parenting

Benarkah Anak Harus Tidur Sebelum Pukul 11 Malam? Katanya Berkaitan dengan Stunting

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 28 May 2022 16:20 WIB

Jakarta -

Tidur cukup punya peran penting bagi kesehatan anak, termasuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik. Disebut-sebut kebiasaan tidur larut malam berkaitan dengan risiko gangguan pertumbuhan.

Pertumbuhan adalah proses kompleks yang membutuhkan beberapa hormon untuk merangsang berbagai respons biologis dalam darah, organ, otot, dan tulang. Dikutip dari Baby Centre, faktor yang berperan penting dalam proses tersebut terutama hormon pertumbuhan (human growth hormone). 

Produksi hormon ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk nutrisi, tingkat stres, dan olahraga. Namun pada anak-anak, yang paling berpengaruh adalah kualitas dan kuantitas tidur.


Hormon pertumbuhan sebenarnya diproduksi oleh tubuh sepanjang hari. Tetapi untuk anak-anak, periode pelepasan yang paling intens adalah sesaat setelah mereka tertidur nyenyak (deep sleep) atau sekitar pukul 11 malam sampai 2 pagi.

Banner 5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan JaninFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Pentingnya anak dibiasakan tak tidur larut malam

Menurut Konsultan Nutrisi dan Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, Dr dr Damayanti R Sjarif, SpA(K), membiasakan anak tidur teratur sangat penting bagi pertumbuhannya.

"Dengan deep sleep dari jam 23-02, anak bisa terhindar dari stunting," ujar dr Damayanti.

Salah satu hal yang dapat membantu kebiasaan anak tidur lebih awal di malam hari yakni mengatur jam makan dan bermainnya, Bunda. Saat mendekati jam tidur, pastikan anak tidak terlalu banyak makan dan bermain.

"Anaknya jangan diajak main jam segitu (jelang tidur malam)," pesan dr Damayanti.

Hasil penelitian Growing Up di Australia, anak-anak yang waktu tidurnya lebih awal (sekitar pukul 9 malam) memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. 

Apakah tidur larut malam pasti menyebabkan stunting?

Dilansir Kids Health, satu kali tidur larut malam mungkin tidak otomatis menyebabkan stunting. Namun dalam jangka panjang, pertumbuhan anak sangat mungkin terpengaruh jika ia kurang tidur. 

Sebab seperti disebutkan sebelumnya, hormon pertumbuhan lebih aktif dilepaskan tubuh saat anak dalam kondisi tidur nyenyak. Maka dari itu, jika anak secara konsisten kurang tidur atau dikenal juga sebagai sleep deprivation, pelepasan hormon pertumbuhan pun dapat terganggu.

Simak informasi lengkap di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga video tentang benarkah kecerdasan anak menurun dari Bunda?

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT