Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Rayyanza Pilek saat Perjalanan ke Italia, Nagita Slavina Salahkan Diri Sendiri

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Jumat, 27 May 2022 15:00 WIB

Raffi & Nagita
Raffi & Nagita/Foto: Instagram @raffinagita1717

Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sedang menikmati perjalanan liburan, Bunda. Mereka bertolak ke Italia sejak beberapa waktu yang lalu.

Namun sayang, kondisi kesehatan Rayyanza Malik Ahmad dalam keadaan kurang baik. Putra kedua pasangan tersebut terserang flu saat penerbangan.

Kabar tersebut dibagikan oleh Raffi melalui media sosial Instagram. Dalam caption, ia minta doa agar adik Rafathar itu bisa kembali sembuh.

"Rayyanza jangan sakit dong ... daoin yaa Rayyanza Kuat dan Setrrooonnnnggggg," tulis caption di akun @raffinagita1717, dikutip pada Jumat (27/5/2022).

Konten tersebut berupa rekaman gambar berdurasi pendek. Dari awal dimulai, terlihat Raffi dan Nagita yang khawatir mengurus Rayyanza.

"Rayyanza sakit ya, Ma?" tanya Raffi.

"Abubu (panggilan Rayyanza)... Badannya...," jawab Nagita sambil memeluk anaknya.

"Sakit (enggak enak) badannya, ya?" tanya Raffi lagi.

"Pilek. Badannya enggak anget, pilek aja..."

"Muntah, ya? Kasihan..."

Nagita yang begitu cemas juga sempat menyalahkan diri, Bunda. Katanya, Rayyanza mengalami kondisi tersebut karena tertular dirinya yang sakit sejak sebelum keberangkatan.

"Ketularan aku, kemarin. Baru kemarin, persis sebelum berangkat dia kayak gini," tuturnya.

Postingan tersebut lantas dipenuhi beragam komentar, Bunda. Bagi dari rekan sesama artis hingga netizen, semua meresponsnya dengan harapan agar Rayyanza kembali sembuh.

"Bismillah cucu ummi kuat , strong , cepet sembuh Ya Allah," tulis Melly Goeslaw

"Sehat sehat dong rayanza sayang..," tutur Tya Ariestya

"Semoga rans family semua sehat2 dan selamat sampai tujuan..apa pon rencananya semoga tercapai dan sukses..cipung jangan sakit2 ya nak..cipung kan anak kuat," kata @k_ari****.

"Sht2 anak bayi dan kluarga," ungkap @kinan****.

"Ayooo abubu cipung sehatttt kan mau halan2," sambung @rar****.

Kondisi Rayyanza yang mengalami pilek ini tentu membuat dirinya merasa tak nyaman ya, Bunda. Meski cenderung tak berbahaya, kondisi ini perlu diwaspadai karnea bisa menyebabkan bayi menolak makan.

Dokter anak, Karen Gill, M.D., menjelaskan bahwa hidung tersumbat terjadi ketika cairan atau lendir (mucus) menumpuk di hidung dan saluran udara. Munculnya cairan ini merupakan respons tubuh dalam melawan virus atau zat polutan di udara.

"Hidung tersumbat dapat menutup saluran napas di hidung, menimbulkan suara berisik saat bernapas, atau kesulitan makan yang ringan," kata Gill, melansir dari Healthline.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Yuk Bunda, download juga aplikasi Allo Bank di sini. 

Bunda, simak juga 4 obat tradisional batuk pilek anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB BAYI PILEK

Ilustrasi Bayi

Ilustrasi bayi pilek/Foto: Getty Images/iStockphoto

Selain bikin rewel dan sulit makan, hidung tersumbat karena pilek pada bayi umumnya menyebabkan mereka sulit tidur dan menyusu. Bayi terkadang membutuhkan bantuan untuk mengatasi hidung tersumbat karena sistem pernapasan mereka masih belum matang.

Penyebab pilek

Untuk mengatasi pilek pada bayi, Bunda perlu mengenali dulu penyebabnya nih. Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 penyebab pilek pada bayi:

1. Alergi

Jika Si Kecil memiliki alergi, saluran hidung dan sinusnya dapat membengkak karena mereka mencoba mengeluarkan 'alergen'. Beberapa alergi ini seperti alergi pada serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan peliharaan.

2. Virus

Virus seperti flu dapat menyebabkan pilek pada bayi. Gejalanya dapat ditandai dengan hidung tersumbat, Bunda.

3. Benda yang masuk ke dalam hidung

Hidung tersumbat juga dapat terjadi saat ada benda yang masuk ke dalam hidung anak. Hindari benda-benda berbahaya yang dapat masuk ke hidung bila anak masih kecil dan belum mengerti ya, Bunda.

4. Menghirup udara kering

Saat terkena udara dingin dan kering, lapisan hidung bisa menjadi iritasi dan meradang, sehingga menghasilkan lebih banyak lendir. Hal tersebut dapat mengakibatkan hidung tersumbat.

5. Perubahan cuaca

Ketika terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba, selaput hidung akan membengkak sehingga mengakibatkan hidung berair atau tersumbat.

6. Menghirup polutan di udara

Indera penciuman bayi masih sangat sensitif, sehingga bisa mudah sakit di area pernapasan. Bila Si Kecil menghirup polutan di udara, dia kemungkinan bisa mengalami hidung tersumbat.

7. Deviated septum

Deviated septum adalah kondisi ketika tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung tidak sejajar. Terkadang, kondisi ini terjadi selama masa perkembangan janin dan dapat terlihat saat bayi lahir. Deviated septum juga bisa terjadi karena cedera di hidung anak saat bermain.

Lalu seperti apa pencegahannya? Simak selengkapanya di halaman berikut, ya.

CIRI HIDUNG TERSUMBAT PADA BAYI

Bayi sakit

Ilustrasi bayi sakit/Foto: Istock

Hidung tersumbat pada bayi bisa dikenali dengan melihat pola napasnya yang lebih cepat. Bila Si Kecil bernapas lebih dari 60 kali per menit atau tampak kesulitan bernapas, segera bawa ke dokter ya, Bunda.

"Rata-rata bayi bernapas 40 kali per menit, sedangkan orang dewasa mengambil 12 sampai 20 napas per menit," ujar Gill.

Selain itu, cairan atau lendir hidung umumnya akan kental atau berubah warna. Bayi yang mengalami hidung tersumbat biasanya tidur mendengkur atau menimbulkan suara berisik ketika bernapas.

Cara mengatasi hidung tersumbat

Bila tanda hidung tersumbat masih ringan dan tak berdampak serius, Bunda dapat mengatasinya secara mandiri di rumah. Berikut 5 cara mengatasinya:

1. Menggunakan humidifier

Bunda dapat menggunakan humidifier di dalam ruangan saat bayi tertidur untuk mengencerkan lendir. Gunakan humidifier sesuai petunjuk untuk bayi ya.

Humidifier kekinian sudah banyak dijual dan biasanya dapat ditambahkan minyak esensial khusus untuk kesehatan. Pilihkan minyak esensial seperti mentol yang mampu mengencerkan lendir di hidung bayi.

2. Berjemur di bawah matahari

Hidung tersumbat pada bayi juga bisa diatasi dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Dokter spesialis anak, dr. Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, mengatakan bahwa menjemur bayi di bawah sinar matahari dapat mengencerkan dahak Si Kecil, Bunda.

"Menjemur bayi di bawah matahari bisa mengencerkan dahak dan lendir di saluran pernapasan, sehingga melegakan hidung tersumbat. Berjemur juga diyakini bisa membunuh kuman penyebab infeksi," kata Melisa kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

3. Penuhi asupan cairan

Pastikan bayi terhidrasi selama hidungnya tersumbat ya. Bunda dapat memberikan air mineral pada bayi yang sudah bisa menerima cairan selain ASI.

Asupan cairan yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir di hidungnya. Saat memberikan minuman, pastikan Bunda tidak memaksa Si Kecil ya.

4. Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter

Jangan sembarangan memberikan obat untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Kebanyakan obat flu tidak aman dan tidak efektif untuk buah hati.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), anak di bawah empat tahun belum bisa diberikan obat yang mengandung dekongestan untuk mengatasi hidung tersumbat.

Selain itu, Bunda juga perlu menghindari penggunaan obat gosok yang dihirup bayi, seperti minyak kayu putih karena bahannya bisa berbahaya bagi anak di bawah 2 tahun.

5. Mandi air hangat

Saat hidung bayi tersumbat, Bunda bisa memandikannya dengan air hangat. Air hangat bisa membuat bayi nyaman, sehingga enggak gampang rewel. Mandi air hangat juga dapat membantu mengencerkan lendir di hidung lho.


(AFN/AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda