PARENTING
7 Pakaian Adat Jawa Timur yang Bisa Dikenalkan ke Anak Sebagai Salah Satu Budaya Indonesia
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 17 May 2022 23:10 WIBBunda sedang mengajarkan keragaman budaya Indonesia ke Si Kecil? Jangan lupa untuk mengenalkan pakaian adat sebagai salah satu budaya nasional ya.
Pakaian adat menunjukkan proses peradaban suatu masyarakat. Pakaian adat juga menjadi suatu kekayaan kebudayaan nasional.
"Pakaian adat adalah semua kelengkapan yang dipakai oleh seseorang yang berasal dari tempat asal suatu daerah. Pakaian adat menunjukkan etos kebudayaan suatu masyarakat," ujar Abdul Manan Halim dalam buku Pakaian Adat Nusantara.
Bila anak bisa mengenal pakaian adat, dia juga dapat menggambarkan dari daerah mana seseorang berasal. Jadi, pakaian adat dapat mewakili masyarakat dan membedakan suatu adat daerah satu dengan daerah lainnya, Bunda.
Pakaian adat Jawa Timur
Saat ini ada 34 provinsi di Indonesia dengan beragam pakaian adat. Dalam satu provinsi bisa memiliki lebih dari satu pakaian adat lho, Bunda. Contohnya seperti provinsi Jawa Timur.
Salah satu provinsi di Pulau Jawa ini memiliki beberapa jenis pakaian adat dengan bentuk dan kegunaan yang berbeda. Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 pakaian adat Jawa Timur yang bisa dikenalkan ke anak:
1. Baju mantenan
Baju mantenan hanya dikenakan saat resepsi pernikahan adat Jawa Timur, Bunda. Baju mantenan memiliki corak yang sama, baik untuk mempelai pria atau wanita.
"Warna hitam sebagai dasar dan warna merah sebagai motif hiasan," kata R. Toto Sugiarto dkk dalam buku Ensiklopedi Pakaian Nusantara: D. K. I. Jakarta hingga Kalimantan Tengah.
Pada mempelai pria, bagian dari pakaian adat ini adalah penutup kepala dan rangkaian bunga melati yang dikalungkan di leher. Sedangkan pada wanita, tatanan rambut disanggul dengan hiasan bunga melati.
Beberapa bagian lainnya adalah sabuk emas dan gelang tangan yang dipakai sebagai pelengkap bersama dengan terompah, selendang yang diselempangkan di bahu, serta aksesoris tambahan lainnya.
2. Baju pesa'an
Baju pesa'an merupakan baju adat yang terkesan sederhana, Bunda. Pada pria, baju ini berupa baju hitam yang serba longgar dengan kaos dengan garis merah putih di dalamnya. Baju ini dikenakan bersama celana longgar, yakni terbuat dari kain hitam yang panjangnya tanggung antara lutut dan mata kaki.
Penggunaannya dilengkapi dengan odeng atau penutup kepala sederhana yang terbuat dari balutan kain. Beberapa bagian baju ini adalah sabuk katemang, sarung kotak-kotak, tropa atau alas kaki, serta senjata tradisional Madura yang berupa celurit.
"Baju ini sebenarnya adalah baju sederhana yang dikenakan sehari-hari oleh orang dari suku Madura di masa silam. Baju digunakan untuk melaut, berladang, maupun menghadiri upacara adat," ujar R. Toto Sugiarto dkk.
Berbeda dengan pria, pakaian pesa'an pada wanita berupa kebaya pendek dengan kain sebatas lutut dan perhiasan kalung.
3. Kebaya rancongan
Kebaya rancongan diperuntukkan bagi para wanita di Jawa Timur. Jenis kebaya ini termasuk baju pesa'an.
Kebaya rancongan memiliki panjang se-pinggang dengan bagian bawah meruncing. Biasanya, kebaya ini dipadukan dengan sarung motif lasem atau batik Jawa Timur. Wanita yang menggunakan pakaian adat ini juga sering mengenakan aksesoris seperti kalung, gelang, dan sisir cucuk.
4. Baju jebeng dan thulik
Pakaian adat Jawa Timur ini juga berasal dari Banyuwangi. Baju jebeng digunakan untuk kaum wanita, sedangkan thulik untuk pria.
Jebeng dan thulik memiliki karakteristik yang unik. Di pakaian adat ini terukit batik tulis khas daerah Banyuwangi, Bunda.
Dilansir detikcom, baju jebeng berupa kebaya polos dengan kain khas Banyuwangi untuk bawahannya. Sementara thulik adalah baju lengan panjang polos hitam yang dilengkapi kancing berwarna emas, serta celana panjang yang berwarna senada.
5. Pakaian adat Osing Banyuwangi
Pakaian adat Jawa Timur ini berasal dari daerah Banyuwangi. Pakaian ini disebut juga pakaian adat Osing.
Kata jebeng dan thulik merupakan bahasa Osing. Jebeng dikhususkan untuk kaum wanita, sedangkan thulik untuk kaum pria.
Menurut Wulan Anggraini dan Maya Rohmayati dalam buku Pakaian Adat, Senjata Tradisional, dan Rumah Adat (Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur), pakaian adat Osing sudah mulai terpengaruh oleh modernisasi. Hal ini dapat terlihat dari adat perkawinan dan pekaian pengantinnya yang bergaya Solo atau Yogyakarta.
"Dapat dilihat bahwa bagian-bagian dari pakaian penganti tradisional masyarakat Osing Banyuwangi menunjukkan adanya campuran antara pakaian Jawa, pakaian tradisional Madura, Bali, dan luar Jawa," kata tim penulis.
Pakaian adat Osing ini dering digunakan pada saat pernikahan. Pengantin pria menggunakan kuluk, seperti kuluk yang dipakai pengantin Jawa. Mempelai pria juga mengenakan kain sarung pelekat yang terbuat dari bahan sutra.
Sedangkan, pengantin wanita menggunakan hiasan kepala mirip pengantin Bali dan dilengkapi aksesoris berupa gelang yang sering digunakan masyarakat Madura.
6. Baju gothil dan celana komprang
Pakaian adat Jawa Timur ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Baju gothil berwarna hitam polos dan model bajunya dibuat longgar di bagian tubuh dan lengannya.
Baju ini selalu dipadukan dengan celana longgar yang juga berwarna hitam polos atau disebut celana komprang, Bunda. Celana ini juga berukuran longgar untuk memudahkan peggunanya bergerak.
7. Baju penadhon
Baju penadhon merupakan pakaian adat dari daerah Ponorogo. Bentuk pakaian ini mirip dengan baju pesa'an.
Pembedanya adalah bagian depan baju penadhon yang ada garis merah di tempat penutup kancing. Selain itu, kaos yang dikenakan di dalamnya memiliki motif reog atau bagong.
Simak juga 7 jenis motif batik Indonesia beserta maknanya, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Jenis Baju Adat Jawa Tengah, Yuk Kenalkan ke Si Kecil Bun!
4 Pakaian Adat Sulawesi Utara Beserta Kegunaannya, Bisa Dikenalkan ke Anak Nih
3 Tingkatan Pakaian Adat Bali: Pengertian, Waktu Penggunaan, dan Maknanya
34 Pakaian Adat Indonesia Semua Provinsi Beserta Nama untuk Dikenalkan ke Anak
TERPOPULER
5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara
Kapan Perut Buncit Kembali Normal Pasca Melahirkan?
285 Nama Rusia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik & Bernuansa Bangsawan
Seperti Apa Rasa dan Aroma ASI? Ini Penjelasannya, Bun!
Bekal Sekolah Utuh Setiap Hari, Ternyata Anak Usia 7 Tahun Ini Sakit Leukemia
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Dhofin Putra Ibnu Jamil Lolos Akmil, Intip Potret Sang Aktor & Mantan Istri Kompak Beri Dukungan
285 Nama Rusia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik & Bernuansa Bangsawan
Kapan Perut Buncit Kembali Normal Pasca Melahirkan?
5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara
Seperti Apa Rasa dan Aroma ASI? Ini Penjelasannya, Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini Alasan Bora Eks SISTAR Dipecat dari Stasiun TV SBS
-
Beautynesia
Arti Bendera Jolly Roger One Piece yang Berkibar Jelang Hari Kemerdekaan, Kisahnya Relate?
-
Female Daily
Lirik Penampilan Luna Maya yang Fun dan Chic di After Party!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 4 Agustus: Taurus Keharmonisan Terancam, Cancer Tenang
-
Mommies Daily
Teka-Teki TKA. Hanya Untuk Validator Nilai Rapor atau Bisa Buat UTBK?