Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nagita Slavina Curhat Rafathar Suka Melawan di Usia 6 Tahun, Ini Tips Menghadapinya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jun 2022 22:50 WIB

Tired single mother feel stressed desperate about screaming stubborn kid daughter tantrum, frustrated depressed young adult mom annoyed by naughty difficult rebellious child girl problems concept
Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Foto: dok. Instagram @raffinagita1717

Baru-baru ini artis cantik, Nagita Slavina mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa frustrasi karena menghadapi sikap dan tingkah laku Rafathar Malik Ahmad yang sering melawan dan tidak patuh kepada kedua orangtuanya.

Istri Raffi Ahmad itu juga mengaku sempat merasa lelah menghadapi perilaku putra pertamanya yang kerap disapa Rafathar. Nagita dan Raffi bahkan sempat membawa Rafathar ke pesantren selama satu hari dengan tujuan agar ia bisa menjadi lebih baik.

Nagita pun mengungkapkan alasan hingga akhirnya memasukan Rafathar ke pesantren meski hanya satu hari saja.

"Suatu saat dia enggak nurut, terus dimarahi papanya, lalu papanya telepon ke pesantren. Aku selalu bilang ke dia (Rafathar), 'Mama masukin kamu bukan karena hukuman, tapi supaya Aa belajar jadi lebih baik," kata Nagita Slavina saat menjadi bintang tamu di Ngobrol Sore Semaunya dikutip dari kanal YouTube CXO Media

Kayu Putih Sebagai SkincareFoto: HaiBunda/Annisa Shofia

Hal tersebut Nagita lakukan lantaran anak sulungnya itu sulit untuk diatur dan lebih sering melawan perkataan kedua orangtuanya.

"Rafathar itu kan sekarang umurnya 6 tahun, memang fasenya lagi rebellius banget. Ditambah lagi punya adik, dia bukan jadi benci sama adiknya, tetapi lebih memberi tantangan buat ibu bapaknya,” kata Nagita.

Nah, pastinya tidak jarang orangtua memiliki anak-anak yang sering melawan dan tidak patuh kepada kedua orangtuanya seperti yang dialami oleh Nagita, mungkin Bunda termasuk salah satunya.

Lalu, bagaimana cara Bunda menanggapi masalah ini tanpa perlu menggunakan kekerasan pada anak? Untuk membantu menjawab pertanyaan Bunda yang satu ini, simak selengkapnya.

Cara mengatasi anak yang suka melawan orangtua

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips bagaimana cara mengatasi anak-anak yang sering melawan dan sulit untuk patuh kepada orangtua:

1. Pertimbangkan usia Si Kecil

Berurusan dengan anak yang sering melawan bisa menjadi salah satu tantangan yang sulit untuk orangtua. Bunda perlu menyesuaikan pendekatan Bunda tergantung pada usia Si Kecil.

Meskipun Bunda dapat bicara jujur dari hati ke hati dengan seorang anak remaja, tidak masuk akal untuk melakukan percakapan yang berlarut-larut dengan balita, anak prasekolah atau anak usia sekolah dasar.

Melansir dari laman healthline, dalam hal ini, sebaiknya Bunda membuat percakapan yang lebih singkat, tetapi memiliki banyak pembelajaran yang dapat dipahami anak-anak yang lebih kecil. Gunakan kosakata sederhana yang mudah dipahami anak kecil ya, Bunda.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video tips parenting ala ibunda Maudy Ayunda berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BERUSAHA TENANG HINGGA TETAP PADA ATURAN

Tired single mother feel stressed desperate about screaming stubborn kid daughter tantrum, frustrated depressed young adult mom annoyed by naughty difficult rebellious child girl problems concept

Ilustrasi Bunda dan anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

2. Berusaha tenang

Anak-anak sering kali dianggap tidak sopan dan bertindak kasar kepada orang tua, yang mungkin bisa membuat orang tua frustrasi. Jika Bunda meresponsnya dengan cara yang sama, itu bisa terbukti kontraproduktif.

Melansir dari Mom Junction, terlepas dari apa yang dirasakan, Bunda perlu mencontohkan perilaku yang Bunda ingin Si Kecil tunjukkan. Jika Si Kecil melihat Bunda menanggapi hal itu dengan amarah, mereka mungkin akan meniru Bunda. Oleh karena itu, selalu coba tanggapi Si Kecil dengan tenang ya, Bunda.

3. Fokus pada satu perilaku

Jika Si Kecil bertindak memberontak dengan cara yang berbeda-beda, mungkin akan melelahkan untuk mengatasi semua masalah sekaligus. Pilih perilaku yang paling mengganggu dan cari solusi untuk memperbaikinya. Setelah berhasil mengatasinya secara efektif, Bunda bisa melanjutkan masalah yang berikutnya.

4. Tetapkan batasan

Pada umumnya, anak-anak sekolah dasar membutuhkan bahkan menginginkan batasan, jadi tetapkan batasan dan pastikan Si Kecil mengetahui batasan tersebut. Jika Si Kecil memiliki masalah dalam mematuhi aturan seperti yang mungkin dialami setiap anak, cari solusi. Bicarakan situasinya dan cobalah untuk memahami Si Kecil.

5. Tetap pada aturan

Setelah menetapkan pedoman perilaku rumah tangga, serta menguraikan konsekuensi potensial untuk melanggarnya, Bunda perlu tegas saat menegakkannya. Aturan tidak akan berarti banyak jika Si Kecil dapat melanggarnya tanpa menghadapi konsekuensi apa pun.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda