HaiBunda

PARENTING

Gejala Mirip, Ini 5 Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air yang Perlu Diketahui

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Selasa, 31 May 2022 04:00 WIB
Ilustrasi perbedaan cacar monyet dan cacar air. Foto: Getty Images/iStockphoto/kemalbas

Jakarta - Akhir-akhir ini penyakit cacar monyet atau monkeypox tengah menarik perhatian dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sebulan terakhir, sudah lebih dari 100 kasus cacar monyet teridentifikasi di beberapa negara non-endemik.

Cacar monyet ini termasuk penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Pertama kali ditemukan tahun 1958, dimana dua wabah penyakit yang mirip cacar ini terjadi pada koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Sehingga penyakit ini diberi nama cacar monyet.

Beberapa gejala cacar monyet disebut-sebut mirip dengan cacar air. Bunda, pasti tahu gejala yang sering terjadi pada pasien yang menderita cacar air di antaranya ruam merah, gatal, dan juga demam. Namun, tahukah Bunda seperti apa perbedaan antara cacar monyet dengan cacar air?


Menurut CDC, perbedaan utamanya dapat dilihat dari ada tidaknya pembengkakan kelenjar getah bening atau lymphadenopathy. Cacar monyet dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak, sedangkan cacar air tidak demikian.

Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Lalu, apa saja perbedaan lainnya antara cacar monyet dan cacar air yang perlu Bunda ketahui? Berikut lima perbedaan cacar monyet dan cacar air dilansir berbagai sumber:

Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Meskipun gejalanya hampir mirip, keduanya tentu memiliki perbedaan jika dilihat dari penyebab virusnya, penularannya, gejala, sampai upaya pencegahan dan penanganannya.

1. Virus berbeda

Keduanya disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxciridae.

Sedangkan cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Sehingga penyakit ini dapat dengan mudah menular.

2. Penularan cacar monyet lebih sulit

Jika dilihat dari penularannya, cacar monyet sebenarnya lebih sulit menular dibandingkan dengan cacar air. Penularan cacar monyet terjadi ketika adanya sentuhan dengan virus dari hewan, manusia, atau bahan yang sebelumnya terkontaminasi virus ini.

Virus cacar monyet dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui sel kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir. Virus ini termasuk zoonosis artinya penularan cacar monyet dapat terjadi dari hewan ke manusia dan juga terjadi antar manusia.

Sementara itu, cacar air dapat menular dengan mudah dari penderita cacar air ke orang lain yang tidak pernah mengidap penyakit ini sebelumnya atau ke orang lain yang belum pernah divaksinasi.

Baca perbedaan cacar monyet dan cacar air selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga video tentang sumber penularan cacar monyet berikut ini:



 

 

 

(fir/fir)
PERBEDAAN CACAR MONYET DAN CACAR AIR LAINNYA

PERBEDAAN CACAR MONYET DAN CACAR AIR LAINNYA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK