, telur puyuh rebus, pakcoy, kecap manis, gula, garam, merica, dan air. Aduk rata hingga semuanya matang.
  • Terakhir, tambahkan daun bawang, aduk sebentar hingga tercampur.
  • Angkat dan sajikan.

2. Bola-bola Nasi Rabuk Ikan

Berikut bahan dan cara membuat Bola-bola Nasi Rabuk Ikan sebagai resep menu MPASI 2-5 tahun.

Bahan-bahan:

  • 150 gram beras, masak hingga menjadi nasi
  • 4 sdm minyak sayur
  • 18 gram buncis, iris
  • 10 gram wortel, cincang
  • 45 gram jagung pipil, cincang kasar
  • 5 sdm tepung terigu
  • ½ butir telur ayam
  • 5 sdm rabuk ikan
  • 2 sdm bawang bombay iris
  • 1 sdt bawang putih goreng
  • 1 sdt bawang merah goreng
  • Daun bawang secukupnya
  • Lada, garam, kaldu jamur secukupnya

Bahan pelapis:

  • 1 butir telur ayam
  • Tepung roti/panir secukupnya

Cara membuat:

  • Tumis bawang dengan minyak hingga layu, kemudian masukkan sayuran (wortel, buncis, dan jagung). Masak hingga setengah matang, lalu angkat.
  • Tambahkan nasi, tepung terigu, telur, bawang putih goreng, bawang merah goreng, daun bawang, lada, garam, dan kaldu bubuk secukupnya. Aduk hingga rata dan kalis.
  • Ambil sedikit adonan nasi, pipihkan di tangan, isi dengan rabuk ikan, lalu bentuk bulat.
  • Lumuri bola nasi dengan tepung terigu, celupkan ke dalam telur kocok, dan gulingkan ke tepung roti/panir.
  • Diamkan minimal satu jam atau simpan dalam lemari es.
  • Panaskan minyak, lalu goreng hingga berwarna kecoklatan.

3. Mini Sandwich

Berikut bahan dan cara membuat Mini Sandwich sebagai resep menu MPASI 2-5 tahun.

Bahan-bahan:

  • 3 lembar roti tawar
  • 2 lembar daun selada
  • 1 butir telur, dadar
  • 1 lembar keju
  • 1 lembar daging asap
  • 50 gram tomat, iris tipis
  • 10 gram jagung pipil manis
  • 10 gram mentimun, iris tipis
  • 2 sdm mayones

Cara membuat:

  • Olesi mayones pada selembar roti.
  • Di atasnya, taruh selembar daun selada, 1 telur dadar, 1 lembar daging asap, dan irisan tomat.
  • Tumpuk di atasnya dengan selembar roti. Olesi roti dengan bahan olesan hingga rata.
  • Letakkan keju di atasnya, tutup lagi dengan selembar roti. Tekan supaya agak padat.
  • Potong sandwich menjadi 4 bagian.

4. Salad Buah Siram Yogurt

Berikut bahan dan cara membuat Salad Buah Siram Yogurt sebagai resep menu MPASI 2-5 tahun.

Bahan-bahan:

  • 200 ml yogurt rasa stroberi
  • 100 gram pepaya, cetak bulat-bulat
  • 100 gram melon, cetak bulat-bulat
  • 100 gram pisang ambon, potong bulat-bulat

Cara membuat:

  • Masukkan semua buah ke dalam gelas.
  • Siram dengan yogurt.

5. Es Pisang Kacang Merah

Berikut bahan dan cara membuat Es Pisang Kacang Merah sebagai resep menu MPASI 2-5 tahun.

Bahan-bahan:

  • 300 gram pisang kepok kukus, potong bulat
  • 200 gram kacang merah rebus
  • 5 sdm es serut
  • 5 sdm susu kental manis
  • 5 sdm sirup merah coco pandan

Cara membuat:

  • Campur pisang dan kacang merah di dalam mangkuk saji.
  • Beri es serut di atasnya, lalu tuang susu kental manis dan sirup.

Jenis MPASI yang buruk untuk bayi

Pada tahap pemberian MPASI, artinya bayi masih belajar untuk mengunyah dan menelan, sehingga tinggi kemungkinan bayi mudah tersedak. MPASI yang disajikan mentah dan utuh dapat membuat bayi tersedak. Memotong atau mencincang halus makanan dapat membantu mencegah bayi tersedak saat makan MPASI.

Untuk MPASI di bawah satu tahun, masih banyak makanan yang dilarang untuk diberikan kepada bayi. Berikut jenis atau bahan MPASI yang tidak boleh diberikan kepada bayi:

  • Susu sapi
  • Keju yang tidak dipasteurisasi
  • Madu
  • Gula dan garam
  • Kacang utuh
  • Tomat ceri utuh
  • Anggur utuh
  • Ikan bertulang
  • Kerang
  • Sosis atau daging olahan lainnya
  • Es krim
  • Minuman dengan pemanis atau soft drink

Makanan-makanan berikut dapat diberikan kepada anak di atas satu tahun, tetapi dapat memicu reaksi alergi:

  • Telur
  • Susu sapi
  • Kedelai
  • Gandum atau makanan lain dengan gluten
  • Ikan dan kerang (jangan disajikan mentah)

Tips MPASI pada Anak

Untuk membantu bayi melalui masa MPASI yang optimal, Bunda bisa sesuaikan waktu makan yang tepat. Perhatikan kesiapan bayi untuk beralih ke makanan lebih lanjut seiring usia dan kemampuannya bertambah. Berikut beberapa tips untuk memberikan MPASI:

  • Tawarkan MPASI saat bayi dalam keadaan rileks.
  • Dekatkan bayi ke meja atau baby high chair dan duduklah di dekatnya.
  • Biarkan bayi menjelajahi makanan dengan menyentuh dan menciumnya.
  • Berikan MPASI dalam porsi kecil setelah menyusui.
  • Perhatikan tanda jika bayi masih ingin makan atau sudah selesai (memalingkan kepala/GTM).
  • Berikan berbagai jenis MPASI karena bayi lebih mudah menerima segala jenis makanan.
  • Memberikan MPASI memerlukan latihan dan ketepatan waktu.
  • Bersabarlah dan nikmati setiap tahap perkembangan bayi.
  • Jadikan waktu makan menyenangkan untuk bayi mengeksplorasi makanan baru. 

Demikian rangkuman mengenai manfaat MPASI, aturan dan jadwalnya, serta kumpulan resep menu MPASI untuk bayi usia enam bulan hingga 2-5 tahun. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda