
parenting
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi
HaiBunda
Kamis, 19 May 2022 18:50 WIB

Hidung tersumbat bisa menyebabkan bayi rewel sepanjang hari, Bunda. Meski cenderung tak berbahaya, kondisi ini perlu diwaspadai bila menyebabkan bayi tak nyaman hingga menolak makan.
Dokter anak, Karen Gill, M.D., menjelaskan bahwa hidung tersumbat terjadi ketika cairan atau lendir (mucus) menumpuk di hidung dan saluran udara. Munculnya cairan ini merupakan respons tubuh dalam melawan virus atau zat polutan di udara.
"Hidung tersumbat dapat menutup saluran napas di hidung, menimbulkan suara berisik saat bernapas, atau kesulitan makan yang ringan," kata Gill, melansir dari Healthline.
Selain bikin rewel dan sulit makan, hidung tersumbat pada bayi umumnya menyebabkan mereka sulit tidur dan menyusu. Bayi terkadang membutuhkan bantuan untuk mengatasi hidung tersumbat karena sistem pernapasan mereka masih belum matang.
![]() |
Penyebab hidung tersumbat
Untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi, Bunda perlu mengenali dulu penyebabnya nih. Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 penyebab hidung tersumbat pada bayi:
1. Alergi
Jika Si Kecil memiliki alergi, saluran hidung dan sinusnya dapat membengkak karena mereka mencoba mengeluarkan 'alergen'. Beberapa alergi ini seperti alergi pada serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan peliharaan.
2. Virus
Virus seperti flu dapat menyebabkan pilek pada bayi. Gejalanya dapat ditandai dengan hidung tersumbat, Bunda.
3. Benda yang masuk ke dalam hidung
Hidung tersumbat juga dapat terjadi saat ada benda yang masuk ke dalam hidung anak. Hindari benda-benda berbahaya yang dapat masuk ke hidung bila anak masih kecil dan belum mengerti ya, Bunda.
4. Menghirup udara kering
Saat terkena udara dingin dan kering, lapisan hidung bisa menjadi iritasi dan meradang, sehingga menghasilkan lebih banyak lendir. Hal tersebut dapat mengakibatkan hidung tersumbat.
5. Perubahan cuaca
Ketika terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba, selaput hidung akan membengkak sehingga mengakibatkan hidung berair atau tersumbat.
6. Menghirup polutan di udara
Indera penciuman bayi masih sangat sensitif, sehingga bisa mudah sakit di area pernapasan. Bila Si Kecil menghirup polutan di udara, dia kemungkinan bisa mengalami hidung tersumbat.
7. Deviated septum
Deviated septum adalah kondisi ketika tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung tidak sejajar. Terkadang, kondisi ini terjadi selama masa perkembangan janin dan dapat terlihat saat bayi lahir. Deviated septum juga bisa terjadi karena cedera di hidung anak saat bermain.
Tanda hidung tersumbat
Hidung tersumbat pada bayi bisa dikenali dengan melihat pola napasnya yang lebih cepat. Bila Si Kecil bernapas lebih dari 60 kali per menit atau tampak kesulitan bernapas, segera bawa ke dokter ya, Bunda.
"Rata-rata bayi bernapas 40 kali per menit, sedangkan orang dewasa mengambil 12 sampai 20 napas per menit," ujar Gill.
Selain itu, cairan atau lendir hidung umumnya akan kental atau berubah warna. Bayi yang mengalami hidung tersumbat biasanya tidur mendengkur atau menimbulkan suara berisik ketika bernapas.
![]() |
Baca Juga : Arti 7 Warna Ingus pada Anak, Bunda Perlu Tahu |
Cara mengatasi hidung tersumbat
Bila tanda hidung tersumbat masih ringan dan tak berdampak serius, Bunda dapat mengatasinya secara mandiri di rumah. Berikut 5 cara mengatasinya:
1. Menggunakan humidifier
Bunda dapat menggunakan humidifier di dalam ruangan saat bayi tertidur untuk mengencerkan lendir. Gunakan humidifier sesuai petunjuk untuk bayi ya.
Humidifier kekinian sudah banyak dijual dan biasanya dapat ditambahkan minyak esensial khusus untuk kesehatan. Pilihkan minyak esensial seperti mentol yang mampu mengencerkan lendir di hidung bayi.
2. Berjemur di bawah matahari
Hidung tersumbat pada bayi juga bisa diatasi dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, mengatakan bahwa menjemur bayi di bawah sinar matahari dapat mengencerkan dahak Si Kecil, Bunda.
"Menjemur bayi di bawah matahari bisa mengencerkan dahak dan lendir di saluran pernapasan, sehingga melegakan hidung tersumbat. Berjemur juga diyakini bisa membunuh kuman penyebab infeksi," kata Melisa kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
3. Penuhi asupan cairan
Pastikan bayi terhidrasi selama hidungnya tersumbat ya. Bunda dapat memberikan air mineral pada bayi yang sudah bisa menerima cairan selain ASI.
Asupan cairan yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir di hidungnya. Saat memberikan minuman, pastikan Bunda tidak memaksa Si Kecil ya.
4. Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter
Jangan sembarangan memberikan obat untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Kebanyakan obat flu tidak aman dan tidak efektif untuk buah hati.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), anak di bawah empat tahun belum bisa diberikan obat yang mengandung dekongestan untuk mengatasi hidung tersumbat. Selain itu, Bunda juga perlu menghindari penggunaan obat gosok yang dihirup bayi, seperti minyak kayu putih karena bahannya bisa berbahaya bagi anak di bawah 2 tahun.
5. Mandi air hangat
Saat hidung bayi tersumbat, Bunda bisa memandikannya dengan air hangat. Air hangat bisa membuat bayi nyaman, sehingga enggak gampang rewel. Mandi air hangat juga dapat membantu mengencerkan lendir di hidung lho.
Simak juga 5 cara mengeluarkan dahak pada bayi, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari agar Tidur Si Kecil Nyenyak

Parenting
6 Cara Keluarkan Dahak Bayi tanpa Ribet, Mudah kok Bun

Parenting
10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi yang Bikin Susah Tidur

Parenting
Cara Alami Ini Ampuh Atasi Hidung Bayi Tersumbat, Tak Perlu Terburu-buru Berikan Obat

Parenting
7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat yang Bikin Bayi Rewel


7 Foto
Parenting
7 Potret Djiwa Anggara Anak Nadine Chandrawinata yang Kini Berusia 7 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda