PARENTING
Catat Bun! Ini Cara Mencegah Penularan Hepatitis Misterius yang Perlu Diwaspadai
Kinan | HaiBunda
Sabtu, 14 May 2022 11:30 WIBPenyakit hepatitis akut saat ini jumlah kasusnya semakin bertambah. Maka dari itu, orang tua perlu tahu bagaimana cara mencegah penularan penyakit misterius tersebut.
Sampai saat ini, Kemenkes RI masih terus melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab dari penyakit hepatitis misterius. Termasuk melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi.
Dokter spesialis anak konsultan gastro-hepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A menyebutkan bahwa dugaan awal penyebab hepatitis misterius ini yakni Adenovirus, SARS CoV-2, serta virus ABV.
Diketahui jenis-jenis virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.
Cara mencegah penularan hepatitis misterius: saluran cerna dan pernapasan
Cara mencegah penularan hepatitis misterius dititikberatkan pada kedua sistem tersebut, Bunda. Namun, sebagai langkah awal, Prof Hanifah menyebutkan orang tua perlu lebih waspada, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar keluarga.
“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” ujar Prof Hanifah, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes RI.
Sementara itu untuk sistem pernapasan, cara pencegahannya serupa seperti protokol kesehatan COVID-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Memahami gejala awal hepatitis misterius
Menurut Prof Hanifah, upaya lain yang perlu dilakukan orang tua sebagai cara mencegah penularan hepatitis misterius yakni dengan meningkatkan pemahaman tentang penyakit itu sendiri. Ketahui gejala awal agar dapat mendeteksi lebih awal.
Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut misterius ini adalah mual, muntah, sakit perut, diare, dan kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti urine berwarna pekat seperti teh dan feses berwarna putih pucat.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, Prof Hanifah berpesan supaya orang tua segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
Baca kelanjutannya di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Tonton juga video hal-hal yang perlu Bunda ketahui tentang hepatitis misterius:

SEGERA CEK KE DOKTER JIKA ADA GEJALA MENCURIGAKAN